Translate

Menjaga Kerendahan Hati Dalam Perkenanan Allah

Menjaga kerendahan hati dalam perkenanan Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Yakobus 4:6: “Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

Kerendahan hati adalah hal yang disukai Allah. Sayangnya, kita mudah lupa untuk menjaga hati tetap rendah. Hal ini dapat kita lihat dalam kehidupan Saul. Bisa dikatakan bahwa ia mengawali kariernya sebagai raja Israel dengan baik. Ia memimpin pertempuran pertamanya dalam penyertaan Allah dan memberikan kemuliaan bagi-Nya.


Sayangnya, hati Saul berubah dengan cepat. Suatu ketika, Allah memerintahkannya untuk menumpas seluruh bangsa Amalek beserta semua ternaknya. Namun Saul menangkap raja Amalek hidup-hidup sebagai trofi perangnya dan menjarah hewan-hewan terbaik dan berharga.

Selain itu, ia juga membangun sebuah tugu peringatan bagi dirinya sendiri. Dalam hal ini, Saul bukan hanya tidak mentaati Allah, tetapi ia juga merebut kemuliaan yang seharusnya dipersembahkannya bagi Tuhan. Semua penyimpangan ini membuat perkenanan Allah meninggalkannya.


Berbeda dengan Daud. Meski sebenarnya kita dapat melihat bahwa Daud sering melakukan kesalahan, tetapi ia memiliki hati yang mau ditundukkan. Kapan saja Allah menegurnya, ia selalu mengakui pelanggarannya dan memohon pengampunan dengan kerendahan hati. Dalam kemenangan maupun kesukarannya pun, ia tidak pernah lupa untuk mempermuliakan Tuhan. Daud menyadari bahwa tanpa Tuhan, hidupnya tidak berarti. Sikap hati yang seperti inilah yang pada akhirnya membuat favor Tuhan selalu berpihak padanya.

Ketinggian hati mengalihkan fokus hidup kepada diri kita sendiri. Membutakan daya lihat kita atas pekerjaan tangan Tuhan dalam hidup kita. Lama-kelamaan, kita akan mulai berpikir bahwa semua keberhasilan kita diperoleh karena kekuatan dan kehebatan kita sendiri. Ingatlah, pada saat Tuhan membawa kita kepada suatu pencapaian, semua itu sebenarnya karena anugerah dan perkenanan-Nya semata-mata. Jagalah hati tetap rendah di hadapan Tuhan. Jangan sampai ketinggian hati kita menghalangi kerinduan Tuhan untuk mencurahkan gelombang favor-Nya yang terlebih besar lagi bagi kita. Dalam setiap langkah, hendaknya kita senantiasa ingat untuk mempermuliakan nama Tuhan, sehingga hati-Nya pun terus-menerus disukakan.

Post a Comment for "Menjaga Kerendahan Hati Dalam Perkenanan Allah"