Translate

Rahasia Hidup Dalam Kuasa Allah

Rahasia hidup dalam kuasa Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat Yakobus 5:13-18. Yakobus dalam suratnya menegaskan demikian: “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan” – Yakobus 5:16b-17.

Allah dan kuasa-Nya tidak pernah beruhbah baik dahulu, hari ini dan sampai selama-lamanya. Namun, Allah dan kuasa-Nya yang tidak pernah berubah itu seakan menjadi sepi dari kehidupan kita. Allah dan kuasa-Nya yang dinyatakan dalam Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, seakan kedahsuatan perbuatan-Nya tidak menjadi nyata dalam hidup kita.

Apakaha Allah sudah berubah? Tentu jawabannya tidak. Jika demikian, kemanakah kuasa-Nya yang begitu luar biasa didemonstrasikan dalam Alkitab? Atau sudah tidak berkenankah Allah kepada kita umat-Nya? Mungkin saja begitu. Kalau demikian, kitalah yang harus memperbaiki diri dan hidup kita.

Saat kita mendengarkan nama Elia, biasanya kita langsung mengingatnya sebagai nabi yang luar biasa. Bagaimana tidak, Alkitab memperkenalkan Elia dengan cara yang fantastis. Saat pertama kali muncul dalam 1 Raja-Raja 17, ia menubuatkan bahwa tidak akan ada hujan maupun embun di Israel selama tiga setengah tahun.


Lalu ketika ia bersembunyi, Allah memberinya makan lewat burung-burung gagak. Setelah itu, saat ia bertemu dengan janda Sarfat, ia mendatangkan mujizat sehingga dari segenggam tepung dan sedikit minyak saja mereka dapat makan selama musim kekeringan.

Kemudian ketika anak dari janda tersebut mati, Elia pun menghidupkannya kembali. Belum lagi kisah bagaimana ia mengalahkan nabi-nabi Baal dengan menurunkan api ke atas mezbah yang penuh dengan air. Jelas sekali Elia penuh dengan kuasa Allah. Manusia pilihan Tuhan. Sangat luar biasa. Betapa berbedanya dengan kita, begitu pikir kita.

Namun, Yakobus mengatakan sebaliknya. Dalam suratnya, ia menulis bahwa Elia hanyalah manusia biasa. Sama seperti kita. Lalu apa yang membedakan kita dengannya? Mengapa ia bisa melakukan begitu banyak mujizat, sedangkan bagi kita untuk mengadakan perubahan kecil dalam hidup kita saja terasa begitu sulit?

Jika kita mengamati ayat rhema hari ini, kita pun akan menemukan jawabannya. Yang membedakan kita dengan Elia hanyalah doa. Mungkin setiap harinya kita sudah berdoa. Namun apakah kita sudah berdoa seperti cara Elia berdoa? Apakah kita sudah menjadikan doa sebagai nafas hidup kita? Atau kita lebih sering berdoa dengan terburu-buru dan dengan pikiran yang berkelana?

Ketika kita berdoa, sesungguhnya roh kita sedang bersekutu dengan Roh Kudus yang berdiam dalam kita. Jika kita terus berdoa dengan bersungguh-sungguh, dengan pikiran dan hati yang terfokus pada-Nya, maka Roh-Nya akan mulai memenuhi kita. Ketika itulah, kita mengalami kepenuhan Roh Kudus, dan kuasa Allah akan bekerja dahsyat dalam hidup kita.

RENUNGAN

SATU-SATUNYA RAHASIA mengalami KEPENUHAN ROH KUDUS sehingga KUASA ALLAH BEKERJA dengan dahsyat adalah DOA

APLIKASI
1. Bagaimana cara Anda berdoa selama ini?
2. Mengapa dengan berdoa kita dapat mengalami kepenuhan Roh Kudus dan membuat kuasa Allah bekerja?
3. Apa saja langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mulai sungguh-sungguh berdoa?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih sudah mengajarkan kepada kami tentang rahasia dalam doa. Kami mau untuk lebih bersungguh-sungguh lagi ketika berdoa dan bersekutu dengan-Mu. Biarlah kami dapat mengalami kepenuhan Roh Kudus terus-menerus, sehingga kami dapat menyaksikan kuasa-Mu bekerja dengan dahsyat dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Post a Comment for "Rahasia Hidup Dalam Kuasa Allah"