Translate

Dengan Iman Kita Meraih Mujizat Tuhan

Dengan iman kita meraih mujizat Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Yohanes 20:19-29. Dalam salah satu ayatnbya penulis Injil Yohanes menegaskan demikian: “Kata Yesus kepadanya: “Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” – Yohanes 20:29.

Iman menjadi salah satu kata kunci penting di dalam Alkitab. Dikatakan demikian, karena iman menjadi sarana bagi kita untuk mengalami keselamatan hidup kekal dan juga mengalami mujizat dalam hidup setiap hari. Iman menjadi sarana yang menghubungkan kita dengan Tuhan Sang Penyelamat dan pembuat mujizat dalam hidup kita.


Dalam hidup ini, kita seringkali dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Salah satunya adalah hidup dalam roh, atau hidup dengan jasmani kita. Apakah kita cenderung mengatasi persoalan hidup kita secara jasmani, yaitu dengan mengandalkan kemampuan dan pemikiran kita sendiri? Atau kita memilih untuk percaya sepenuhnya kepada-Nya? Karena sesungguhnya, percaya kepada Tuhan dengan mempercayakan hidup kita seutuhnya kepada Tuhan adalah dua hal yang berbeda.

Seperti kisah tentang Tomas yang diceritakan dalam bacaan hari ini. Apakah Tomas percaya Tuhan dan kuasa mujizat-Nya? Tentu saja. Selama bertahun-tahun ia menyaksikan sendiri bagaimana Yesus melakukan berbagai mujizat. Namun Tomas tidak percaya bahwa Yesus sanggup bangkit dari kubur.

Bahkan ia berkata bahwa ia harus melihat buktinya dahulu dengan mata jasmaninya dan mencucukkan jari ke dalam bekas paku di tangan Yesus. Jauh berbeda dengan perwira Roma di Kapernaum yang meminta tolong Yesus untuk menyembuhkan hambanya yang sedang sakit (Mat. 8:5-13).

Hanya bermodalkan percaya dengan perkataan Yesus saja, ia dapat melihat jauh melebihi apa yang mata jasmaninya sanggup lihat. Oleh karena itulah, perwira Roma tersebut dapat mengakses mujizat-Nya yang mendatangkan kesembuhan bagi bawahannya. Bahkan dituliskan di Alkitab bahwa Yesus pun kagum dengan iman yang dimiliki oleh perwira itu.

Saat kita merindukan adanya mujizat Tuhan terjadi dalam hidup kita, kita tidak bisa terus-menerus hidup dalam kedagingan kita. Jangan mengandalkan mata jasmani atau menggunakan akal pikiran kita sebagai manusia yang terbatas. Percayakanlah hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan dengan tidak membatasi mujizat-Nya.

Karena mujizat adalah hasil dari perbuatan Roh, maka kita pun juga harus lebih lagi hidup di dalam roh untuk dapat mengaksesnya. Ada tertulis bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan (Ibr. 11:1). Bagaimana kita bisa mendapatkan apa yang kita harapkan kalau kita bahkan tidak bisa melihat dengan mata iman kita? Hanya dengan hidup dalam roh, kita bisa melihat dengan mata iman kita.

RENUNGAN
Pembaca yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus, meski mata jasmani kita tidak bisa melihat Yesus, tetapi DENGAN IMAN kita bisa MELIHAT dan MENGAKSES MUJIZAT-NYA

APLIKASI
1. Apa yang dimaksud dengan melihat dengan iman?
2. Mengapa Anda harus menggunakan mata iman Anda untuk mengalami mujizat-Nya?
3. Bagaimanakah kita dapat mengesampingkan mata jasmani kita dan lebih mengaktifkan mata rohani kita?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami sadar bahwa kuasa-Mu jauh melebihi apa yang dapat kami pikirkan. Kami memerlukan pertolongan-Mu, ya, Bapa, agar kami dapat lebih lagi hidup dalam dimensi roh dan melihat hal-hal dengan mata iman kami. Tolong ajarkanlah kami untuk dapat lebih lagi mempercayai-Mu tanpa harus melihat dengan mata jasmani kami. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Dengan Iman Kita Meraih Mujizat Tuhan"