Keuntungan Memelihara Hikmat Tuhan
Keuntungan memelihara hikmat Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari kitab Amsal 4:1-27. Penulis kitab Amsal menegaskan demikian:
“Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah
dia, maka engkau akan dijaganya” – Amsal 4:6.
Kutipan ayat firman Tuhan di
atas memberikan beberapa hal penting bagi kita untuk kita simak dan aplikasikan
dalam hidup kita. Hal penting dimaksud berkaitan dengan hikmat yang bersumber
dari Tuhan. Menurut penulis kitab Amsal hal-hal yang harus kita perhatikan,
yaitu:
Satu, jangan meninggalkan
hikmat. Artinya, kita tidak boleh melupakan apalagi membuang hikmat itu dari
hidup kita. Pesan bernada negatif yang disampaikan oleh penulis Amsal tentu
berimplikasi negatif juga kepada kita ketika mengabaikan, membiarkan,
meninggalkan dan menganggap remeh tentang hikmat.
Dua, keuntungan dari hikmat.
Pengalaman penulis Amsal terkait dengan hikmat tentu menjadi alasan kuat
baginya untuk memotivasi kita supaya jangan meninggalkan hikmat. Mengapa? Karena
ada keuntungan bagi kita ketika memelihara hikmat itu. Hikmat memelihara kita
dari segala hal yang jahat dan membuat kita menjadi pribadi yang aman dari
segala perbuatan yang berdosa.
Yusuf dikenal sebagai tukang
mimpi. Ia sering mendapatkan mimpi sejak masih muda. Bukan hanya bermimpi,
Tuhan juga memberikan Yusuf karunia untuk bisa mengartikannya.
Sewaktu Yusuf di dalam
penjara Mesir, ia pernah mengartikan mimpi juru roti dan juru minuman, dan
tepat seperti yang disampaikan Yusuf kepada mereka, itulah yang terjadi. Dua
tahun kemudian, Raja Firaun juga mendapat mimpi.
Ia pun memanggil semua ahli
dan orang berilmu di seluruh Mesir, tetapi tidak seorang pun yang bisa
menjelaskan arti mimpinya tersebut. Sampai akhirnya juru minumannya
memberitahukan tentang Yusuf. Yusuf dipanggil keluar dari penjara untuk
menghadap Firaun.
Ketika Firaun mengatakan
bahwa ia mendengar kabar tentang Yusuf yang dapat mengartikan mimpi hanya
dengan mendengarkannya, Yusuf menjawab bahwa bukan ia, tetapi Allahlah yang
mengartikan mimpi tersebut. Yusuf mengakui bahwa itu bukan hikmatnya sendiri,
bukan hasil pemikirannya, tetapi HIKMAT DARI TUHAN.
Firaun pun menceritakan
semua mimpinya dan Yusuf mengartikannya serta memberikan solusi apa yang harus
dilakukan ketika masa dalam mimpi itu datang.
Karena Firaun mau
mendengarkan hikmat Tuhan itu, maka Mesir selamat dari kelaparan yang sangat
mengerikan yang menimpa seluruh dunia. Bahkan Firaun menjadi kaya raya dan
sangat berkuasa.
Kemudian, Yusuf diangkat
sebagai orang nomor dua di Mesir. Ia diberi kekuasaan dan kehormatan yang
sangat besar, diberikan harta yang berlimpah-limpah, kekayaan, kehormatan dan
umur panjang.
Dalam kehidupan, kita pun
selalu diperhadapkan dengan pilihan-pilihan. Entah itu tentang pasangan hidup,
bisnis, sekolah, pekerjaan maupun keluarga. Kalau kita tidak meminta hikmat
Tuhan, mungkin saja kita akan salah dalam mengambil keputusan. Namun
sebaliknya, ketika kita meminta hikmat Tuhan, kita akan mengalami
penyertaan-Nya. Bukan hanya itu saja, ketika kita mendengarkan hikmat Tuhan,
kita dapat mengambil keputusan yang tepat di setiap masa hidup kita. Sehingga
kemenangan demi kemenangan akan Tuhan berikan kepada kita. Saat itu terjadi,
kebahagiaan, kekayaan dan kehormatan, umur panjang, dan jalan damai sejahtera
akan Tuhan curahkan kepada kita.
RENUNGAN
RENUNGAN
Jika kita MAU MENDENGARKAN
HIKMAT TUHAN, maka kita akan mengalami PENYERTAAN TUHAN dan KEMENANGAN YANG
GILANG-GEMILANG
APLIKASI
Apakah Anda sudah meminta
hikmat Tuhan setiap kali mengambil keputusan dalam hidup Anda? Apa saja
halangan Anda dalam mendengarkan hikmat Tuhan?
Bagaimana cara Anda supaya
bisa mendengarkan hikmat Tuhan dalam hidup Anda?
Post a Comment for "Keuntungan Memelihara Hikmat Tuhan"