Hidup Dalam Pimpinan Tuhan
Hidup dalam pimpinan
Tuhan ~ Landasan
firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur, yaitu: “Beritahukanlah
jalan-jalan-Mu kepadaku, ya TUHAN, tunjukkanlah itu kepadaku” – Mazmur 25:4. Bagian firman Tuhan tersebut merupakan doa,
harapan dan kerinduan pemazmur agar ia hidup dalam pimpinan Tuhan. Pemazmur
berdoa supaya Tuhan memberitahukan atau menyingkapkan atau menunjukkan jalan
Tuhan yang harus ia jalani.
Banyak kali kita
cenderung untuk menilai apakah kita benar-benar telah berjalan sesuai dengan
kehendak Allah berdasarkan hasil yang terlihat oleh mata. Dalam hal ini, kita
berpendapat bahwa jika kita hidup menurut kehendak Allah, maka segala
sesuatunya akan berjalan lancar; tetapi jika ternyata kita mengalami
berbagai-bagai masalah dan luka hati, kita sering berasumsi bahwa kita sedang
menyimpang dari kehendakNya. Benarkah demikian?
Rasul Paulus mengajar
kita bahwa pendapat dan pemikiran di atas tidak selamanya benar; tidak semuanya
akan berjalan dengan lancar, baik dan indah ketika ketika kita mengikuti
kehendak dan jalan Allah dalam hidup kita. Adakalanya, kita harus mengalami
masa sukar, luka hati bahkan penganiayaan ketika kita sedang mengikuti kehendak
dan rencanaNya.
“sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk
mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang. “
I Korintus 16:9.
Dan itulah yang
terjadi pada kunjungan misi kedua Rasul Paulus yang menunjukkan bagaimana Allah
menutup satu pintu baginya dan membuka pintu yang lain sebagai jalan yang ingin
Ia tunjukkan kepada Rasul Paulus. (Lihat di Kisah Rasul 16:6-10)
Dalam
kitab tersebut diceritakan bahwa setelah Lidia, si penjual kain ungu dan
seluruh anggota keluarganya menerima Injil keselamatan, kesempatan baru
tersebut sepertinya memberikan banyak harapan bagi kedua rasul tersebut. Namun
ternyata, tidak berapa lama kemudian, Paulus dan Silas dilucuti pakaiannya dan
berkali-kali didera serta dijebloskan ke dalam penjara di Filipi.
Kita mungkin tidak pernah berpikir bahwa luka hati, penderitaan, penganiayaan dan masa sukar termasuk dalam kehendak Allah atas hidup kita; tetapi itulah yang Alkitab ajarkan kepada kita.
Kita mungkin tidak pernah berpikir bahwa luka hati, penderitaan, penganiayaan dan masa sukar termasuk dalam kehendak Allah atas hidup kita; tetapi itulah yang Alkitab ajarkan kepada kita.
Allah menggunakan masa sukar untuk menguji iman kita, untuk
mengajar kita agar berserah dan bersandar hanya kepadaNya, untuk membangun
karakter ilahi dan kematangan rohani dalam hidup kita serta untuk
memperlengkapi kita untuk memberi penghiburan kepada saudara seiman yang
mengalami hal serupa yang pernah kita alami.
“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.“ Roma 5:3-4
“Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan.“ Roma 5:3-4
“yang menghibur kami dalam segala penderitaan
kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam
penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. “ 2
Korintus 1:4
Baca juga: Makna Penyaliban Yesus Bagi Kita.
Allah juga menggunakan
penderitaan untuk menjangkau jiwa lain mendekat kepada Kristus. Sipir penjara
dalam kidah Paulus dan Silas di ata, tentunya tidak akan siap untuk menerima
Injil kebenaran kalau Paulus dan Silas tidak memuji-muji Tuhan di dalam penjara
sebagai respon dari tindakannya yang tidak adil kepada mereka.
Ketika terbuka pintu penderitaan untuk kita alami dalam hidup
kita, inilah kesempatan bagi mereka yang tidak percaya untuk menyaksikan karya
Allah dalam hidup kita. Jadi, jika hal
itu terjadi atau bahkan sedanga Anda alami sekarang, jangan lari, marilah kita
menanggapi masa sukar kita dengan cara yang benar sehingga jiwa-jiwa bisa
melihat karya besar Allah dalam hidup kita dan mendekatkan mereka kepada satu-satunya
Juruselamat Dunia, Yesus Kristus Tuhan. Amin
Sumber:
pelitahidupdotcom
Post a Comment for "Hidup Dalam Pimpinan Tuhan"