Rizieq Terjatuh Tito Tekuk FPI Dengan Elegan 1
Rizieq terjatuh, Tito tekuk FPI dengan elegan ~ Tidak salah Jokowi
memilih Tito sebagai Kapolri. Taktiknya dalam menghadapi FPI, sangat elegan dan
mujarab. Tito tidak langsung membubarkan FPI. Ia juga tidak berperang frontal
dengan FPI seperti Duterte di Filipina. Tito masih mau bertemu dengan pihak FPI
dan berbicara dengan mereka. Tito masih menghargai FPI sebagai anak bangsa yang
kurang waras dan tersesat.
Sebaliknya, Tito juga tidak mematikan FPI secara
perlahan-lahan karena ia tahu hal itu terlalu lama. Publik sudah muak kepada
mereka. Tito tidak menganut strategi mematikan FPI secara perlahan-lahan.
Tito Paham bahwa jika FPI dibiarkan, mereka akan besar kepala dan semakin
merajalela. Lalu apa strategi Tito dalam menekuk FPI?
Mari kita lihat apa yang terjadi di Polda Jawa
Barat. Kasus Habib Rizieq yang menghina Pancasila di Jawa Barat, sebetulnya
bisa diambil alih oleh Mabes Polri. Tetapi Tito sengaja menginstruksikan kasus
itu diproses oleh Polda Jawa Barat saja.
Mengapa? Agar ibu
kota tidak terusik oleh ulah Rizieq dengan FPI-nya jika diproses di Jakarta.
Ini poin pertama.
Hal yang kedua adalah untuk menurunkan derajat
Rizieq setingkat lebih rendah. Artinya kasus Rizieq itu bisa diurus oleh Polda
yang kebetulan TKP-nya ada di wilayah Jawa Barat. Ini bagian strategi Tito agar
Rizieq tidak besar kepala.
Kasusnya bukanlah
skala nasional tetapi hanya skala daerah. Tujuannya untuk meminimalisir efek
jika Rizieq berulah. Jadi Tito membuka front Jawa Barat untuk menggebuk Rizieq
di bawah komando Anton Charlian.
Momen pemanggilan Rizieq pun cukup menarik.
Setelah gaung demo berhasil diturunkan, Tito dengan cepat memproses Rizieq yang
sudah tersandung banyak kasus. Artinya Tito tidak menunggu sampai lama. Ada
kesempatan, tunggu sebentar, lalu action. Dan
itulah yang terjadi. Rizieq yang diancam akan dibawa paksa jika tidak datang
memenuhi panggilan polisi, tidak mempunyai pilihan dan terpaksa datang.
Tito sudah paham rumus pemaksaan kehendak ala
Rizieq selama ini. Untuk mendapat dukungan secara politis, Rizieq akan meminta
bantuan kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah di DPR. Jika tetap diperiksa, Rizieq
akan membawa massa FPI untuk menekan polisi. Dalam pemeriksaan, Rizieq biasanya
akan bersilat lidah dan selalu berlindung di balik dogma agama. Setelah
diperiksa, Rizieq akan membuat statement yang menyalahkan polisi. Inilah rumus
Rizieq yang sudah dihafal benar oleh Tito.
Maka Strategi yang dipakaipun disesuaikan dengan
strategi Rizieq. Pertama, orang-orang
yang mendukungnya terlebih dahulu ditekuk dan diancam. Ke-12 tersangka makar
yang selama ini akrab dengan Rizieq, telah dibungkam. Lihatlah, sekarang Ahmad
Dhani, Ratna Sarumpaet, Rachmawati dan yang lain-lain.
Mereka bungkam dan
tak terlihat lagi statement pedas mereka di media. Kedua, orang-orang
congkak yang selalu mendukungnya dibungkam secara elok nan cantik. Sekarang
lihatlah cara ngomong Fadli dan Fahri. Ada perubahan 90 derajat. Mengapa? Duet
kewek-kewek ini telah diperingati agar tidak macam-macam. Kalau tidak dengar
juga, maka nasibnya akan clear.
Fahri pun tidak banyak tetek-bengeknya sekarang.
Ketika Rizieq membawa massa FPI-nya, polisi juga
membiarkan massa GMBI datang menandingi massa FPI. Lu bawa massa, gue bawa
massa juga. Lu andalkan massa, gue juga bawa massa. Maka jelas, FPI yang selama
ini congkak, terkejut dengan massa GMBI yang jumlahnya setara dengan massa FPI.
Jelas FPI marah benar karena mereka disaingi. Lu saingi gue? Maka mengamuklah
massa FPI itu. Mereka membakar markas GMBI. Nah di sinilah strategi Tito elegan
dan mujarab.
FPI terjebak anarkis,
lalu ditangkapi. Polisi langsung menangkapi para pembakar GMBI itu dan
menetapkan langsung 12 orang sebagai tersangka. FPI keok. 12 anggotanya
dijadikan tersangka dan akan masuk penjara. Ini sama dengan kejadian dua tahun
lalu saat 21 anggota FPI termasuk Habib Novel ditetapkan sebagai tersangka
anarkis saat berunjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Saat itu ribuan
anggota polisi menyerbu markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Sejak saat
itu, FPI ketakutan dan tidak berani lagi unjuk rasa di ibu kota.
Sumber: seworddotcom.
Post a Comment for "Rizieq Terjatuh Tito Tekuk FPI Dengan Elegan 1"