Translate

Bagaimana Bertumbuh Melalui Pencobaan

Bagaimana bertumbuh melalui pencobaan hidup ~ Pencobaan dalam hidup kita disebabkan oleh dua hal, yaitu: Pertama, dari diri sendiri. Kita dicobai oleh keinginan kita sendiri – Yakobus 1:14-15. Kedua, dari si Iblis. Selain diri kita, Iblis juga menjadi salah actor utama yang menggoda atau mencobai kita untuk melakukan hal yang jahat dan berdosa kepada Allah.

Pada umumnya kita memandang dan memahami bahwa pencobaan itu negative, merusak dan membuat hidup tidak maksimal. Pemahaman semacam itu sudah terbngun sejak lama, sehingga pencobaan itu selalu dipandang sebagai sesuatu yang tidak mendatangkan kebaikan bagi hidup kita.

Tulisan ini hendak menegaskan bahwa pencobaan tidak selalu negative. Kita harus merubah cara pikir kita terhadap pencobaan. Mengapa? Karena pencobaan di dalam hidup akan membantu kita untuk menjadi pribadi yang bertumbuh di dalam iman kepada Tuhan. Dikatakan demikian, karena ada sisi positif dari setiap pencobaan yang kita alami.


Mengenal mekanisme pencobaan.
Pada prinsipnya kita tidak serta merta jatuh ke dalam pencobaan. Tetapi proses atau tahapannya. Oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu mengenal mekanisme yang digunakan Iblis untuk mencobai kita. Ada empat langkah yang digunakan Iblis untuk menggoda kita, yaitu:

1. Menggunakan kelemahan daging kita.
Kita semua adalah orang berdosa dan Iblis tahu hal itu. Itu sebabnya hal pertama yang digunakan Iblis untuk menjatuhkan kita ialah keinginan kita yang berdosa. Iblis sangat lihai menggunakan hal itu karena kedagingan dan keberdosaan kita menjadi pintu masuk bagi Iblis menggiring kita ke dalam dosa.

2. Mempermainkan logika kita.
Kita adalah makhluk yang berakal budi dan rasional. Itu sebabnya Iblis menyerang logika kita sehingga membuat kita menjadi ragu akan kebenaran Tuhan. Pikiran kita menjadi medan pertempuran dan sering Iblis menang diranah itu.

3. Memutar balikkan kebenaran yang kita tahu.
Hawa gagal karena Iblis menyerangnya dengan memutarbalikkan firman Allah.  Iblis adalah bapa segala dusta, ia selalu menyamarkan maksud jahatnya dan identitasnya agar kita tidak sungkan untuk mengikuti penyesatannya.

4. Membuat kita tidak taat kepada firman Allah.
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena tidak taat kepada firman Allah. dan itulah cara Iblis yang sampai saat ini digunakannya untuk menyerang kita.

Bertumbuh melalui pencobaan hidup.
Kita sudah melihat tahapan pencobaan yang dilakukan oleh Iblis. Untuk itu kita harus tahu cara menangkalnya supaya kita bertumbuh dalam iman melalui pencobaan.

1. Jangan mau diintimidasi oleh Iblis.
Iblis tidak dapat kita larang untuk mencobai atau menggoda hidup kita setiap hari karena memang itulah pekerjaannya. Kendati demikian, kita dapat menolak semua bentuk intervensi dan intimidasinya dengan cara secara tegas tidak mengikuti apa yang dikatakannya – Matius 4:10.

2. Mengetahui area kelemahan kita.
Kita memiliki kelemahan, namun acap kali kita tidak mengenal area kelemahan kita itu, sehingga hal itu menjadi jalan masuk bagi Iblis untuk menjatuhkan kita. Oleh karena itu, kita harus tahu kelemahan kita dan jangan biarkan Iblis memanfaatkan kelemahan kita untuk kepentingannya – Efesus 4:27.

3. Berserulah kepada Tuhan.
Alkitab tegaskan bahwa Allah kita adalah Allah yang tidak pernah tidur, tidak pernah lelah dan selalu siaga bagi kepentingan umat-Nya. Itu sebabnya, kita harus berseru kepada-Nya ketika Iblis menyerang kita karena Tuhan membuka hot line service selama 24 jam bagi setiap umat yang berseru kepada-Nya – Mazmur 50:15.