Bagaimana Supaya Berhasil Dan Beruntung

Bagaimana supaya berhasil dan beruntung ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kita Kejadian 45:1-28. Keberhasilan dan keberuntungan merupakan impian dan harapan semua manusia sejak dunia ini dijadikan. Keberhasilan dan keberuntungan adalah hasil dari suatu proses yang panjang bukan instant tetapi memerlukan perjuangan dan pengorbanan.

Dengan kata lain, ada harga yang harus dibayar untuk mewujudkannya sebagaimana tertulis dalam Yosua 1:7-8. Tuhan sejak semula menghendaki umat ciptaan-Nya mengalami kehidupan yang berhasil dan beruntung, tetapi iblis datang merusak rancangan Tuhan yang indah bagi manusia.

Tetapi Tuhan bukanlah Tuhan jika Ia gagal menghadapi tipu muslihat iblis. Master plan Tuhan jelas bagi manusia, yaitu keberhasilan, keberuntungan, kedamaian dan kemenangan – 1 Korintus 15:57.

Yusuf orang Ibrani adalah pribadi yang menjadi teladan bagi orang percaya di segala abad dan tempat dalam hal keberhasilan dan keberuntungan. Apa rahasia Yusuf dari seorang budak, masuk penjara hingga menjadi orang nomor dua di Mesir setelah Firaun. Ada beberapa kebenaran yang akan kita pelajari agar keberhasilan dan keberuntungan menjadi milik kita, yaitu:

1. Senantiasa menjaga sikap hati.

“Ketika itu Yusuf tidak dapat menahan hatinya lagi di depan semua orang yang berdiri di dekatnya, lalu berserulah ia: “Suruhlah keluar semua orang dari sini”. Maka tidak ada seorangpun yang tinggal di situ bersama-sama Yusuf, ketika ia memperkenalkan dirinya kepada saudara-saudaranya. Setelah itu menangislah ia keras-keras, sehingga kedengara kepada orang Mesir dan kepada seisi istana Firaun. Dan Yusuf berkata kepada saudara-saudaranya: “Akulah Yusuf! Masih hidupkah bapa?” Tetapi saudara-saudaranya tidak dapat menjawabnya, sebab mereka takut dan gemetar menghadapi dia. Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu: "Marilah dekat-dekat”. Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi: “Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir” – Kejadian 45:1-4. 

2. Senantiasa mengerti rencana Tuhan.

“Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai. Maka Allah telah menyuruh aku mendahului kamu untuk menjamin kelanjutan keturunanmu di bumi ini dan untuk memelihara hidupmu, sehingga sebagian besar dari padamu tertolong. Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah;Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir” Kejadian 45:5-8. 

3. Senantiasa menghormati orangtua.

Segeralah kamu kembali kepada bapa dan katakanlah kepadanya: Beginilah kata Yusuf, anakmu: Allah telah menempatkan aku sebagai tuan atas seluruh Mesir; datanglah mendapatkan aku, janganlah tunggu-tunggu. Engkau akan tinggal di tanah Gosyen dan akan dekat kepadaku, engkau serta anak dan cucumu, kambing domba dan lembu sapimu dan segala milikmu – Kejadian 45:9-10.

Tuhan Allah menghendaki agar orang beriman hari lepas hari hidup dalam kemenangan, kedamaian, keberhasilan dan keberuntungan, sehingga nama Tuhan dimuliakan. Oleh sebab itu, mari menjaga sikap hati dengan baik dihadapan Tuhan. Selalu mengerti rencana Tuhan yang indah dan hormatilah orangtua kita. Jika kita melakukan hal-hal itu, maka pasti keberhasilan dan keberuntungan menjadi bagian kita. Amin

Share :