Bagaimana Menikmati Hidup Berkemenangan

Bagaimana menikmati hidup berkemenangan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 1:1; 1 Korintus 15:33. Tidak semua orang bisa hidup berkemenangan. Bahkan orang yang paling kuat sekalipun, pasti akan mengalami kekalahan dalam hidupnya.

Kendati demikian, bukan berarti kita tidak bisa hidup berkemenangan setiap hari. Artinya potensi untuk mengalami kemenangan dalam hidup sama peluangnya dengan potensi untuk mengalami kegagalan dalam hidup ini. Itu sebabnya, jika kita memiliki keinginan kuat untuk hidup berkemenangan, maka keinginan kuat itulah yang akan membantu kita untuk meminimalkan kekalahan dalam hidup ini.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Apa yang harus dilakukan supaya bisa menikmati hidup berkemenangan setiap hari?” Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan agar dapat menikmati hidup berkemenangan setiap hari, yaitu:

1.   Mengubah habitat pergaulan kita.

Mengapa kita harus mengubah habitat atau kebiasaan pergaulan kita? Karena adakalanya kita gagal karena kita salah bergaul atau bergaul dengan orang yang tidak tepat. Pergualan yang kita kembangkan bukannya membantu kita untuk mengalami kemenangan tetapi justru kita terjerembab ke dalam kegagalan.

Oleh karena itu, supaya kita bisa hidup berkemenangan, maka yang harus kita lakukan dengan pergaulan kita ialah kita harus mencari teman-teman yang dapat memotivasi kita untuk bertumbuh secara rohani dan mendukung kita untuk menikmati kemenangan dalam hidup kita.

2.   Temukan pembina rohani.

Pembina rohani adalah tempat kita curhat, konsultasi dan berbagi/sharing. Setiap kita butuh pembina rohani yang akan mendoakan, menguatkan dan membimbing kerohanian kita agar dapat bertumbuh.

3.   Berjaga-jaga dan berdoa.

Kita harus berjaga-jaga dari tipu muslihat Iblis dan dari tubuh dosa/manusia daging kita. Saudara harus sadar bahwa selama kita hidup di dunia ini, Iblis akan terus berusaha menyesatkan kita dan selama kita hidup di dunia ini, kita pun masih mengenakan tubuh dosa yang kapanpun atau dimanapun bisa saja kita menuruti keinginannya untuk berbuat dosa lagi.

Yesus mati di kayu salib tidak melenyapkan tubuh dosa tetapi melenyapkan kuasanya sehingga dosa tidak berkuasa atas kita dan kita pun dapat hidup di dalam kebenaran. Karena itu, beri waktu dan tekunlah untuk berdoa setiap pagi, saat anda akan memulai kehidupan hari ini, berdoalah. Lakukan dengan hati yang tulus, terbuka dan berserah kepada Tuhan sebab Tuhan senang mendengar doa kita.

Share :