Kematian Yesus Yang Menyelamatkan
Kematian Yesus yang menyelamatkan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut
diambil dari Injil Lukas 23:33-43. Berita tentang kematian Yesus tetap menjadi
berita yang populer dalam sepanjang sejarah dan beradaban dunia. Sampai dengan
saat sekarang ini, berita tentang kematian Yesus tidak pernah usang dan
ketinggalan zaman.
Sampai saat ini masih banyak yang tidak mempercayai bahwa penyaliban
Kristus adalah perbuatan Allah yang menyelamatkan, dan hal itu adalah suatu
kebodohan. Namun jika kita dapat merenungkan lebih jauh terhadap sikap yang
diperlihatkan sebahagian orang-orang yang telah mempercayai Kristus ternyata lebih
dari suatu kebodohan lebih tepatnya dapat dikatakan telah mengolok-olokkan
ataupun mempermalukan Tuhan Yesus di dunia.
Bagaimana tidak jika ada yang dengan berani menegaskan diri sebagai
Kristen namun sikap kasih dan pengampunan tidak pernah diperlihatkan, bahkan
mungkin ada orang yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan lebih memiliki kasih
kepada sesamanya manusia.
Jika setiap tahun gereja memperingati pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib sebagai tanda kasih dan pengampunan dari Allah, namun setiap tahun peringatan jumat agung berlalu begitu saja karena tetap tidak ada perubahan sikap dan tindakan.
Yang dapat saya katakana bahwa ternyata hal seperti ini terjadi ketika
Jumat Agung diperingati hanya sekedar peringatan akan sejarah yang berlalu
tanpa mengambil hikmat dibalik kisah tersebut. Yesus hanya diperingati dalam
konteks sejarah masa lalu yang menjadikan Salib Kristus hanya sebuah aksesoris
dan sebuah kisah yang sadis, sehingga kita hanya menempatkan diri sebagai
penonton padahal Tuhan melakukannya agar manusia dapat melihat bagaimana
penderitaan yang dirasakan manusia akibat dari dosa.
Tidak heran jika hingga saat inisalah satu kenyataan kuasa dosa yang
menguasai manusia adalah kesenangannya melihat penderitaan yang dibencinya.
Sehingga tidak heran juga jika akhirnya banyak orang Kristen yang terbuai dalam
suatu cerita atau film ketika musuh akhirnya dikalahkan oleh bintang film
dengan pembalasan dendam.
Salib telah menjadi kebodohan bagi orang-orang yang menolak Kasih dan
pengampunan Tuhan Yesus, dan hal ini kiranya tidak menjadikan seruan kasih dan
pengampunan menjadi hal bodoh untuk dilakukan juga, karena jika demikian halnya
maka kita adalah bahagian dari orang-orang yang mengolok-olok Tuhan Yesus.
Dua sikap yang kontras dapat terlihat ketika Yesus telah disalibkan.
Dua sikap yang kontras dapat terlihat ketika Yesus telah disalibkan.
Yang pertama adalah orang-orang yang mengejek dan seorang penjahat yang
tersalib bersama Yesus yang menanggapi perbuatan Yesus adalah dari segi
penyelamatan fisik. Mereka hanya berorientasi pada penyelamatan fisik, namun
yang sikap yang kedua adalah seorang lagi penjahat yang tersalib di sisi Tuhan
Yesus bahwa dia akhirnya mendapatkan sesuatu yang begitu berharga dari Allah
sebab ia telah menerima kehidupan bersama Allah di Firdaus, sebab dia melihat
perbuatan Tuhan Yesus dengan hati yang dalam akan akibat yang telah dia rasakan
atas perbuatan dosanya dan juga melihat apa yang dilakukan Yesus jauh melebihi
penyelamatan fisik tetapi penyelamatan untuk kehidupan yang sesungguhnya.
Apa hikmat yang boleh kita ambil melalui peringatan pengorbanan dan
kematian Tuhan Yesus?
Peneguhan Iman
Kita memang sudah mempercayai pengampunan dosa yang dianugerahkan Allah dalam hidup kita melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib, dan memperingati adalah sarana untuk semakin meneguhkan dan menghayati iman kita kepada Tuhan Yesus, bagaimana kasih Allah yang agung telah diperlihatkan kepada kita, bahwa pengasihan dan pertolongan Tuhan bukan kata-kata kosong tetapi sungguh semua.
Kita memang sudah mempercayai pengampunan dosa yang dianugerahkan Allah dalam hidup kita melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib, dan memperingati adalah sarana untuk semakin meneguhkan dan menghayati iman kita kepada Tuhan Yesus, bagaimana kasih Allah yang agung telah diperlihatkan kepada kita, bahwa pengasihan dan pertolongan Tuhan bukan kata-kata kosong tetapi sungguh semua.
Salib Kristus adalah “Cermin”.
Pengorbanan dan kematian Tuhan Yesus adalah bukti kasih Allah kepada
umatNya dan juga seruan pertobatan untuk menerima kasihNya yang besar itu.
Sehingga peringatan yang kita lakukan adalah juga untuk melihat diri kita sudah
sejauh mana sikap dan perbuatan kita mencerminkan kasih dan pengampunan dari
Kristus untuk menerima anugerahNya. Bagaimana kita mau menyadari kekurangan
kita dihadapan salib Kristus?
Post a Comment for "Kematian Yesus Yang Menyelamatkan"