Adakah Alasan Bagi Kita Untuk Bimbang?
Adakah
alasan bagi kita untuk bimbang ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut
diambil dari Injil Matius 14:22-33. Pembahasan dari firman Tuhan tersebut saya
bangun di atas tema dalam nada bertanya: “Adakah Alasan bagi Kita untuk
Bimbang?” Tema ini diangkat untuk disampaikan tentu didasarkan kepada fakta
hidup banyak orang, termasuk orang Kristen bahwa sesungguhnya dalam perjalanan
hidup kita ada saat dimana kita mengalami kebimbangan.
Pemicu dari kebimbangan itu sangat variatif
dan beragam serta tidak sama dari satu orang dengan orang yang lainnya. Ambil
sabagi contoh ketika salah seorang yang kita kasih mengalami penderitaan atau
sakit parah sementara anak-anaknya masih kecil. Kita sebagai keluarga mulai
bimbang dan bertanya bagaimana jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan?
Siapa yang akan mengurus dan bertanggung jawab terhadap anak-anaknya yang masih
kecil-kecil?
Kebimbangan itu wajar kita rasakan dan alami
karena memang kita masih manusia darah dan daging. Namun, akan menjadi
persoalan ketika kita membiarkan diri dikuasai oleh kebimbangan dan menjadikan
kita seperti orang-orang yang tidak memiliki Tuhan Yesus dalam hidup kita.
Para murid dalam pembacaan firman Tuhan di
atas, juga mengalami kebimbangan yang luar biasa karena perahu yang mereka
tumpangi diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal – Matius 14:24. Angin
sakal itu belum reda dan para murid masih dalam ketakutan dan kebimbangan,
tiba-tiba Yesus datang berjalan di atas air dan hal itu menambah takut dan mereka
semakin bimbang. Dalam situasi dan kondisi semacam itu, mereka sangat panik
sehingga mereka tidak mengenal Yesus dan menganggapnya sebagai hantu – Matius 14:26.
Dalam ketakutan dan kebimbangan itulah, Yesus
dengan tegas mengatakan: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut” – Matius 14:27. Petrus
ingin membuktikan kebenaran dari pernyataan Yesus itu berkata: “... “Tuhan,
apabila Engkau itu, suruhlah aku datang
kepada-Mu berjalan di atas air” – Matius 14:28. Menanggapi permintaan Petrus,
Yesus berkata: “... “Datanglah!” Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di
atas air mendapatkan Yesus”. Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia
dan mulai tenggelam lalu berteriak: “Tuhan, tolonglah aku!”.
Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah:
“Bolehkah kita sebagai pengikut Kristus terus tinggal dalam kebimbangan?”. Jika
kita perhatikan dengan saksama kisah dalam Injil Matius 14:22-33, sebenarnya
tidak ada alasan bagi kita untuk bimbang. Mengapa demikian? Ada beberapa alasan
kuat yang menegaskan bahwa kita tidak perlu bimbang dalam hidup ini, yaitu:
1.
Karena Tuhan Yesus
Kristus senantiasa ada dan mendoakan kita.
Tuhan Yesus Kristus ada bersama kita, Tuhan
Yesus Kristus menyertai kita dan Tuhan Yesus Kristus ada di dalam kita. Injil
Matius 28:20b terkait dengan Tuhan Yesus Kristus menyertai kita, menegaskan
demikian: “... Dan ketahuilah, Aku
menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman”. Kesadaran kita bahwa
Tuhan Yesus Kristus ada beserta kita menjadi salah satu alasan kuat bagi kita
untuk tidak bimbang dalam hidup ini ketika menghadapi dan mengalami pergumulan.
Selain Tuhan Yesus Kristus menyertai kita,
Dia juga senantiasa berdoa untuk kita. Penulis Injil Matius terkait dengan
Tuhan Yesus Kristus berdoa untuk kita, menulis demikian: “Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas
bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendiri di situ” –
Matius 14:23. Pasti salah satu pokok doa Tuhan Yesus Kristus di atas bukit
itu ialah berdoa bagi murid-murid-Nya yang sedang dalam perjalanan menuju ke
seberang – Matius 14:22.
Bukan hanya bagi para murid saat itu saja
Tuhan Yesus Kristus berdoa, tetapi bagi kita juga yang sedang berada diakhir
zaman ini dan sedang menuju ke sorga, Tuhan Yesus Kristus juga mendoakan kita
yang sudah percaya dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Penulis
Injil Yohanes terkait dengan doa Tuhan Yesus Kristus bagi kita yang percaya
kepada-Nya, menulis demikian: “Aku berdoa
untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah
Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu” – Yohanes 17:9.
Jika kita sadar bahwa Tuhan Yesus Kristus
senantiasa berdoa buat kita, maka seharusnya tidak ada alasan bagi kita untuk
bimbang ketika masalah, pergumulan, ujian dan penderitaan ada di jalan hidup
kita. Tuhan Yesus Kristus selalu aktif terlibat dalam totalitas hidup kita –
baca Roma 8:28.
2.
Karena Tuhan Yesus
Kristus menolong pada waktu yang tepat.
Tuhan Yesus Kristus pasti menolong kita pada
saat yang tepat. Waktu Tuhan Yesus Kristus memberi pertolongan kepada kita
memang tidak cepat dan juga tidak lambat, namun selalu indah pada waktunya. Memang
kita maunya supaya Tuhan Yesus Kristus memberi pertolongan secepat yang kita
inginkan. Bisa saja Tuhan lakukan demikian, namun Dia tidak memilih cara itu
karena terkesan Dia didikte oleh kita. Tuhan Yesus Kristus mengetahui waktu
yang tepat untuk memberi pertolongan bagi kita.
Pada saat para murid sudah mengalami
kepanikan dan kebimbangan serta ketakutan yang sangat besar, Tuhan Yesus
Kristus datang kepada mereka. Penulis Injil Matius, menulis: “Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus
kepada mereka berjalan di atas air” – Matius 14:25. Pada waktu itu para
murid sedang dikuasai oleh kebimbangan karena perahu mereka diombang-ambingkan
oleh angin sakal. Kehadiran Tuhan Yesus Kristus pada waktu yang tepat membuat
mereka tenang.
Jika kita sudah percaya dan menerima Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat kita, maka ingatlah bahwa pertolongan-Nya selalu
tepat pada waktu-Nya bukan berdasarkan waktu kita. Dalam kitab Pengkhotbah 3:11:
“Ia membuat segala sesuatu indah pada
waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia
tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”.
Jadi, waktu dan pertolongan Tuhan bagi kita tidak pernah terlalu cepat dan juga
tidak pernah terlambat. Pertolongan Tuhan bagi kita selalu tepat pada waktu-Nya
dan itulah yang menjadi sukacita besar bagi kita.
3.
Karena Tuhan Yesus
Kristus sanggup melakukan keajaiban.
Pada saat kita bimbang, takut dan panik dalam
menghadapi badai kehidupan, sudah pasti kita tidak akan mendapatkan solusi.
Kebimbangan, ketakutan dan kepanikan yang kita alami tidak dapat mengubah
situasi dan kondisi yang kita alami. Itu sebabnya, kebimbangan, ketakutan dan
kepanikan tidak membawa kita kepada suatu kehidupan yang lebih baik. Kendati demikian,
ada saja orang masih hidup dalam kebimbangan dan membiarkan dirinya dikuasai
oleh kebimbangan.
Tuhan Yesus Kristus adalah Allah. Karena Dia
adalah Allah, maka Dia sanggup melakukan perkara-perkara ajaib yang melampaui
akal, logika dan pemikiran manusia. Tuhan Yesus Kristus memiliki kuasa dan
otoritas penuh atas kehidupan kita. Itu sebabnya, sebesar apapun masalah kita,
sesulit bagaimana pun masalah yang kita hadapi, Tuhan Yesus Kristus sanggup
mengatasinya dengan melakukan perbuatan ajaib.
Kehadiran Tuhan Yesus Kristus di dalam
kehidupan kita, pasti mendatangkan kedamaian dan ketenangan. Penulis Injil
Matius menulis: “Lalu mereka naik ke
perahu dan angin pun redalah” – Matius 14:32. Tuhan Yesus Kristus
mahakuasa, dan Dia juga pencipta alam semesta, sehingga segala kekuatan alam
pun tunduk kepada-Nya.
Sekarang, mari kita buang jauh-jauh segala
kebimbangan dalam hati kita. Ingat kebimbangan adalah musuh iman. Sesungguhnya
tidak ada alasan untuk bimbang. Hadapilah setiap persoalan yang terjadi dan percayalah
kepada-Nya, maka kita pasti akan memperoleh kemenangan. Percayalah bahwa orang
yang percaya kepada Tuhan, tidak akan pernah dipermalukan. Amin