Gunakan Uang Sesuai Tujuan Tuhan
Gunakan uang sesuai tujuan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema
tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada anak rohaninya yaitu Timotius. Rasul
Paulus terkait dengan uang, menulis dalam suratnya demikian: “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke
dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa
dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan
kebinasaan” – 1 Timotius 6:9.
Uang. Semua orang mengenal dan mengetahuinya. Dikatakan demikian, karena
memang uang sangat melekat dengan diri manusia. Bahkan manusia bisa dipikat dan
diperbudak oleh uang.
Uang menjadi alat yang sangat berharga bagi manusia. Dikatakan demikian,
karena semua kebutuhan manusia bisa diperoleh atau didapat atau terpenuhi hanya
melalui uang. Itu sebabnya, semua orang berusaha sedemikian rupa supaya tetap
memiliki uang.
Keinginan untuk memiliki uang itu begitu kuat dalam diri manusia. Itu sebabnya
dengan berbagai cara baik yang halal maupun yang haram dilakukan demi mempunyai
uang. Uang telah menjadi tuan dipuja dan disanjung oleh manusia. Inilah yang
membuat manusia terpenjara dalam beragam nafsu yang membinasakan.
Memiliki uang memang baik tetapi menimbulkan masalah dalam hidup. Tidak memiliki
pasti juga sangat bermasalah. Banyak rumah tangga hancur ketika memiliki uang. Tetapi
tidak sedikit juga rumah tangga berantakan gara-gara uang tidak ada. Memang harus
diakui manusia tidak pernah merasa cukup dalam hidup bahkan manusia acap kali
lalai untuk bersyukur.
Terlahir dengan nama Warren Edward Buffett di Omaha, Nebraska, Amerika
Serikat, 30 Agustus 1930, ia adalah seorang investor dan pengusaha ternama di
sana. Warren sangat terkenal di dunia pasar modal, khususnya dalam dunia saham.
Apa saja yang dikatakannya tentang saham, akan selalu diikuti oleh banyak
orang. Pada tahun 2008, ia pernah menggantikan posisi Bill Gates sebagai orang
terkaya di dunia versi Forbes. Kekayaannya sekarang bernilai US$71,6 Miliar dan
ia menduduki urutan kedua sebagai orang terkaya dunia setelah Bill Gates.
Selain sebagai investor dan pebisnis yang berhasil, ia juga dikenal sebagai
dermawan. Ia memberikan sebagian penghasilannya untuk kepentingan sosial. Ia
menyumbangkan uang yang tercatat sebagai sumbangan terbesar dalam sejarah,
yakni sekitar US$30 Miliar, kepada Yayasan Bill and Melinda Gates.
Enam tahun yang lalu, bersama dengan Bill Gates dan Mark Zuckerberg, mereka
menandatangani perjanjian “Gates-Buffet Giving Pledge.” Di mana mereka
berkomitmen untuk mendonasikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka.
Uang adalah salah satu bentuk berkat yang Tuhan berikan kepada kita. Dengan uang, kita bisa membeli apa pun yang kita inginkan di dunia ini. Namun, apakah itu sesuai dengan tujuan Tuhan saat memberkati kita?
Ketika Tuhan memberikan berkat keuangan dalam hidup kita, Dia menginginkan
berkat itu pun dapat kita pergunakan untuk memperdalam hubungan pribadi kita
dengan-Nya, supaya kita bisa menjadi saluran berkat bagi saudara seiman, untuk
kita bertumbuh secara rohani, untuk bersaksi memberitakan Injil dan melayani demi
memperluas Kerajaan Allah. Uang hanyalah sarana yang sifatnya adalah netral,
tapi cara kita menggunakan keuangan itu yang akan menentukan perkenanan Tuhan.
Rencanakan keuangan kita dengan baik, jangan sampai kita terlena dengan
uang yang kita miliki saat ini, jangan mempergunakannya untuk memuaskan
keinginan daging kita saja. Tuhan menginginkan kita bijaksana dalam pengelolaan
keuangan kita. Janganlah kita menjadikan uang sebagai tuan kita, tetapi
bekerjalah untuk Tuhan, maka uang akan menjadi hamba untuk memenuhi tujuan
Tuhan dalam hidup kita.
Post a Comment for "Gunakan Uang Sesuai Tujuan Tuhan"