Apa Yang Yesus Lakukan Bagi Kita?
Apa
yang Yesus lakukan bagi kita ~ Landasan firman Tuhan
untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen di
kota Efesus. Rasul Paulus menegaskan demikian: “Tetapi sekarang di dalam
Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah
Kristus” – Efesus 2:13.
Kutipan ayat firman Tuhan di
atas, menjelaskan bahwa Tuhan Allah telah mendekatkan kita dengan Allah dan
menjadikan kita satu umat. Perseteruan antara Tuhan Allah dengan kita telah
dirubuhkan oleh pengorbanan darah Yesus yang tercurah di kayu salib.
Perseteruan atau permusuhan
antara Tuhan dengan manusia telah didamaikan. Yesuslah yang menjadi korban
pendamaian atau korban yang mendamaikan perseteruan antara manusia dengan Allah
dan sesama – “Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan
kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan” –
Efesus 2:14.
Tidak hanya tembok pemisah
antara manusia dan Allah yang rubuh, tetapi tembok pemisah antara etnis Yahudi
dan etnis-etnis non Yahudi pun dihancurkan.
Pertanyaan penting yang
harus diajukan ialah: “Bagaimana Kristus melakukannya?” Berdasarkan bagian
firman Tuhan yang ditulis oleh rasaul Paulus, maka ada beberapa hal yang
dilakukan oleh Kristus bagi kita, yaitu:
1.
Tuhan Yesus membatalkan hukum Taurat.
Rasul Paulus menulis: “Sebab
dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala
perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru
di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera” – Efesus 2:15.
Selain membatalkan
hukum-hukum yang memisahkan Yahudi dan non Yahudi seperti hukum sunat dan
makanan halal/haram, Yesus juga membatalkan fungsi Taurat sebagai jalan
keselamatan. Tetapi fungsi Taurat sebagai hukum bagi umat Allah tetap berlaku
sebagai petunjuk hidup baru.
Baca juga:
2.
Tuhan Yesus menciptakan satu umat yang baru.
Rasul Paulus menegaskan
demikian: “Sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum
Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya
menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai
sejahtera” – Efesus 2:15.
Semua etnis Yahudi atau non
Yahudi dipersatukan menjadi satu umat di dalam dan oleh Yesus. Namun, ini tidak
berarti bahwa Yahudi dan non Yahudi bersatu membentuk etnis ketiga atau
hilangnya etnis Yahudi dan non Yahudi.
Etnis Yahudi tetap Yahudi,
etnis non Yahudi tetap non Yahudi. Yang dibatalkan adalah ketidaksetaraan di
hadirat Allah. Artinya ialah oleh darah Yesus, semua kaum di muka bumi menjadi
setara atau sama di hadapan Allah.
3.
Yesus mendamaikan etnis Yahudi dan non Yahudi dengan Allah.
Rasul Paulus menegaskan
demikian: “Dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah
oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu” – Efesus 2:16.
Sekarang umat yang telah
didamaikan Yesus Kristus disebut sebagai kawan sewarga – “Demikianlah kamu
bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang
kudus dan anggota-anggota keluarga Allah” – Efesus 2:19, dan anggota kerajaan
Allah yang hidup di bawah pimpinan dan hukum-hukum Allah. Umat yang didamaikan
ini juga disebut keluarga Allah.
Sebagai anggota keluarga
Allah secara otomatis, relasi antar etnis pun diungkapkan dengan istilah “saudara”..
selanjutnya, umat yang didamaikan itu juga disebut sebagai tempat kediaman
Allah – “Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait
Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan
menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh” – Efesus 2:21-22.
Post a Comment for "Apa Yang Yesus Lakukan Bagi Kita?"