Bahaya Kelebihan Asam Folat Pada Ibu Hamil
Bahaya kelebihan asam folat pada ibu hamil ~ Asam folat atau vitamin B9 sangat diperlukan
janin sebagaimana nutrisi ini berperan penting dalam memproduksi sel darah
merah. Asam folat juga membantu mendukung perkembangan tabung saraf janin untuk
menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Namun perlu diingat bahwa asam folat
memiliki derajat keamanan yang berbeda untuk kehamilan, tergantung kepada
dosisnya.
Dalam dosis yang direkomendasikan sesuai usia dan kondisi Bunda, suplemen
asam folat dianggap aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Namun sebaliknya,
dosis yang terlalu tinggi bisa menjadi tidak aman untuk dikonsumsi selama
kehamilan.
Pada kasus kekurangan
asam folat, Bunda dapat mengalami anemia, yaitu kondisi defisiensi sel darah
merah yang sehat. Bukan hanya berdampak kepada Bunda, kekurangan asam folat
saat hamil juga bisa berdampak serius kepada janin, yaitu bisa mengakibatkan
cacat saraf pada janin.
Kecacatan
tersebut mencakup:
Anensefali
(anencephaly), yaitu tidak lengkapnya pembentukan bagian utama otak. Bayi
dengan kelainan anensefali biasanya tidak akan bertahan lama.
Spina bifida, yaitu
tidak lengkapnya pembentukan sumsum tulang belakang atau tulang belakang. Bayi
dengan kondisi ini bisa mengalami cacat permanen.
Risiko
mengalami autisme
Sementara
itu, kelebihan asam folat dikaitkan dengan meningkatnya risiko anak lahir
dengan autisme. Sebuah studi menunjukkan bahwa ibu hamil dengan kadar folat
yang sangat tinggi saat melahirkan, memiliki kemungkinan dua kali lebih besar
untuk memiliki anak dengan autisme dibandingkan ibu dengan kadar folat normal.
Para
peneliti juga menemukan bahwa ibu hamil dengan kadar vitamin B12 yang
berlebihan, berkemungkinan tiga kali lebih besar untuk memiliki anak autis.
Bahkan, risiko bayi lahir dalam kondisi autisme menjadi 17 kali lebih
tinggi bila ibu hamil mengalami kelebihan asam folat sekaligus vitamin B12.
Sayangnya, penelitian tersebut tidak menjelaskan bagaimana seorang wanita bisa
memiliki kadar folat atau vitamin B12 berlebihan di dalam tubuh saat melahirkan.
Namun, data
penelitian mengatakan bahwa kondisi semacam ini bisa diakibatkan oleh konsumsi
suplemen vitamin dan pola makan selama kehamilan serta adanya gangguan genetik
yang menyebabkan hal tersebut. Risiko ini sendiri masih memerlukan penelitian lebih
lanjut.
Lalu berapa banyak dosis yang direkomendasikan?
Semua
perempuan pada kisaran usia 15-45 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat
sebanyak 0,4 mg atau 400 mcg per hari, bahkan sebelum hamil. Hal ini bertujuan
mencegah kecacatan serius pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali
(anencephaly).
Cacat lahir semacam ini terjadi pada tahap kehamilan yang sangat
awal, bahkan sebelum kebanyakan wanita menyadari bahwa dirinya tengah hamil,
yaitu pada 3-4 minggu setelah pembuahan. Kecukupan asupan asam folat dapat
melindungi bayi dari cacat tabung saraf sebesar 50 persen.
Sumber: alodokterdotcom.
Post a Comment for "Bahaya Kelebihan Asam Folat Pada Ibu Hamil"