Translate

Firman Tuhan Kompas Hidup Kita

Firman Tuhan merupakan kompas hidup kita ~ Hidup ini adalah suatu perjalanan yang ujungnya adalah kekekalan. Kekal dalam penderitaan karena terpisah dengan Allah, dan juga kekal atau bersukacita bersama-Nya di dalam sorga. Allah sebagai pencipta tidak menghendaki ciptaannya menjalani hidup ini sebagai seorang gelandang yang berjalan tanpa arah atau tujuan. Namun, Allah menghendaki kita memiliki kehidupan kekal sebagai tujuan hidup kita.

Pertanyaan penting harus diajukan ialah: “Mengapa firman Tuhan disebut sebagai kompas kehidupan kita?” Ada beberapa alasan kuat yang menegaskan bahwa firman Tuhan merupakan kompas kehidupan kita, yaitu:

1. Karena firman Tuhan memberi panduan yang tepat dan benar bagi kita.
Penulis kitab Mazmur dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan firman Tuhan memberi panduan yang tepat dan benar bagi kita, menulis: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” – Mazmur 119:105. Kita harus memilih dan menetapkan hati serta komitmen untuk membiarkan firman Allah yang membimbing dan menuntun jalan hidup kita.


Memang banyak petunjuk yang diberikan oleh dunia ini kepada kita. Namun, ingatlah bahwa manusia itu makhluk yang terbatas, sehingga kita juga harus memahami bahwa setiap petunjuk yang diberikan oleh manusia tidaklah sempurna. Itu sebabnya pemazmur menegaskan demikian: Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh” – Mazmur 1:1. Berdasarkan firman Tuhan tersebut, maka kita dapat mengatakan bahwa hanya firman Tuhanlah yang dapat memandu hidup kita secara tepat dan benar. Sedangkan petunjuk, panduan dan nasehat manusia tidak bisa kita harapakn dalam hidup ini.

2. Karena firman Tuhan pasti membawa kita kepada tujuan yang pasti.
Tujuan hidup kita adalah Allah dan segalah kehendak-Nya. Penulis kitab Tawarikh menegaskan demikian: “Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, bapa-bapa kami, peliharalah untuk selama-lamanya kecenderungan hati umat-Mu yang demikian ini dan tetaplah tujukan hati mereka kepada-Mu” – 1 Tawarikh 29:18. Artinya bahwa tujuan utama kita adalah fokus dan serius dalam mengiring Tuhan.

Tujuan hidup kita ialah meninggikan dan memuliakan Tuhan Yesus  Kristus. Penulis surat Ibrani menegaskan demikian: “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah” – Ibrani 12:2. Artinya bahwa kita yang memiliki prinsip dalam Tuhan ialah untuk memuliakan Allah dalam segala hal.

Tujuan hidup kita bukan untuk menjadi kaya, dan bukan untuk mencari harta dunia – Amsal 23:4 dan Matius 6:33. Artinya bahwa tujuan orang percaya bukan berjuang untuk mendapatkan kekayanaan duniawi, melainkan kekayaan sorgawi yang tidak fana itu. Setiap orang yang memiliki iman, akan memiliki tujuan ( 1 Petrus 1:9; Filipi 3:14). Artinya orang benar akan hidup oleh iman, dan memiliki kepastian yang jelas dalam iman.

3. Karena firman Tuhan dapat memperbaiki hidup kita.
Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan firman Tuhan dapat memperbaiki hidup kita, menulis demikian: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran” – 2 Timotius 3:16.

Harus kita akui bahwa sesungguhnya kita dikandung dalam dosa, lahir dalam dosa, hidup dalam dosa, sehingga dengan demikian secara total hidup kita rusak dan dikuasai oleh dosa. Namun, melalui firman Tuhan yang tertulis hidup kita dibetulkan, firman Tuhan mengajarkan tentang Allah dan karya-Nya bagi kita. Firman Tuhan mengoreksi dan memberitahukan bahwa ada yang salah dengan hidup kita, sehingga kita harus bertobat. Firman Tuhan memperbaiki karakter kita yang kita wariskan dari nenek moyang kita yang tidak berkenan kepada Tuhan dan oleh firman Tuhan karakter kita menjadi baik dan menyenangkan Allah. Firman Tuhan memberi pelajaran berharga bagi kita bagaimana seharusnya kita hidup yaitu hidup dalam kebenaran, menyatakan kebenaran dan berbuat kebenaran.

Jadi, berdasarkan pemaparan di atas, maka benarlah bahwa sesungguhnya firman Tuhan merupakan kompas, petunjuk dan panduan bagi hidup kita. Dikatakan demikian, karena: Satu, firman Tuhan memberi panduan yang tepat dan benar bagi kita. Dua, firman Tuhan membawa kita kepada tujuan yang pasti. Tiga, firman Tuhan dapat memperbaiki hidup kita. Amin.