Makna Natal Yesus Bagi Kita 4
Makna natal
Yesus bagi kita ~ Setiap kita tentu telah mengalami kasih Allah dalam hidup kita. Allah
telah membuktikan kasih-Nya kepada kita dengan mengutus Yesus datang ke dalam
dunia – Yohanes 3:16: “Karena begitu
besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang
tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan
beroleh hidup yang kekal”.
Berdasarkan firman Tuhan di atas, maka pertanyaan
menarik untuk direnungkan dan dijawab ialah: “Apa yang anda mau berikan dalam
natal ini bagi Yesus sebagai kado terindahmu bagi-Nya?” Saya membantu Anda
untuk melihat beberapa jawaban yang bisa Anda ambil untuk dilakukan, yaitu:
1. Memberi anak untuk pekerjaan misi.
2. Memberi uang (segenggam beras bagi misi).
3. Memberi waktu untuk berdoa (15 menit bagi misi).
Gereja adalah lembaga Ilahi yang didirikan oleh Kristus (Matius 16:18). Gereja telah diberi otoritas dan kewenangan oleh Kristus (Efesus 1:22-23). Ia juga telah melengkapi gereja dengan Roh Kudus untuk melaksanakan tujuan-tujuan Kristus (Matius 28:19-20; Kisah 1:8; Efesus 4:11-16; Roma 10:9-15). Ini menunjukkan bila gereja bangkit untuk menjadi garam dan terang dunia, maka itu perubahan pasti terjadi.
Namun bila gereja tidak melaksanakannya, pasti tidak
terjadi sesuatu. Seperti halnya garam yang tidak berfungsi lagi, ia menjadi
tawar, tidak berguna, dibuang dan diinjak orang. Seperti hal-nya terang, yang
ditaruh dibawah gantang bukan di atas kaki dian untuk menerangi semua orang
dalam komunitas tersebut.
Baca juga: Makna Natal Yesus Bagi Kita 3
Gereja mempunyai peran trasformatif melalui fungsiNya
sebagai garam dan terang bagi dunia, untuk menunjukkan tanda-tanda Kerajaan
Allah di dalam dunia. Julius N. Yerere, mantan Presiden Tansania di Afrika,
secara jelas menulis:
“Kalau kita
tidak aktif menentang struktur-struktur sosial dan organisasi-organisasi
ekonomis yang mentakdirkan manusia menjadi miskin, terhina, dan takluk, maka
gereja tidak berarti lagi bagi manusia dan agama Kristen akan menyusut menjadi
momok yang hanya masih mengesankan orang penakut. Kalau gereja, anggota-angota
dan lembaga-lembaganya tidak mengungkapkan cinta kasih Allah kepada manusia
de-ngan ikut serta dan menjadi pemimpin dan protes kontruktif terhadap keadaan
manusia dewasan ini, maka gereja akan disamakan dengan ketidakadilan dan
penindasan. Andai demikian halnya, maka gereja akan lenyap dan dalam arti manusiawi
sepatutnya lenyap. Sebab adanya gereja semacam ini tidak mempunyai arti lagi
bagi manusia dewasa ini”.
Ini menunjukkan bahwa peran trasformatif gereja
mempunyai tujuan yang jelas yakni, kehidupan yang ditandai oleh Kerajaan Allah
semakin nyata, meliputi: keadilan, ke-benaran, kasih, sukacita dan damai
sejahtera di dalam masya-rakat (Roma 14:17). Dan membawa kehidupan manusia
semakin baik, manusia diangkat dicitranya sebagai gambar dan wujud Allah, serta
bebas dari segala penindasan yang menurunkan derajat kemanusiaanya.
Mari bangkit untuk menjadi garam dan terang dunia. Inilah kesempatan yang diberikan Tuhan kepada kita, yaitu di moment natal Yesus ini kita rapatkan barisan, kuatkan komitmen, teguh hati untuk memberi makna kepada natal Yesus. Hanya dengan memberi dalam motif kasih Allah sebagai motor penggerak, kita jadikan momentum natal Yesus sebagai saat yang tepat untuk bangkit, sehingga dunia yang sedang membutuhkan garam dan terang, mendapatkan itu melalui kita.
Bersama Sang Bayi Natal Yesus Kristus, kita lakukan
perkara-perkara besar yang diberikan kepada kita oleh Tuhan karena untuk itulah
kita diutus ke dalam dunia agar semakin banyak orang yang dapat bertemu dengan
Yesus melalui hidup dan kesaksian kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin
Sumber: Pdt. Dr. Yunus Laukapitang, M.Th.
Post a Comment for "Makna Natal Yesus Bagi Kita 4"