Translate

Korban Yang Agung Dan Mulia 2

3. Proses korban yang agung
Bagaimana sehingga Kristus menjadi korban yang agung bagi penebusan dosa seluruh umat manu-sia. Proses ini merupakan suatu realita kehidupan yang dijalani Kristus sejak dari kelahiran hingga kematianNya di kayu salib (dari palungan hingga salib). Iblis bekerja untuk menggagalkan rencana pengorbanan Kristus ini dari pra kelahiran hingga kematianNya di kayu salib.

a. Pra kelahiran Kristus - (Matius 1:20-25) Yusuf mau menceraikan Maria Malaikat berbicara kepada Yusuf mengenai Bayi yang ada di kandung Maria adalah dari Roh Kudus Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya
b. Kelahiran Tuhan Yesus - (Matius 2:13-15) Memakai Herodes untuk membunuh bayi Yesus Malaikat Tuhan berbicara kepada Para Majus dan Yusuf mengenai rencana jahat Herodes Yusuf membawa Yesus ke Mesir
c. Awal Pelayanan Yesus - (Matius 4:1-11) Mencobai Yesus Yesus menang melawan Iblis gunakan firman Tuhan. Malaikat datang melayani Yesus Yesus menang atas pencobaan Iblis
d. Awal Penderitaan Yesus; Mat. 16:21-28; Mrk. 8:31-9:1; Luk.9:22-27 Memakai Petrus untuk melarang Yesus menjalani jalan penderitaan Yesus menghardik Iblis yang mem-pengaruhi pikiran rasul Petrus Yesus taat menjalani jalan penderitaan
e. Di atas kayu salib (Mat. 27:32-44 Memakai imam-imam kepala; ahli-ahli Taurat dan penya-mun mengo-lok Yesus. Memberi kekuatan kepada Yesus untuk bertahan dan diam Yesus setia hingga mati di Kayu Salib.


Tuhan Yesus saat menjalani rencana Allah untuk menjadi korban bagi penebusan dosa manusia, Ia menjalaninya sebagai seorang hamba yang melayani dan menderita (Markus 10:45; Filipi 2:1-11). Ia menjalani dengan penuh ketaatan. Nabi Yesaya mengambarkan kerelaan hati Yesus untuk menjalani jalan kematian karena dosa manusia seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian dan seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya ia tidak membuka mulutNya (Yesaya 53:7 ).

Ia menjalaninya hingga mati di kayu salib. Perkataan terakhir yang diucapkan di atas salib, yakni, ”sudah selesai”, (Yohanis 19:30) , ...kedalam tanganMu Ku serahkan nyawa-Ku (Lukas 23:46). Sudah selesai, dapat menunjuk kepada proses pengorbanan yang dijalani dari kelahiran hingga kematian sebagai korban pendamaian bagi penebusan dosa manusia
 
 4. Dampak korban yang agung
a. Hubungan dengan Allah
1). Ketakutan telah lenyap. Adam dan Hawa ketika jatuh dalam dosa memberi dampak bagi hubungan manusia dengan Allah. Adam dan Hawa bersembunyi dari Allah. Ada ketakutan bertemu dengan Allah karena telanjang. Pada akhirnya keduanya diusir keluar dari Taman Eden, sebagai tempat persekutuan dengan Allah (Baca Kejadian 3).

Melalui pengorbanan Yesus Kristus hubungan dengan Allah yang telah rusak dipulihkan kembali .Tabir Bait Allah sebagai simbol pemisahan ini, ketika kematian Kristus terbelah dua dari atas ke bawah (Matius 27:51). Ini menunjukkan bahwa jalan kepada pemulihan hubungan itu telah dikerjakan oleh Kristus secara sempurna.

Diri-Nya sendiri saat ini berfungsi sebagai jalan kepada Bapa, yang olehnya setiap orang dapat berjalan dan memperoleh ke-selamatan oleh iman kepada karya keselamatan-Nya. Penulis Ibrani menjelaskan dengan jelas, “Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh kebe-ranian dapat masuk ke dalam tempat kudus, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,” 

2). Perdamaian terwujud
Dosa telah menyebabkan manusia menjadi seteru dengan Allah. Rasul Paulus menyatakan wujud perse-teruan itu dinyatakan dalam pikiran dan sikap hidup setiap hari yang jauh dari persekutuan dengan Allah . Melalui pengorbanan Kristus, Allah mendamaikan diri-Nya dengan manusia. Pendamaian ini menjadikan orang percaya sebagai suatu komunitas baru sebagai tubuh Kristus umat kepunyaan Allah sendiri.

Bersambung...! 


Post a Comment for "Korban Yang Agung Dan Mulia 2"