Translate

Bagaimana Mengalami Pemulihan Hidup?

Bagaimana mengalami pemulihan dalam hidup ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut diambil dari Injil Lukas 8:1-3. Semua orang mengalami gangguan dalam hidupnya. Gangguan tersebut mancakup semua area kehidupan. Artinya, secara total manusia pasca jatuh ke dalam dosa mengalami kerusakan. Itu sebabnya, manusia membutuhkan pemulihan dan perbaikan total. Tentu mustahil bila manusia bisa mengalami pemulihan dengan usahanya sendiri karena faktanya semua manusia rusak secara total – Roma 3:23.

Oleh sebab itu, manusia membutuhkan pihak lain supaya ia bisa mengalami pemulihan. Memang manusia sudah berusaha, namun semua usaha yang dilakukannya mengalami jalan buntu, tidak sanggup untuk memperbaiki keadaannya, malah sebaliknya keadaan manusia semakin terpuruk.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana supaya manusia mengalami pemulihan dalam hidupnya?” Berdasarkan firman Tuhan dalam Injil Lukas 8:1-3, maka ada beberapa hal yang memungkinkan manusia bisa mengalami pemulihan, yaitu:


1. Percaya kepada Injil.
Dokter Lukas dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan pemberitaan Injil, menulis demikian: “Tidak lama sesudah itu Yesus berjalan berkeliling dari kota ke kota dan dari desa-desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah ....” – Lukas 8:1a. Berdasarkan firman Tuhan tersebut, maka kita bisa menemukan bahwa semua orang (di kota maupun di desa) membutuhkan kabar baik atau Injil.

Yesus datang kepada semua kalangan, karena semua kalangan sesungguhnya berada di dalam persoalan. Persoalan itu tidak dapat diselesaikan oleh apapun kecuali percaya kepada Injil Kerajaan Allah yang diberitakan oleh Yesus. Persoalan yang dialami oleh manusia, bukan masalah ekonomi, tetapi masalah serius yaitu masalah dosa.

Manusia akan binasa tanpa Injil. Yesus mengetahui benar hal itu, sehingga Ia berkekeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah. Tujuannya ialah supaya semua orang mendengar kabar baik dari Allah dan percaya kepada Injil yang diberitakan-Nya, sehingga mereka dapat mengalami pemulihan kehidupan. Seorang penolong yang dibutuhkan manusia adalah pribadi yang secara holistik dapat mengentaskan semua bentuk permasalahan (tidak parsial). Dan Pribadi itu ialah Tuhan Yesus Kristus.

2. Yesus jawaban bagi manusia.
Dokter Lukas dalam pimpinan Roh Kudus terkait Yesuslah jawaban bagi manusia, menulis demikian: “Dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat, Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banytak perempuan lain” – Lukas 8:2-3a.

Yesuslah satu-satunya Pribadi yang sanggup menyelesaikan semua persoalan.
Pernyataan ini bukan sekedar sugesti, atau pikiran positif. Yesus sanggup menyelesaikan semua persoalan, merupakan kebenaran yang tak terbantahkan. Bukan hanya persoalan fisik, tapi juga problem psikis dan gangguan roh jahat. Yesus sanggup menyelesaikan semua persoalan, karena: 1) Dia adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. 2) Yesus adalah Allah abadi dan firman yang menjadi manusia, Pencipta langit, bumi, laut dan segala isinya – Yohanes 1:1-3; Kolose 1:16. 3) Yesus berkuasa atas segalanya – Matius 28:18; Filipi 2:9-11.

3. Yesus sanggup memulihkan kehidupan.
Dokter Lukas dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan Yesus sanggup memulihkan kehidupan, menulis demikian: “Keuda belas murid-Nya bersama-sama dengan Dia ... Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka” – Lukas 8:1b, 3b.

Sebagian orang fokus pada pemulihan fisik; sembuh dari sakit penyakit, kondisi ekonomi dipulihkan, karier kian gemilang, dll. Namun sesungguhnya, setelah memulihkan hubungan Allah dan manusia, maka Dia mengerjakan pemulihan karakter dan gaya hidup orang percaya. 

Para murid awal mengalami perubahan. Melihat berbagai latar belakang para murid - nelayan, pemungut cukai, orang Zelot, dll- mereka dulu adalah orang2 yang hanya berpikir tentang makan, bertahan hidup, kaya dan sukses. Namun ketika mereka berjumpa dengan Yesus, perspektif hidup mereka berubah; sekarang mereka mengikuti Dia untuk turut serta memikirkan kehidupan dan persoalan orang lain (menjala manusia).

Para perempuan diubahkan. Umumnya perempuan kaya, apalagi dia istri pejabat, gaya hidupnya glamour, suka pesta, dll. Tapi perempuan dalam kisah ini, menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam diri mereka tatkala kekayaan bukan lagi hanya untuk memuaskan kedagingan, tetapi diarahkan bagi pekerjaan Tuhan.

Saya dan Anda juga dapat mengalami pemulihan atau dipulihkan oleh Yesus, sehingga hidup kita menjadi berarti. Setelah hidup kita dipulihkan, maka kita diberi kesempatan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk melayani Dia melalui hidup dan apa yang ada pada kita. Itulah sebagai tanda atau bukti bahwa kita sudah mengalami pemulihan kehidupan secara total oleh Tuhan Yesus. Amin