Mengapa Penting Hidup Dalam Kebenaran?
Mengapa penting hidup dalam kebenaran Allah ~ Dunia ini
sudah penuh dengan kepalsuan, panggung sandiwara dan penuh kebohongan. Pemazmur
menulis: “Aku ini berkata dalam
kebingunganku: “Semua manusia pembohong” – Mazmur 116:11. Yang salah jadi
benar dan yang benar jadi salah. Kebenaran dan keadilan sudah muncul terbalik
serta hukum telah kehilangan kekuatannya.
Namun, sebagai orang percaya harusnya
hidup di dalam kebenaran Allah menjadi harga mati yang tidak dapat ditawar dan
dikompromikan. Kita harus menjunjung tinggi kebenaran Allah, hidup di dalam
kebenaran dan menjadi pelaku kebenaran Allah itu dalam semua area kehidupan
kita. Hal itu menjadi bentuk atau wujud dari tanggung jawab kita kepada Allah
dan sebagai saksi Kristus di dunia ini.
Pertanyaan penting yang harus
diajukan ialah: “Mengapa penting hidup dalam kebenaran Allah?” Ada beberapa
alasan kuat yang membuat hidup dalam kebenaran Allah itu sangat penting dalam
hidup ini, yaitu:
1.
Kejatuhan
manusia dalam dosa.
Alkitab tegas menagatakan bahwa semua
manusia telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah – Roma 3:23: “Karena semua orang telah berbuat
dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah”. Dosa dan segala pengaruhnya
membuat manusia tidak lagi hidup dalam kebenaran Allah. Manusia hidup menurut
keinginannya sendiri. Manusia tidak mampu untuk mengusasi diri dan
keinginannya, sehingga hatinya cenderung untuk melakukan hal-hal yang jahat.
Kita yang sudah percaya dan menerima
Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi harus menjadi pionir di dalam
melakukan kebenaran Allah. Kita harus bisa menguasai diri, mengontrol keinginan
dan mengendalikan hati serta pikiran kita, sehingga segala aktivitas hidup kita
harus sesuai dengan kebenaran Allah. “Apa
pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk
Tuhan dan bukan untuk manusia” – Kolose 3:23.
2.
Tujuan kita
diselamatkan.
Ketika Allah menebus dan
menyelamatkan kita melalui pengorbanan Kristus, ada tujuan yang pasti dari
keselamatan itu, yaitu kita harus hidup dalam kebenaran Allah. Yakobu menulis: “Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman
dan bukan hanya pendengar saja, sebab jika tidak demikian kamu menipu diri
sendiri” – Yakobus 1:22. Yakobus mendorong kita supaya kita bukan saja
mendengar firman Tuhan yang adalah kebenaran absolut, tetapi juga kita harus
menjadi pelaku utama dari kebenaran itu. Maksudnya ialah bukan seberapa banyak
kita mendengar firman Tuhan, tetapi yang terpenting ialah bahwa kita melakukan
apa yang kita dengar, yaitu sebagai pelaku utama dari kebenaran Allah. Itulah tujuan
keselamatan yang kita miliki.
Rasul Paulus menulis: “... Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu
kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran ... Kamu telah
dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran” – Roma 6:13b, 18. Kita harus
memberi diri untuk dipakai oleh Allah sebagai alat kebenaran-Nya di
tengah-tengah dunia yang sudah tercemar oleh dosa, sehingga kita bisa berfungsi
sebagai garam dan terang bagi mereka. “Demikianlah
hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu
yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga” – Matius 5:16.