Translate

Sukses Dalam Penyertaan Tuhan

Sukses dalam penyertaan Tuhan ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut diambil dari kitab Kejadian 39. Salah satu ayatnya menegaskan demikian: “… bahwa Yusuf disertai TUHAN dan bahwa TUHAN membuat berhasil segala sesuatu yang dikerjakannya” Kejadian 39:3b. Kunci kesuksesan dan keberhasilan Yusuf sesungguhnya karena ada Tuhan beserta dengan dirinya. Penyertaan Tuhan membawa keberhasilan bagi Yusuf.

Tuhan yang sama yang telah menyertai Yusuf dan yang oleh penyertaan-Nya membuat Yusuf sukses atau berhasil dalam hidup, kita juga percaya bahwa Tuhan yang adalah Imanuel yang artinya Allah beserta dengan kita pasti juga akan membuat kita berhasil. Rahasianya ialah kita tetap beriman dan fokus kepada Tuhan dalam masa-masa sukar sehingga kita tetap kuat dan melangkah dengan pasti untuk mengalami penggenapan janji berkat Tuhan dalam hidup kita.


Yusuf tetap mempertahankan imannya meskipun harus mengalami pengkhianatan, perbudakan bahkan dijebloskan ke dalam penjara. Kita juga harus terus memelihara iman kita melalui membaca firman Tuhan, berdoa dan bersekutu secara pribadi dengan Tuhan maupun bersekutu dengan saudara-saudara seiman.
 


Yusuf tidak membiarkan dirinya dikontrol dan dikendalikan oleh keadaan yang ada di sekitarnya. Yusuf juga tidak membuka diri untuk didikte oleh orang lain terkait dengan hidup dan iman serta pekerjaannya. Tekanan massa dan jabatan tidak membuat Yusuf menyimpang dan melakukan hal jahat di hadapan Tuhan. Yusuf percaya Yahwe Elohimnya tetap memegang kendali dan kontrol atas hidupnya.

Sebagian besar orang menanggapi masa-masa sukar yang mereka hadapi dengan mengeluh bahwa semua itu tidak adil bagi mereka dan mereka merasa bahwa hal itu tidak sepantasnya mereka alami. Sayang sekali, karena mereka melewatkan kesempatan untuk melayani Tuhan di tengah masa sukar tersebut hanya karena mereka terlalu memusatkan perhatian pada keadaan yang sedang mereka alami.

Yusuf memilih untuk melakukan pendekatan yang berbeda terhadap masa sukar yang ia alami. Anak muda ini, yang telah dijual sebagai budak oleh kakak kandungnya menetapkan hati untuk melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang dipercayakan kepadanya. Tugasnya di rumah Potifar mungkin termasuk dalam kategori pekerjaan kasar, tetapi ia melakukannya seperti ia bekerja untuk Tuhan.

Komitmen untuk selalu melakukan yang terbaik seperti yang dilakukan oleh Yusuf tersebut membuat atasannya, yaitu Potifar menaruh perhatian dan menghargai Yusuf. Hasilnya, si budak Ibrani tersebut mendapat tanggung jawab yang jauh lebih besar karena kepercayaan dari sang atasan.

Baca juga: Keuntungan Hidup Dalam Penggembalaan Tuhan.

Walaupun Yusuf harus melalui kesulitan demi kesulitan dalam hidupnya, ia tetap memusatkan perhatiannya kepada Tuhan yang telah berjanji kepadanya bahwa Ia akan menjadikan Yusuf sebagai pemimpin. 

Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?” Kejadian 37:10

Yusuf memiliki sebuah pendekatan praktis dalam menghadapi masa-masa sukar dan ketika keadaan hidupnya mengalami penurunan; yaitu dengan tetap memusatkan perhatian kepada Tuhan dan melayaniNya. Ia tidak mau berkutat dalam pencobaan dan masa sukar.


Mari, hari ini, kita belajar dari iman Yusuf, bahwa seberat apapun masalah, pencobaan, kesukaran dan kesulitan hidup yang sedang kita alami dan hadapi saat ini, Allah memegang kendali atas semua itu. Kita hanya harus memusatkan perhatian kita kepadaNya dan melayaniNya. Melakukan yang terbaik yang dapat kita lakukan dalam lingkup dan bidang hidup kita masing-masing dan bukan mengeluh atau berkutat dan memusatkan perhatian pada keadaan dan masalah. Pada waktuNya, Ia sendiri akan menyatakan kemuliaanNya atas hidup kita serta mengaruniakan apa yang menjadi rancangan dan rencanaNya yang dari semula bagi kita.

Post a Comment for "Sukses Dalam Penyertaan Tuhan"