Cara Mengobati Kanker Usus
Cara
mengobati kanker usus ~ Ada beragam cara yang dilakukan untuk
mengobati penyakit kanker secara khusus kanker usus. Cara tradisional dengan
mengobati penyakit kanker menggunakan bahan-bahan herbal atau tanpa pengobatan
kimia. Tetapi ada juga pengobatan kanker usus dengan menggunakan teknik medis. Berikut
beberapa penjelasan terkait dengan pengobatan kanker usus yang perlu
diperhatikan.
Pengobatan
kanker usus besar
Stadium atau tingkat
keparahan kanker akan menentukan jenis pengobatan apa yang akan dilakukan oleh
dokter. Berikut ini adalah tiga jenis pengobatan utama pada kasus kanker usus
besar.
Kemoterapi
Kemoterapi merupakan cara
untuk membunuh sel-sel kanker melalui pemberian sejumlah obat-obatan.
Obat-obatan ini dapat berbentuk tablet yang diminum, infus, atau kombinasi
keduanya. Beberapa contoh obat kanker usus besar adalah cetuximab dan bevacizumab.
Pada kasus kanker usus
besar, kemoterapi biasanya dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk
menyusutkan tumor, meredakan gejala yang dirasakan pasien, atau memperlambat
penyebaran kanker. Kemoterapi juga bisa diberikan pascaoperasi untuk mencegah
kanker kembali.
Waktu pelaksanaan kemoterapi
biasanya dibagi menjadi beberapa siklus, tergantung tingkat keparahan kanker.
Sebagian besar pasien kanker usus besar biasanya menjalani sesi infus
kemoterapi selama beberapa jam atau hari dalam waktu dua hingga tiga minggu
sekali.
Tiap siklus kemoterapi
dipisahkan oleh jeda waktu istirahat selama beberapa minggu dengan tujuan agar
penderita dapat memulihkan diri dari efek kemoterapi. Beberapa efek samping
kemoterapi adalah:
Mual
Muntah
Lelah
Kaki dan tangan terasa gatal
atau panas
Sariawan
Diare
Rambut rontok
Biasanya efek samping ini
akan hilang setelah pengobatan kemoterapi berakhir.
Radioterapi
Tujuan radioterapi sama
seperti kemoterapi, yaitu untuk membunuh sel-sel kanker. Namun pada
radioterapi, metode pengobatan dilakukan dengan menggunakan pancaran radiasi.
Sebelum operasi, radioterapi
bisa dilakukan untuk memperkecil ukuran tumor atau meringankan gejala apabila
kanker telah menyebar ke bagian-bagian tubuh yang lain. Sedangkan radioterapi
yang dilakukan pascaoperasi bertujuan untuk mencegah kanker supaya tidak
kembali.
Beberapa efek samping
radioterapi adalah:
Menjadi sering buar air
kecil
Diare
Lelah
Mual
Kulit di sekitar anus atau
panggul terasa panas
Ada dua jenis radioterapi,
di antaranya:
Radioterapi eksternal. Pada
metode ini sel-sel kanker dihancurkan dengan memancarkan gelombang radiasi
tingkat tinggi ke kanker Biasanya terapi ini dilakukan sebanyak lima hari dalam
seminggu, selama satu hingga lima minggu.
Tiap sesi pengobatan akan
menghabiskan waktu sekitar sepuluh hingga lima belas menit. Radioterapi internal. Pada
metode ini kanker usus akan disusutkan dengan menggunakan selang radioaktif
yang diletakkan di sebelah kanker. Radioterapi internal biasanya dilakukan
sebanyak satu sesi sebelum operasi.
Operasi
Jenis operasi penanganan
kanker usus besar dilakukan tergantung dari tingkat keparahan penyebaran kanker
itu sendiri. Jika kanker yang terdiagnosis masih dalam tahap awal, biasanya
operasi bisa dilakukan lewat kolonoskopi untuk menghilangkan pertumbuhan
kanker. Jika tidak bisa melalui kolonoskopi, maka bisa diangkat melalui operasi
‘lubang kunci’ atau laparoskopi.
Prosedur kedua dinamakan
operasi kolostomi. Operasi ini dilakukan jika kanker telah menyebar melalui
dinding-dinding usus. Pada operasi ini, bagian usus besar yang digerogoti
kanker akan diangkat. Selain itu, kelenjar getah bening di sekitarnya juga akan
diangkat.
Jika kesehatan pasien sangat
buruk akibat penyebaran kanker yang sudah makin parah, maka tujuan pemberlakuan
operasi adalah untuk meringankan gejala pasien. Dengan dikombinasikan dengan
kemoterapi atau radioterapi, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peluang
hidup pasien.
Sumber: alodokterdotcom.
Post a Comment for "Cara Mengobati Kanker Usus"