Darimanakah Datang Pertolongan Bagi Kita? - Khotbah Kristen
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Darimanakah Datang Pertolongan Bagi Kita?

Darimanakah datang pertolongan bagi kita? ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur. Dalam nada bertanya, pemazmur menulis demikian: “Aku melayangkan mataku kegunung gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari Tuhan, yg menjadikan langit dan bumi” -
Mazmur 121:1-2.

Pertanyaa yang diajukan oleh pemasmur sebenarnya juga merupakan pertanyaan yang diajukan oleh semua orang di seluruh dunia. Tentu pertanyaan itu mengemuka disebabkan karena kondisi dan situasi yang sukar, sulit dan penuh pergumulan.

Pertanyaan tentang darimanakah akan datang pertolonganku, merupakan ungkapan hati yang sedang dirundung oleh beragam masalah pelik. Masalah pelik itu terlihat tidak mampu untuk dihadapi dengan kekuatan manusia. Itulah sebabnya muncul pertanyaan darimanakah akan datang pertolonganku?.


Di tengah situasi dan kondisi yang sukar dan sulit itulah, pemasmur tidak larut dalam kesedihan. Dan tidak terus bertanya-tanya. Tentu dalam tanyanya, pemasmur membuka pikiran dan hatinya. Dalam kontemplasinya itulah ia menemukan jawaban yang akurat.

Jawabannya atas pertanyaan darimanakah akan datang pertolonganku bukan datangnya dari jabatan yang dimiliki. Bukan juga datangnya dari harta kekayaan yang berhasil dikumpulkan. Bukan juga datang dari manusia memiliki kekuasaan.

Tetapi jawaban yang didapat oleh pemasmur sangat menakjubkan. Pemasmur tegaskan bahwa pertolongannya ialah dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi. Dengan jawaban tersebut meneguhkan dirinya bahwa Yahwe Elohim, Tuhan Allah yang empunya langit dan bumi, yang berkuasa di sorga, di bumi dan di bawah bumi sanggup untuk memberikan pertolongan yang dia butuhkan.

Pemazmur ingin menegaskan kepada bahwa dalam segala situasi dan kondisi yang sukar, ingatlah bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan kita, harapan kita dan penolong hidup kita. Tuhan memiliki kuasa yang sanggup untuk mengatasi setiap masalah hidup kita.

Sebagai umat Allah, kita harus sungguh-sungguh mengakui kuasa, otoritas dan kedaulatan total Tuhan atas hidup kita. Kita tidak boleh melihat Tuhan sebagai  PENYEBAB MASALAH, tetapi PEMBAWA BERKAT yg kadang2 berselimutkan masalah. Kita harus memandang Tuhan dengan iman bahwa Dialah sumber jawaban dalam setiap masalah kita. Dialah sumber pertolongan satu-satunya yang dapat kita banggakan dan andalkan.

Jangan pernah kita mengandalkan kekuatan kita sendiri. Jangan pernah kita berusaha untuk mengandalkan manusia. Jangan pernah kita mengandalkan kekuatan-kekuatan dunia ini. Jangan pernah kita mencoba untuk mencari pertolongan kepada yang bukan Tuhan.

Mengapa demikian? Mungkin Anda bertanya. Jawaban saya ialah karena semua pertolongan yang kita cari di luar Tuhan, itu bukan untuk menyelesaikan masalah tetapi justru akan menambah masalah dan memperparah keadan dan situasi yang kita alami.

Kita juga tidak boleh MELIHAT BESARNYA MASALAH, tetapi seharusnya BESARNYA TUHAN YANG KITA SEMBAH. Kita harus percaya penuh bahwa pertolongan kita hanya dari Tuhan Yesus saja, bukan yg lain. Dengan percaya penuh kpd Tuhan, kita HARUS SIAP MENANGGUNG RESIKO. TIDAK ADA HIDUP TANPA RESIKO.

Untuk memperoleh hidup yang bahagia, kita harus SIAP MENANGGUNG RESIKO. Abraham berani menanggung resiko dengan meninggalkan kampung halamannya tanpa tahu kemana ia harus pergi. Orang tua Musa tanpa takut akan perintah raja, menyembunyikan bayi Musa selama 3 bulan.

Sadrach, Messakh dan Abednego, tanpa takut mati akan dapur api yg menyala nyala berani tidak mentaati perintah raja. Daniel tidak takut akan terkaman singa2 lapar dengan menolak perintah raja yg melarang berdoa kpd Allah.


Pertolongan kita hanya satu yaitu Tuhan Allah kita yang kenal dan imani di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus. Kita tidak akan dikecewakan-Nya. Dia pasti menolong kita. Memang tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat, tetapi yang pasti pertolongan Tuhan itu indah pada waktunya. Amin

Post a Comment for "Darimanakah Datang Pertolongan Bagi Kita?"