Melepaskan Pengampunan Cara Pemulihan Hidup
Melepaskan Pengampunan Cara Pemulihan Hidup
Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil Markus
11:12-26. Dalam Markus 11:25, ditegaskan demikian: “Dan jika kamu berdiri untuk
berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap
seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu”.
Melepaskan pengampunan bisa menjadi hal tersulit bagi kita. Seringkali, saat
seseorang memperlakukan kita dengan buruk atau melakukan sesuatu yang merugikan
kita, rasanya mustahil untuk membicarakan dan memikirkan tentang pengampunan.
Suatu kali, Petrus bertanya kepada Tuhan Yesus, sampai sejauh apa ia harus mengampuni
orang yang bersalah kepadanya. Lalu Yesus menjawabnya dengan sebuah kisah
perumpamaan.
Dalam cerita tersebut, ada seorang hamba yang berhutang sepuluh ribu talenta kepada raja (Mat. 8:21-35). Hamba ini tidak mampu membayarnya dan sang raja memberi perintah agar ia beserta keluarganya dijual. Namun, hamba tersebut memohon belas kasihan raja, dan raja pun membebaskannya, bahkan menghapuskan hutangnya. Kemudian, dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan teman yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Dalam cerita tersebut, ada seorang hamba yang berhutang sepuluh ribu talenta kepada raja (Mat. 8:21-35). Hamba ini tidak mampu membayarnya dan sang raja memberi perintah agar ia beserta keluarganya dijual. Namun, hamba tersebut memohon belas kasihan raja, dan raja pun membebaskannya, bahkan menghapuskan hutangnya. Kemudian, dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan teman yang berhutang seratus dinar kepadanya.
Temannya itu bersujud dan memohon kepadanya, tetapi ia menolak dan
menjebloskan temannya ke penjara. Saat sang raja mendengarkan perkara tersebut,
ia memanggil si hamba dan berkata, “Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu
telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku. Bukankah engkaupun harus
mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?” Dalam murkanya, sang
raja pun menyerahkan hamba tersebut kepada para algojo.
Tuhan tahu betapa pentingnya bagi kita untuk mengampuni. Bukan karena Dia tidak mau mengampuni kita jika kita tidak bisa mengampuni orang lain. Tidak, Dia bukanlah Tuhan yang menyimpan dendam kepada anak-anak-Nya.
Tuhan tahu betapa pentingnya bagi kita untuk mengampuni. Bukan karena Dia tidak mau mengampuni kita jika kita tidak bisa mengampuni orang lain. Tidak, Dia bukanlah Tuhan yang menyimpan dendam kepada anak-anak-Nya.
Justru, Dia memahami bahwa sikap yang tidak mau mengampuni hanya akan
merugikan diri kita sendiri. Selain luka hati yang berkepanjangan, kegetiran
dapat merusak hubungan kita dengan-Nya.
Kita pun akan kehilangan kapasitas untuk dapat menerima pemulihan
dari-Nya, yang pada akhirnya membuat kita kehilangan tujuan Tuhan dalam hidup
kita. Dengan demikian, jika kita ingin menjadi pribadi yang Tuhan tujukan,
ambillah keputusan untuk mengampuni orang yang bersalah kepada kepada kita dan
Tuhan yang setia pun akan mengampuni setiap pelanggaran kita.
RENUNGAN
RENUNGAN
Ketika kita MELEPASKAN PENGAMPUNAN, Tuhan juga akan MENGAMPUNI DOSA kita
dan MENGERJAKAN YANG MUSTAHIL bagi kita.
APLIKASI
APLIKASI
Adakah kesalahan-kesalahan orang lain yang masih Anda simpan sampai
sekarang ini?
Mengapa Anda perlu untuk melepaskan pengampunan atas orang yang bersalah
kepada Anda?
Komitmen apa yang dapat Anda ambil untuk dapat melepaskan pengampunan?
Post a Comment for "Melepaskan Pengampunan Cara Pemulihan Hidup"