6 Rahasia Sukses Menurut Alkitab
6 rahasia sukses menurut Alkitab ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut diambil
dari kitab Ulangan 29:9: “Sebab itu lakukanlah perkatan perjanjian ini dengan
setia, supaya kamu beruntung dalam segala hal yang kamu lakukan”. Sukses atau
berhasil merupakan satu kata magis yang membuat semua orang ingin mencapainya
di dalam hidup yang dijalaninya di dunia. Termsuak orang Kristen yang nota bene
adalah umat kesayangan Tuhan. Namun, sukses atau berhasil itu terlihat hanya
diraih oleh orang-orang tertentu saja.
Setiap
orang tentu menginginkan kehidupannya berhasil. Semua para pengusaha tentu juga
menginginkan usahanya selalu berhasil dan beruntung. Tidak ada seorangpun yang
ingin rugi dalam berusaha. Berapa banyak orang terjebak, lebih memikirkan
bagaimana mencari keuntungan, tapi mereka lupa untuk mencari kiat-kiat untuk
dapat meraih keberhasilan atau keberuntungan.
Alkitab
memiliki pengajaran yang penting dan setral serta strategis terkait dengan
rahasia meraih kesuksesan dalam hidup manusia secara khusus bagi umat Allah. Alkitab
memberi petunjuk-petunjuk penting yang menjadi dasar atau fondasi bagi
tercapainya kesuksesan dalam hidup. Alkitab kalau boleh dikatakan merupakan
sebuah buku yang penuh dengan kiat-kiat meraih sukses dalam segala bidang
hidup.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Apa saja kiat sukses menurut Alkitab?” Ada beberapa kiat sukses yang bisa saya sajikan dalam tulisan ini. Anda juga bisa menyelidiki Alkitab dan bisa menambahkan dengan apa yang saja sajikan dalam tulisan kali ini.
1. Mengenal
Allah sebagai sumber sukses. Kunci untuk
dapat menikmati kesuksesan adalah menganal bahwa Yesus Kristus adalah sumber
segala berkat. Pemazmur dalam Mazmur 111:4 memberi penegasan, yaitu: “Diberikannya
rezeki kepada orang-orang yang takut akan Dia. Ia ingat untuk selama-lamnya
akan perjanjian-Nya”.
2. Terkoneksi senantiasa dengan Allah sang sumber sukses. Rasul Paulus dalam
suratnya kepada anak rohaninya yaitu Timotius menuliskan bahwa: “Memang ibadah itu kalau diserta rasa cukup,
memberi keuntungan besar” – 1 Timotius 6:6. Ibadah kepada Tuhan akan mendatangkan berkat, baik berkat jasmani terlebih
berkat-berkat rohani.
3. Fokuskan hidup dan usaha kita kepada Allah sang sumber sukses. Penulis
kitab Yosua menuliskan bahwa: “Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan
sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah
diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau
ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi” – Yosua 1:7. Seringkali kegagalan terjadi karena tidak lagi fokus
kepada Tuhan. Baru diberkati sedikit sudah tergona lirik kanan-kiri. Akhirnya
usaha berantakan, keluarga tidak karuan.
4. Menyediakan waktu khusus untuk membaca dan merenungkan firman Tuhan. Penulis
kitab Yosua menegaskab bahwa: “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat
ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati
sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian
perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” – Yosua 1:8. Usaha dan pekerjaan kita tidak selalu lancar.
Terkadang ada masa dimana usaha kita terlihat seret order sepi sementara
tagihan menumpuk. Ketika kita merenungkan firman Tuhan, kita akan memperoleh
petunjuk apa yang harus kita lakukan. Dengan demikia kita tidak akan tergoda
untuk melakukan jalan pintas yang tidak pantas. Tapi kita tetap kuat dan
berserah kepada Tuhan.
5. Mentaati
firman Allah sang sumber sukses. Penulis Injil Yohanes menegaskan bahwa: “Kata Simon Petrus kepada mereka: “Aku
pergi menangkap ikan.” Kata mereka kepadanya: “Kami pergi juga dengan engkau.”
Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap
apa-apa. Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi
murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Hai anak-anak, adakah kamu
mempunyai lauk-pauk?” Jawab mereka: “Tidak ada.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Tebarkanlah jalamu di sebelah
kanan perahu, maka akan kamu peroleh.” Lalu mereka menebarkannya dan mereka
tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan” – Yohanes 21:3-6. Bagi
orang-orang yang taat, berkat adalah hal yang pasti.
6. Jangan malas, tetap tekun dan rajin bekerja/berusaha. Rasul Paulus
menulis kepada anak rohaninya yaitu Timotius demikian, “Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku,
imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku” – 2 Timotius 3:10. Tuhan memang adalah sumber berkat. Tetapi untuk dapat
meraih dan menikmati berkat itu. Ada bagian yang harus kita lakukan yaitu
jangan malas dalam bekerja atau berusaha. Kiranya pesan-pesan ini akan menjadi
perhatian kita bersama supaya kehidupan kita akan berhasil dan beruntung.