Translate

Ini Penghambat Berkat Bagi Keluarga

Ini penghambat berkat bagi keluarga ~ Keluarga adalah unit terkecil dalam suatu masyarakat. Ketika membentuk sebuah keluarga melalui pernikahan, maka ada doa dan harapan yaitu supaya keluarga yang baru terbentuk itu mengalami berkat Tuhan di dalam perjalanan hidup selanjutnya.

Namun faktanya, seakan jauh dari harapan, usia pernikahan baru seumur jagung sudah berakhir dengan perceraian. Selain itu, ada juga yang masih bertahan lama, namun harapan awal membentuk rumah tangga yaitu supaya diberkati oleh Tuhan keluarganya seakan sangat jauh, tidak ada tanda-tanda berkat di dalamnya.

Ternyata yang menyebabkan keluarga itu tidak mengalami berkat Tuhan dan tidak melihat harapan awal membentuk rumah tangga menjadi kenyataan ada yang menghambatnya. Apakah sajakah penghambat itu? Berikut ada beberapa penghambat berkat bagi keluarga, yaitu:


1. Perbuatan jahat.
Kejahatan dalam beragam motif dan bentuk sudah merasuk masuk ke dalam keluarga. Anehnya, keluarga sudah tahu bahwa perbuatan yang dilakukan adalah jahat, tetapi tetap saja memelihara dan melakukannya secara berulang-ulang. Berhubungan badan sebelum menikah, perselingkuhan, pemerkosaan, korupsi dan lain sebagainya tumbuh subur di dalam dan di sekitar keluarga. Tindakan tersebut menjadi penghambat berkat bagi keluarga.

2. Penyembahan berhala.
Penyembahan berhala adalah salah satu sistem penilaian yang diciptakan oleh keluarga dan memandangnya menjadi lebih layak disembah, dipercayai dan ditaati serta setia kepadanya dibandingkan dengan Allah. Penyembahan berhala dapat menjauhkan keluarga dari Tuhan dan berkat-Nya. Penyembahan berhala menghambat berkat Allah dalam kehidupan pribadi, pernikahan, pekerjaan, pelayanan, bisnis dan juga kerohanian.

3. Percabulan.
Berbuat cabul sudah begitu popular dan berhubungan badan dengan siapa saja termasuk dengan binatang sudah biasa diterima di mana pun saat ini, kecuali di dalam Alkitab. Itu sebabnya ada upaya terorganisir, terstruktur dan sistematis untuk mengingkari, dan memusnahkan ajaran Alkitabiah.

4. Mencobai Tuhan.
Melakukan kebohongan dan kecurangan di dalam bisnis, di dalam beragam profesi, lalu meminta Tuhan untuk memberkati supaya bisnis dan profesi tersebut berhasil dengan baik adalah tindakan mencobai Tuhan. Laki-laki dan perempuan melakukan persetubuhan secara bebas, walaupun mereka tahu bahwa hal itu salah; suami-istri mengkhianati janji nikahnya dengan melakukan perselingkuhan; anak-anak menentang ajaran rohani dari orangtua mereka dengan mengikuti ajaran dunia ini – semua perbuatan itu merupakan tindakan mencobai Tuhan.

5. Bersungut-sungut.
Bersungut-sungut adalah salah satu bentuk sederhana dari sesuatu yang artinya tidak jauh berbeda dari “pengakuan negative”. Mengeluh, mengkritik, cerewet, menggosip – semua itu diklasifikan sebagai bersungut-sungut. Dalam 1 Korintus 5, rasul Paulus menulis tentang ‘pemfitnah’. Seorang pemfitnah adalah seorang pengumpat baik kepada sesamanya maupun kepada Tuhan. Suami mengeluh tentang istrinya, istri bersungut-sungut tentang suaminya, anak-anak memberontak terhadap otoritas orangtuanya. Berkat tertahan, keluarga menjadi gersang, sehingga tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Allah ingin supaya keluarga kita menjadi tempat yang menyenangkan – menikmati sorga sebelum sampai ke sorga, tempat keberkatan, tempat keberhasilan, tempat kemampuan terasah, tempat semua potensi menjadi maksimal dan tempat dimana otoritas dihormati. Namun, semua hal itu menjadi hilang karena adanya lima penghambat sebagaimana sudah saya jelaskan di atas. Oleh karena itu, jika lima hal itu ada di dalam keluarga Anda, sebaiknya segera Anda bertobat supaya Anda dapat melihat berkat tercurah ke dalam keluarga Anda. Kembalilah kepada Allah, maka Allah juga akan kembali kepada Anda. Amin