Tujuan Hidup Tertinggi Orang Kristen

Tujuan hidup tertinggi orang Kristen ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari Injil yang ditulis oleh penginjil Markus, yaitu dalam Markus 16:15. Penginjil Markus menegaskan demikian: “Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” – Markus 16:15.

Setelah kita diselamatkan oleh Allah melalui Yesus Kristus, maka ada tugas special yang Tuhan percayakan kepada kita. Kita diselamatkan bukan berarti selesai tugas kita. Kita diselamatkan bukan berarti kita tidak peduli lagi dengan orang lain.

Tuhan Yesus berfirman: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu” – Yohanes 16:15.

Withney Houston salah satu superstar artis dunia. Seorang penyanyi yang berkarir dari seorang penyanyii di gereja, yang kemudian meraih ketenaran dan kekayaan dunia.

Tetapi ketenaran dan kekayaan yang dimilikinya ternyata tidak membawa dia menjadi seorang yang berbahagia.

Ketenaran dan kekayaan yang berlimpah malah menjerumuskan dirinya ke dalam hidup penuh penderitaan. Rumah tangganya berantakan; ia kecanduan narkoba bahkan ia ditemukan meninggal dalam kondisi yang memprihatinkan.

Mengapakah sang artis tenar bisa mengalami tragedi hidup sedemikian? Jawabannya sederhana, ia kehilangan orientasi atau tujuan hidup. Berbeda dengan kehidupan sang artis, para murid Yesus yang tidak pernah mengalami kemewahan dan popularitas. Mereka hidup penuh penderitaan karena penganiayaan.

Tetapi walapun demikian mereka tidak pernah kehilangan gairah hidup. Mereka tidak lari dari realita hidup dengan menenggelamkan diri memakai narkoba dan yang lainnya. Para murid tetap menjalani hidup dengan penuh gairah dan antusias.

Mengapa mereka bisa seperti itu? Apakah yang membuat para murid bisa menjalani hidup dengan bergairah walau berada dalam penderitaan? Jawabnya sederhana, mereka memiliki orientasi atau tujuan hidup yang tertinggi.

Orientasi dan tujuan hidup mereka hanya satu, yaitu melakukan perintah Tuhan Yesus: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk”. Pelajaran yang bisa kita simpulkan dari dua contoh kehidupan di atas adalah:

Pertama, tanpa tujuan hidup yang jelas maka hidup akan mudah mengalami kekecewaan.

Kedua, jika tujuan hidup hanya sebatas untuk memiliki kekayaan; kekuasaan dan ketenaran dunia. Sadarlah bahwa itu akan membawa anda kepada kekecewaan yang akhirnya menghancurkan hidup.

Tetapi ketika tujuan hidup tertinggi seperti yang dimiliki para murid yaitu Hidup untuk ketaatan pada perintah Tuhan dan hidup untuk berbagi Injil kepada orang lain. Maka sesulit dan seberat apa pun beban yang dipikul tidak akan mampu memadamkan gairah dan antusiasme hidup.

Miliki lah tujuan hidup yang tertinggi yaitu hidup untuk menyembah TUHAN saja dan hidup untuk berbagi Injil kepada orang lain. Maka anda akan menjalani kehidupan dalam sukacita dan kegembiraan. Terpujilah Nama Tuhan Yesus Kristus kekal selama-lamanya

Share :