Ketika Pasangan Kita Suka Mengeluh
Ketika pasangan kita suka mengeluh ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Ratapan 3:39: "Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosa". Mengeluh pasti semua orang merasakan dan juga melakukannya dalam hidupnya. Ada banyak faktor yang membuat kita mengeluh. Salah satunya karakter pasangan kita yang menyebalkan. Kita diijinkan untuk mengeluh yaitu tentang diri kita dan dosa kita.
Salah satu sifat yang paling merusak dan juga menular dalam rumah tangga adalah soal mengeluh. Sifat mengeluh tidak didominasi oleh pria maupun wanita saja. Kedua-duanya dapat menjadi pribadi pengeluh yang berbahaya dan dapat merusak rumah tangga.
Orang yang sering mengeluh sulit untuk berpikir positif dalam hidupnya. Mengeluh dalam batas normal adalah wajar. Tetapi membiasakan diri dalam mengeluh itulah yang merusak kehidupan ruamh tangga.
Baca juga: Belajar Menghargai Firman Tuhan.
Mengalahkan kebiasaan mengeluh sangat sangatlah mudah, yaitu perbanyak rasa syukur kita setiap hari - "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" - 1 Tesalonika 5:18.
Meski kita mungkin sulit untuk menemukan apa yang kita syukuri, setidaknya kita bersyukur masih diberikan nafas kehidupan. Jika pasangan kita terbiasa mengeluh, dengan memarahi dan menegurnya tidak akan mengubah apa-apa. Mengeluh sesungguhnya tidak menyelesaikan masalah malah sebaliknya akan menambah masalah. Tetapi belajarlah menolong pasangan supaya mengerti kekuatan dari rasa syukur.
Kalau mau dicari tentu jauh lebih banyak yang bisa kita syukuri. Artinya selalu ada alasan untuk bersyukur. Tahun baru ini tidak ada salahnya jika kita memperbanyak syukur dan mengurangi keinginan untuk berkeluh kesah.
Keluh kesah tidak akan membuat masalah hidup selesai. Tapi justru memperparah kehidupan kita yang sudah penuh dengan kompleksitas masalah. Bukan berati dilarang mengeluh. Boleh saja, tapi dalam kadar normal.
Baca juga: Kunci Menglami Pemberkatan Tuhan.
Beryukur jauh lebih menguntungkan, lebih baik, lebih sehat, lebih harmonis dan lebih membahagiakan bagi hidup kita dari pada mengeluh. Ketika kita mengeluh, maka sebenarnya hidup kita akan menjadi lebih sakit, lebih buruk dan damai sejahtera akan menjauh dari hidup kita.
Perbanyaklah sifat bersyukur karena ketika hal itu dilakukan secara terus-menerus, maka itu akan menjadi karakter dan kalau itu sudah menjadi karakter, maka hal itu menjadi habit atau kebiasaan kita.
Pada sisi lain, rasa syukur akan mengikir rasa mengeluh bahkan akan mengusirnya dari dalam hidup kita dan juga keluarga kita. Sebagai gantinya, akan tumbuh rasa optimisme, pengharapan dan iman yang kuat dalam menjalani kehidupan ini.
Dengan bersyukur, rumah tangga akan harmonis, berkat-berkat Tuhan akan teralirkan ke dalam pundi-pundi kita, dan kesehatan kita pun akan terjaga baik emosi, psikis dan juga fisik kita karena damai memenuhi hati dan pikiran kita.
Jadi, ambil komitmen untuk tidak membiarkan perasaan mengeluh itu menguasai dan mengontrol hidup kita. Kalahkan kebiasaan mengeluh dengan selalu mengucap syukur dalam segala hal setiap hari. Jadikan bersyukur sebagai cara dan gaya hidup kita.Ketika melakukan hal itu setiap hari, maka pasti sesuatu akan terjadi dalam hidup kita karena Tuhan ada di dalamnya. Amin
Salah satu sifat yang paling merusak dan juga menular dalam rumah tangga adalah soal mengeluh. Sifat mengeluh tidak didominasi oleh pria maupun wanita saja. Kedua-duanya dapat menjadi pribadi pengeluh yang berbahaya dan dapat merusak rumah tangga.
Orang yang sering mengeluh sulit untuk berpikir positif dalam hidupnya. Mengeluh dalam batas normal adalah wajar. Tetapi membiasakan diri dalam mengeluh itulah yang merusak kehidupan ruamh tangga.
Baca juga: Belajar Menghargai Firman Tuhan.
Mengalahkan kebiasaan mengeluh sangat sangatlah mudah, yaitu perbanyak rasa syukur kita setiap hari - "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu" - 1 Tesalonika 5:18.
Meski kita mungkin sulit untuk menemukan apa yang kita syukuri, setidaknya kita bersyukur masih diberikan nafas kehidupan. Jika pasangan kita terbiasa mengeluh, dengan memarahi dan menegurnya tidak akan mengubah apa-apa. Mengeluh sesungguhnya tidak menyelesaikan masalah malah sebaliknya akan menambah masalah. Tetapi belajarlah menolong pasangan supaya mengerti kekuatan dari rasa syukur.
Kalau mau dicari tentu jauh lebih banyak yang bisa kita syukuri. Artinya selalu ada alasan untuk bersyukur. Tahun baru ini tidak ada salahnya jika kita memperbanyak syukur dan mengurangi keinginan untuk berkeluh kesah.
Keluh kesah tidak akan membuat masalah hidup selesai. Tapi justru memperparah kehidupan kita yang sudah penuh dengan kompleksitas masalah. Bukan berati dilarang mengeluh. Boleh saja, tapi dalam kadar normal.
Baca juga: Kunci Menglami Pemberkatan Tuhan.
Beryukur jauh lebih menguntungkan, lebih baik, lebih sehat, lebih harmonis dan lebih membahagiakan bagi hidup kita dari pada mengeluh. Ketika kita mengeluh, maka sebenarnya hidup kita akan menjadi lebih sakit, lebih buruk dan damai sejahtera akan menjauh dari hidup kita.
Perbanyaklah sifat bersyukur karena ketika hal itu dilakukan secara terus-menerus, maka itu akan menjadi karakter dan kalau itu sudah menjadi karakter, maka hal itu menjadi habit atau kebiasaan kita.
Pada sisi lain, rasa syukur akan mengikir rasa mengeluh bahkan akan mengusirnya dari dalam hidup kita dan juga keluarga kita. Sebagai gantinya, akan tumbuh rasa optimisme, pengharapan dan iman yang kuat dalam menjalani kehidupan ini.
Dengan bersyukur, rumah tangga akan harmonis, berkat-berkat Tuhan akan teralirkan ke dalam pundi-pundi kita, dan kesehatan kita pun akan terjaga baik emosi, psikis dan juga fisik kita karena damai memenuhi hati dan pikiran kita.
Jadi, ambil komitmen untuk tidak membiarkan perasaan mengeluh itu menguasai dan mengontrol hidup kita. Kalahkan kebiasaan mengeluh dengan selalu mengucap syukur dalam segala hal setiap hari. Jadikan bersyukur sebagai cara dan gaya hidup kita.Ketika melakukan hal itu setiap hari, maka pasti sesuatu akan terjadi dalam hidup kita karena Tuhan ada di dalamnya. Amin
Post a Comment for "Ketika Pasangan Kita Suka Mengeluh"