Tanda Hidup Orang Yang Dibenarkan
Tanda hidup orang
yang dibenarkan ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut diambil dari
surat Ibrani 11:6-7: “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada
Allah.
Karna iman, maka Nuh - dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan- dengan taat mempersiapkan bahtera”.
Dibaptis, jadi anggota di satu gereja, dan aktif melayani, merupakan beberapa hal yang biasanya diikuti dan dilakukan oleh orang percaya atau orang Kristen. Namun, hal-hal itu tidaklah menjadi ukuran atau patokan bahwa orang yang bersangkutan telah mengalami pembenaran oleh Allah. Dikatakan demikian, karena Tuhan Yesus sendiri menegaskan dalam Matius 7:21-23; bukan orang yang berseru-seru Tuhan, Tuhan, tetapi yang melakukan kehendak Bapa. Bahkan yang bernubuat, yang melakukan mujizat dan dapat mengusir setan dalam nama Yesus pun tidak.
Karna iman, maka Nuh - dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan- dengan taat mempersiapkan bahtera”.
Dibaptis, jadi anggota di satu gereja, dan aktif melayani, merupakan beberapa hal yang biasanya diikuti dan dilakukan oleh orang percaya atau orang Kristen. Namun, hal-hal itu tidaklah menjadi ukuran atau patokan bahwa orang yang bersangkutan telah mengalami pembenaran oleh Allah. Dikatakan demikian, karena Tuhan Yesus sendiri menegaskan dalam Matius 7:21-23; bukan orang yang berseru-seru Tuhan, Tuhan, tetapi yang melakukan kehendak Bapa. Bahkan yang bernubuat, yang melakukan mujizat dan dapat mengusir setan dalam nama Yesus pun tidak.
Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah: “Apa saja tanda
hidup orang yang sudah dibenarkan oleh Allah?” Ada beberapa hal yang
membuktikan bahwa seseorang itu telah mengalami pembenaran oleh Allah, yaitu:
1.
Senantiasa
berkomitmen untk bersekutu dengan Allah.
Tanda pertama yang bisa ditemukan dalam hidup orang yang
sudah dibenarkan oleh Allah ialah bahwa ia selalu rindu untuk bersekutu dengan Allah.
Persekutuan dengan Allah selalu dibangun melalui doa, baca firman Tuhan,
melayani Tuhan, memberi persembahan kepada Tuhan dan melakukan segala sesuatu
yang difirmankan oleh Tuhan di dalam Alkitab.
Nuh membuktikan imannya dengan hidup bergaul dengan Allah.
Bergaul= hidup bersama-sama/ bersahabat. Di tengah kejahatan yang merajalela,
Nuh berusaha untuk menjaga hubungan baiknya dengan Allah. Kej 6:9.
Tanpa kita setia membaca Alkitab setiap hari, jangan harap iman kita bertumbuh, kasih kita semakin kuat dan kita bisa melakukan kehendak Allah. Jadi, orang yang sudah mengalami pembenaran oleh Allah senantiasa memiliki komitmen untuk menyediakan diri dan waktunya untuk bersekutu dengan Allah.
2. Senantiasa berkeinginan kuat untuk menjadi saksi Kristus yang benar.
Tanda kedua dari orang yang sudah dibenarkan oleh Allah ialah
bahwa ia berusaha untuk menjadi saksi Kristus di tengah-tengah dunia yang gelap
ini. Ia senantiasa rindu untuk membagi kabar baik kepada orang lain, sehingga
orang lain juga bisa mendengar Injil dan percaya kepada Kristus. Artinya bahwa
orang yang telah mengalami pembenaran oleh Allah, ia selalu berusaha untuk
hidup dan melakukan kebenaran. Dengan cara demikianlah, ia menjadikan hidupnya
bermanfaat bagi sesamanya dan terlebih berguna bagi Allah.
Nuh membuktikan imannya dengan hidup berguna bagi Allah.
Aplikasi iman Nuh yaitu, selain berusaha hidup benar dan tidak bercela, ia juga
taat mempersiapkan bahtera, meskipun memerlukan waktu 100-120
tahun, peralatan
yang terbatas, terbatasnya tenaga atau sumber daya manusia yang bisa
membantu pekerjaannya, mengumpulkan lebih kurang7000 jenis binatang, mereka akan
dipandang sinis oleh orang lain, dan bisa jadi ada anak yang malu, tetapi taat.
Kita memang tidak dipanggil hanya untuk percaya, tetapi untuk mengenal dan mengasihi Allah melalui pergaulan kita dengan Allah. Oleh karena itu, setialah membaca Alkitab, berdoa dan memuji-muji Tuhan. Hal ini yang akan mendorong kita untuk taat kepada Firman sehingga hidup kita berguna bagi Allah dan sesama. Amin.