Bagaimana Kalau Yesus Tidak Pernah Lahir?

Bagaimana kalau Yesus tidak pernah lahir ~ Selamat pagi pengunjung dan pembaca setia blogku ini. Pada kesempatan ini saya ingin menyajikan sebuah tulisan yang mencoba untuk berpikir terbalik terkait dengan hidup dan masa depan kita jika Yesus tidak pernah lahir.

Pertanyaan tentang bagaimana kalau Yesus tidak pernah lahir, merupakan suatu upaya batin, nalar rasional dan analisis empiris tentang hidup saya, hidup Anda dan hidup kita serta masa depan kita. Pertanyaan tentang bagaimana kalau Yesus tidak pernah lahir sama dengan pertanyaan yang diajukan oleh rasul Paulus yaitu bagaimana seandainya Yesus tidak pernah bangkit dari antara orang mati?

Rasul Paulus sendiri memberikan jawaban secara akurat yaitu bahwa sia-sia kepercayaan kita kepada Kristus yang mati dan tidak bangkit. Menjadi sia-sia, membuang-buang waktu, menyia-nyiakan tenaga dalam memberitakan Injil kalau Kristus tidak bangkit. Dan kita adalah orang-orang yang paling malang karena percaya kepada Yesus yang mati tetapi tidak bangkit.

Tetapi yang benar kata rasul Paulus yaitu Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati, sehingga kepercayaan atau iman kita kepada-Nya tidak akan sia-sia. Pemberitaan Injil tentang Yesus, karya dan kebangkitan-Nya yang kita lakukan tidak percuma. Semua upaya yang diberikan guna pelaksanaan pemberitaan Injil tetap berjalan juga tidak akan sia-sia.

Lalu bagaimana kalau Yesus tidak pernah lahir? Bagaimana dengan nasib kita? Bagaimana dengan masa depan kita? Berikut seandainya benar bahwa Yesus tidak pernah lahir, maka yang akan terjadi ialah:

1. Tidak ada penyembuhan gangguan fisik dan mental

Orang kusta, buta, bisu-tuli, bongkok, busung air, pendarahan – tidak disembuhkan.

Orang kerasukan setan tidak dibebaskan.Yesus lahir dan karena itu ada harapan bagi semua orang yang mengalami gangguan fisik, mental dan psikologis untuk disembuhkan.

2. Tidak ada bukti KUASA atas kekuatan alam.

Angin ribut tidak diredakan. Tidak ada manusia yang berjalan di atas air. Tidak ada penggandaan roti. Tidak perubahan air menjadi anggur. Yesus lahir dan karena-Nya ada pembuktian kuat bahwa di dalam Nama-Nya dan oleh kuasa-Nya yang ajaib segala bentuk kekuatan duniawi pasti dikalahkan.

3. Tidak ada kebangkitan orang mati.

Tidak ada kebangkitan orang mati: anak Yairus, anak laki-laki dari janda di Nain, Lazarus.

Tentunya kita pun mati pasti tidak mengalami kebangkitan. Namun, Yesus bangkit dari antara orang mati sebagai yang SULUNG dari antara orang mati, sehingga kita pun pasti bangkit sekalipun kita mati.

Sejarah mencatat bahwa Yesus lahir, dan melakukan tindakan-tindakan yang penuh kuasa.

Yesus lahir sebagai Adam kedua, tujuan-Nya mengembalikan kerajaan Allah yang diambil iblis di taman Eden, lalu kerajaan Allah akan kembali ditegakkan di dunia.

Roma 14:17 – Patokan dalam kehidupan sehari-hari: adakah kebenaran? Adakah damai sejahtera? Adakah sukacita? Jika tidak ada, jangan dikerjakan!

Jika 3 hal di atas ada, kerjakan yang ingin kita kerjakan, pasti kerajaan Allah akan ada dalam hidup kita. Yesus lahir di dunia seperti manusia biasa, tapi Dia membuktikan kuasa Allah di dalam kehidupanNya

Baca juga: Mengalami Pertukaran Yang Radikal.

Share :