Berdoa Dengan Ucapan Syukur
Berdoa dengan ucapan syukur ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari surat rasul Paulus kepada jemaat Tuhan di kota Filipi, yaitu
Filipi 4:6-13. Rasul Paulus menegaskan demikian: “Janganlah hendaknya kamu
kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu
kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur” – Filipi 4:6.
Seorang pendeta menemui jemaat-jemaatnya seharian penuh. Ia menyodorkan telinga untuk keluh kesah mereka dan dengan sabar berusaha memahami kesulitan mereka. Sambil menyampaikan kata-kata penghiburan dan motivasi, ia berpikir bahwa ia pun sebenarnya sedang terbebani dengan banyak masalah hidup.
Seorang pendeta menemui jemaat-jemaatnya seharian penuh. Ia menyodorkan telinga untuk keluh kesah mereka dan dengan sabar berusaha memahami kesulitan mereka. Sambil menyampaikan kata-kata penghiburan dan motivasi, ia berpikir bahwa ia pun sebenarnya sedang terbebani dengan banyak masalah hidup.
Ketika sore hari tiba, ia merasa energinya terkuras habis dan berpikir
mungkin olah raga dapat memulihkan kebugarannya. Sewaktu sedang memakai sepatu,
tiba-tiba tangannya merogoh ke dalam saku bajunya dan menarik sebuah buku
renungan yang sering ia bawa. Dibukanya secara acak dan dibacanya: berdoalah
untuk orang lain dan mengucap syukurlah. Setelah seharian memberi diri untuk
orang lain, rasanya itu adalah hal terakhir yang ingin ia dengar.
"Bagaimana dengan aku?" katanya, “Siapa yang peduli padaku?" Meski merasa berat, akhirnya ia menyerah. Seiring irama larinya di atas jalan, ia berdoa untuk orang-orang yang terlintas dalam pikirannya. Saat ia berbalik arah, langkah-langkah kakinya diiringi dengan doa dan ucapan syukur untuk keluarga dan juga hidupnya sendiri. Sampai di rumah, pendeta itu menyadari bahwa ia telah disegarkan kembali, baik secara jasmani maupun rohaninya.
Apa pun tekanan hidup dan keadaan yang sering membuat kita kuatir, semua itu tidak akan membebani kita lagi ketika kita menyerahkannya kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur. Ketika kita berdoa dengan mengucap syukur, kita mendorong hati kita untuk mempercayai apa pun yang tengah kita alami, semua masih berada dalam kendali Tuhan.
"Bagaimana dengan aku?" katanya, “Siapa yang peduli padaku?" Meski merasa berat, akhirnya ia menyerah. Seiring irama larinya di atas jalan, ia berdoa untuk orang-orang yang terlintas dalam pikirannya. Saat ia berbalik arah, langkah-langkah kakinya diiringi dengan doa dan ucapan syukur untuk keluarga dan juga hidupnya sendiri. Sampai di rumah, pendeta itu menyadari bahwa ia telah disegarkan kembali, baik secara jasmani maupun rohaninya.
Apa pun tekanan hidup dan keadaan yang sering membuat kita kuatir, semua itu tidak akan membebani kita lagi ketika kita menyerahkannya kepada Tuhan dalam doa dan ucapan syukur. Ketika kita berdoa dengan mengucap syukur, kita mendorong hati kita untuk mempercayai apa pun yang tengah kita alami, semua masih berada dalam kendali Tuhan.
Saat itulah, Tuhan meneguhkan iman kita dan memulihkan hati kita dari
segala kesesakan hidup. Mungkin situasi hidup kita tidak segera berubah seperti
yang kita harapkan, tetapi sementara kita terus mengucap syukur dari hati yang
paling dalam setiap harinya, kita pun menyukakan hati-Nya dan tangan-Nya pun
tidak akan berlama-lama untuk menolong kita. Satu per satu permohonan kita akan
Tuhan wujudkan menjadi kenyataan dalam hidup kita. Sebab Dialah yang akan
memberikan kita pada hari ini makanan kita dan juga segala kebutuhan kita yang
secukupnya. Amin.
RENUNGAN
RENUNGAN
Sementara kita menaikkan PERMOHONAN DOA dengan UCAPAN SYUKUR setiap
harinya, tangan Tuhan akan BEKERJA MENJAWAB DOA-DOA kita
APLIKASI
APLIKASI
Apakah yang dimaksud dengan berdoa dengan ucapan syukur?
Sudahkah Anda berdoa dengan mengucap syukur selama ini?
Bagaimana cara Anda untuk dapat mengubah permohonan doa yang Anda
panjatkan setiap harinya dengan ucapan syukur? Coba tuliskan.
Post a Comment for "Berdoa Dengan Ucapan Syukur"