Rizieq Terjatuh Tito Tekuk FPI Dengan Elegan 2
Rizieq Terjatuh, Tito tekuk FPI dengan elegan ~ Jelas penangkapan ke-12 anggota FPI di Jawa Barat, akan
memukul mental Rizieq. Maka yang dilakukan oleh Rizieq adalah hanya sebatas mendemo
Mabes Polri dan meminta Tito mencopot Kapolda Anton serta melaporkan Irjen
Iriawan. Ini jelas sangat lebay dan alay. Rizieq jelas tidak punya legal
standing untuk memerintahkan Kapolri mencopot Anton. Pada demo FPI hari ini
Senin, 16 Januari 2017, Tito sebetulnya menunggu FPI berbuat ulah. Jika berbuat
ulah, maka akan ditangkapi dan ditetapkan tersangka.
Mungkin sebentar
lagi lebaynya Rizieq akan kena batunya lagi. Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M.
Iriawan akan memanggil Rizieq soal palu arit pada uang baru Bank Indonesia.
Jika Rizieq mangkir maka akan diancam dibawa paksa. Jika datang, tentu saja
Rizieq akan merogoh koceknya membawa massa lagi. Nah, jika massa itu anarkis,
maka akan ditangkapi lalu dijadikan tersangka untuk kemudian dipenjara.
Tentu saja polisi
tidak akan cepat menetapkan Rizieq sebagai tersangka. Ia ibarat mainan,
dimainkan dulu biar energinya dan duitnya habis dalam mengerahkan massa. Dan
kalau massanya anarkis, langsung ditangkapi. Setelah duitnya dan sponsornya
habis, barulah ditetapkan tersangka.
Nah jika
anggotanya anarkis saat Rizieq ditetapkan tersangka, maka akan ditangkapi. Jika
ditangkapi, maka mental anggota lain akan ciut. Jika demikian FPI tidak perlu
dibubarkan secara frontal. FPI cukup dilemahkan dan dibuat seperti
kunang-kunang dengan cara elegan lewat pemeriksaan dan penersangkaan Habib
Rizieq yang banyak tersandung kasus.
Pun cara elegan
tambahan adalah pemutusan aliran dana demo. Dalam demo kedua FPI hari ini,
Rizieq sudah mulai tidak mampu mengerahkan massa di atas 10 ribu orang. Berbeda
pada demo aksi bela Islam I, II dan III, dimana aliran dana mengalir dari
berbagai sponsor. Kali ini untuk demo membela Rizieq, tak ada lagi yang mau
menggelontorkan dana. Jadi Rizieq tidak mampu lagi mengerahkan massa 7 juta jiwa
(katanya).
Jadi, strategi
Tito membekuk FPI bukan dengan membubarkannya langsung atau berhadapan secara
frontal. Tito juga tidak membekuk FPI secara perlahan-lahan seperti anggapan
banyak orang selama ini. Pun Tito juga tidak membiarkan FPI merajalela tanpa
ditindak. Tito melemahkan FPI dengan menekuk bosnya terlebih dahulu, menangkapi
dengan tegas anggotanya yang anarkis dan memutuskan aliran dana mereka.
Skenarionya
adalah bosnya FPI, Habib Rizieq, terus dipanggil untuk diperiksa. Dipanggil
untuk diperiksa lagi, dipanggil dan dipanggil. Jadi dipanggil terus. Lalu pada
akhirnya ditetapkan tersangka. Pada saat Rizieq ditetapkan tersangka, maka
mental anggotanya sudah hilang 50 persen. Saat anggotanya mati-matian membela
bosnya dengan anarkis, maka mereka juga ikut ditangkapi, dijadikan tersangka
dan dipenjarakan.
Mau serang polisi atau anarkis? Ditangkap, ditersangkakan
dan dipernjara. Dan begitulah seterusnya.
Jadi, ketika Rizieq jatuh, maka mudah bagi Tito menggebuk
FPI secara elegan. Dan itu sudah terbukti ampuh dan mujarab di ibu kota pada
tahun 2014 yang lalu. Pasca digebuk, FPI tiarap lama dan hampir tidak bangun.
Begitulah kura-kura. (Asaaro Lahagu)
Sumber: seaworddotcom.
Post a Comment for "Rizieq Terjatuh Tito Tekuk FPI Dengan Elegan 2"