Benarkah Yesus Tidak Mengenal Dosa?

Benarkah Yesus tidak mengenal dosa ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus yang kedua kepada jemaat Tuhan yang ada di kota Korintus. Rasul Paulus meneghaskan demikian: “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” – 2 Korintus 5:21.

Surat dua Korintus memberikan beberapa pengajaran penting bagi. Pengajaran penting dimaksud, yaitu: Satu, pentingnya ucapan syukur dalam hidup sebagai umat Tuhan – 2 Korintus 1:1-7:16. Dua, memotivasi jemaat untuk berlomba-lomba supaya mempraktekkan kemurahan hati seperti jemaat di Makedonia – 2 Korintus 8:1-24; 9:1-15. Tiga, mendorong jemaat supaya menjauhkan diri dari perbuatan amoral supaya mereka terhindar dari disiplin gereja – 2 Korintus 10:1-13:13.

Kalimat tanya: “Apa yang Paulus maksudkan dengan pernyataan: “Dia yang tidak mengenal dosa,..”. Benarkah Yesus tidak mengenal dosa?”

Kalimat peralihan: Berdasarkan 2 Korintus 5:21, maka kita akan menemukan beberapa jawaban penting, yaitu:

1. Rasul Paulus berbicara tentang Yesus sebagai manusia sejati.

“Dia yang tidak mengenal dosa...”. Rasul Paulus membicarakan tentang perbedaan antara Yesus dengan kita dalam perspektif biologis. Memang Yesus menjadi sama dengan manusia – Filipi 2:7. Dalam perspektif apa Yesus menjadi sama dengan manusia yang dibicarakan oleh Paulus dalam bagian firman Tuhan tersebut?

2. Rasul Paulus berbicara tentang tindakan Allah terhadap Yesus.

“... telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita,...”. Kapan Yesus dibuat oleh Allah menjadi dosa? Mengapa harus demikian? Apa alasannya atau apa tujuannya? – “Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa” – Ibrani 4:15.

3. Rasul Paulus berbicara tentang manfaat tindakan Allah terhadap Yesus.

“..., supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”. Hanya dengan menjadikan Yesus berdosalah yang memungkinkan kita bisa dibenarkan oleh Allah – “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh” – Yesaya 53:5; - “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” – 1 Petrus 2:24. Tanpa cara itu, maka manusia tetap bersalah, tetap berdosa, tetap menjadi musuh Allah dan pasti dijauhkan dari hadapan Allah untuk selama-lamanya.

Benarkah Yesus tidak mengenal dosa? Berdasarkan penjelasan atau uraian firman Tuhan yang telah disampaikan, maka dapat disimpulkan bahwa jawabannya ialah benar Yesus tidak mengenal dosa. Dikatakan demikian, karena Yesus dikandung oleh Roh Kudus – “Jawab malaikat itu kepadanya: “Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah” – Lukas 1:35; sedangkan kita dikandung dalam dosa – “Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku” – Mazmur 51:5.

Share :