6 Cara Bertengkar Yang Cerdas
6 cara bertengkar yang cerdas ~
Rukun – ribut dan ribut – rukun kembali merupakan situasi dan kondisi yang
terjadi dan dialami oleh pasangan suami-istri dalam menempuh hidup bersama
dalam sebuah keluarga. Namun, acap kali ribut dalam keluarga atau rumah tangga
selalu mengalami kebuntuan dan tidak sedikit yang berakhir dengan perceraian. Mengapa
bisa terjadi demikian? Karena salah satu penyebabnya ialah suami-istri tidak
cerdas dalam bertengkar.
Lihat pertengkaran bukan sebagai cara Anda dan dia saling "menang
sendiri", tapi bagaimana hubungan kalian menjadi lebih dewasa setelahnya.
Pertengkaran yang 'sehat' menguji sekuat apa hubungan dan cinta yang Anda
miliki.
Baca juga: Ini Ciri Istri Dalam Kristus.
Adu argumen yang menimbulkan
pertengkaran adalah hal yang wajar dan sering kali dialami setiap pasangan.
Walau pada dasarnya bertengkar kelihatannya tidak baik, justru pertengkaran
tersebut dapat menguji hubungan cinta yang Anda dan dia miliki.
Namun, bertengkar
juga ada tekniknya.
Bukan hanya bertengkar untuk saling
adu siapa yang paling hebat di antara Anda dan pasangan, tetapi lewat
pertengkaran yang 'sehat' pada akhirnya mampu membuat Anda dan pasangan saling
memaafkan dan semakin mencintai. Bukan malah membuat hubungan kalian semakin
penuh kebencian. Untuk itu, coba tiru 6 cara yang dilakukan para 'pasangan
cerdas' saat bertengkar di bawah ini:
1. Tidak saling menyerang
Salah satu
kelemahan kita sebagai manusia adalah paling mudah mengingat kesalahan orang
lain dibanding mengingat kebaikannya. Tanpa disadari saat bertengkar, yang
teringat cepat adalah kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan pasangan.
Sehingga sering kali Anda menjadikan kejadian buruk di masa lalu sebagai
senjata untuk menyerang kembali pasangan Anda, alih-alih menutupi kesalahan
sambil menganti topik permasalahan. Pasangan yang cerdas, tidak akan melakukan
hal curang seperti itu.
2. Tidak kabur atau menghindari masalah
Pasangan
cerdas mengatasi pertengkaran secara berani, tidak kabur atau memilih untuk
menjauh dari masalah. Justru mereka menghadapi pertengkaran untuk mencari jalan
tengah atau solusi tepat sebagai langkah selanjutnya.
Baca juga: Ini Ciri Suami Dalam Kristus.
3. Saling memberi kesempatan untuk
mengutarakan pendapat masing-masing
Pasangan yang
cerdas tidak akan memotong pembicaraan pasangannya, atau berbicara ngotot tanpa
cela untuk membenarkan diri masing-masing. Mereka cenderung terbuka dan saling
memberikan kesempatan untuk mengutarakan pendapat. Mereka mengerti arti dari
saling memahami dan menghormati, yaitu saat satu orang berbicara dan yang
lainnya benar-benar mendengarkan. Sikap seperti ini menujukkan adanya
kedewasaan dalam hubungan mereka.
4. Tidak berbicara atau memaki secara kasar
Pasangan
cerdas bertengkar secara sehat dengan berbicara dari hati ke hati dengan
pikiran rasional dan dapat mengendalikan emosi. Sehingga mereka tidak akan
dengan mudah menyinggung atau menyakiti pasangannya, apalagi berbicara atau
memaki secara kasar.
5. Membuat perjanjian khusus di akhir
pertengkaran
Pasangan
cerdas tentu selalu menyesali beberapa kata yang keluar dari mulutnya atau
menyadari kesalahan masing-masing. Mereka belajar dari setiap kesalahan
sehingga memutuskan untuk membuat perjanjian tertentu di akhir pertengkaran,
alih-alih menghindari kejadian yang sama terulang kembali. Misalnya saja,
dengan saling menyebutkan apa yang tidak disukai dari sikap satu sama lain dan
berjanji untuk tidak mengulanginya di kemudian hari.
6. Mudah memaafkan dan melupakan
Pasangan
cerdas juga memahami bahwa sebagai satu tim dalam sebuah pernikahan, penting
bagi setiap pasangan untuk mudah memaafkan dan melupakan kesalahan pasangannya
satu sama lain. Ini merupakan kunci dari hubungan yang langgeng. Karena jika
Anda dan pasangan mudah melakukan hal ini, tentu tidak ada kebencian atau dendam
di antara kalian.
Sumber:
keluargadotcom.
Post a Comment for "6 Cara Bertengkar Yang Cerdas"