Ciri Ciri Kehidupan Kristen Sejati 2
2. Memiliki kesaksian hidup yang
memberkati – 1Tesalonika 1:7-8.
Paulus mengatakan bahwa kehidupan jemaat Tesalonika telah menjadi teladan bagi
semua orang percaya di Makedonia dan Akhaya (ay. 7). Bahkan bukan hanya menjadi
teladan saja, tetapi juga melalui kehidupan jemaat Tesalonika maka di semua
tempat firman Tuhan bergema dan iman mereka tersiar (ayat 8).
Yang menarik untuk diperhatikan adalah daerah Makedonia dan Akhaya yang
disebutkan dalam teks ini. Bila kita perhatikan di peta perjalanan misi Rasul
Paulus dalam memberitakan Injil, maka jarak antara Makedonia dan Akhaya begitu
jauh.
Pada saat itu, kebanyakan penduduk kedua daerah tersebut adalah
orang-orang yang menyembah berhala. Iman jemaat Tesalonika tidak hanya bergema
di kedua daerah tersebut, tetapi di semua tempat. Di semua tempat di sini
menyatakan daerah-daerah di luar daerah Makedonia dan Akhaya.
Alangkah indahnya kehidupan orang percaya yang menjadi berkat bagi orang
lain. Orang Kristen yang kehidupannya sesuai dengan iman Kristen, maka melalui
kehidupannya kasih Tuhan dan firman Tuhan bergema di mana-mana.
Melalui firman Tuhan ini kita juga bercermin dari kehidupan jemaat
Tesalonika bahwa memberitakan Injil itu adalah tanggung jawab semua orang
percaya dan didukung oleh kehidupan yang kudus sehingga Injil yang kita
beritakan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain.
Mungkin Saudara pernah berpikir bagaimana caranya saya memberitakan
Injil, sedangkan saya belum belajar theologia, saya tidak ada waktu untuk pergi
menginjili di daerah yang lain karena saya bekerja dan sebagainya.
Saudara, memberitakan Injil itu dapat kita lakukan di mana pun kita
berada, mungkin melalui penyampaian berita Injil secara langsung kepada teman
atau kenalan kita, melalui kehidupan kita yang menjadi berkat bagi sesama, atau
kita memiliki hati untuk mendukung pekerjaan penginjilan melalui doa atau dana
dari kita untuk para hamba Tuhan atau misionaris yang sedang bekerja di ladang
Tuhan. Maka tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak memberitakan Injil.
3. Memiliki pertobatan yang nyata – 1 Tesalonika 1:9-10.
Ayat 9: “… dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada
Allah…” Kata “berbalik” (επεστρεψατε dari kata ἐπιστρέφω): berbalik atau
kembali. Kata “berbalik” ini penting untuk diperhatikan, di mana Paulus
memberikan penekanan yaitu “berbalik dari berhala-berhala kepada Allah”.
Pernyataan ini menunjukkan suatu pola atau cara hidup yang jelas berbeda
dari sebelumnya. Kalau dulu jemaat Tesalonika menyembah berhala-berhala maka
sekarang mereka menyembah dan melayani Allah yang hidup dan yang benar.
Mereka juga menaruh pengharapan mereka kepada Tuhan di mana mereka
menantikan kedatangan Yesus Kristus, yang menyelamatkan mereka. Inilah
pertobatan yang nyata dalam kehidupan jemaat Tesalonika. Dulu mereka tersesat
dan tidak tahu apa-apa, namun sekarang mereka telah kembali kepada Allah yang
hidup dan yang benar.
Mereka tidak mau lagi menyembah dan melayani berhala-berhala itu, tetapi
mereka hanya mau menyembah dan melayani Allah yang hidup dan yang benar sambil
menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.
Orang Kristen sejati adalah orang yang menyadari dan memahami bahwa
dirinya telah kembali kepada Allah yang hidup dan yang benar. Kesadaran dan
pemahaman ini akan membuat dia melakukan segala yang Tuhan mau dalam
hidupnya.
Ia tidak lagi melakukan segala hal yang dulu ia lakukan sebelum kembali
kepada Allah yang hidup dan yang benar. Sebagai contoh: tidak lagi pergi ke
dukun atau ke kuburan untuk meminta pertolongan, tidak lagi percaya
ramalan-ramalan manusia, tidak lagi bersungut-sungut dalam hidupnya, dan tidak
lagi melakukan segala hal yang bertentangan dengan firman Tuhan. Intinya bahwa
orang Kristen sejati memiliki pertobatan yang nyata.
Kita bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus karena banyak orang yang telah
mendengar firman-Nya dan menjadi pengikut Kristus di dunia ini, termasuk kita.
Maka, jadilah orang Kristen sejati yang mau menerima firman Allah dalam segala
keadaan, memiliki kesaksian hidup yang memberkati dan juga pertobatan yang
nyata. Dengan demikian, melalui kehidupan kita orang lain dapat mendengar,
percaya dan menyaksikan kasih Tuhan yang sungguh teramat besar.
Post a Comment for "Ciri Ciri Kehidupan Kristen Sejati 2"