Meraih Berkat Melalui Mengandalkan Tuhan
Meraih berkat melalui mengandalkan Tuhan ~ Shalom
semua pembaca setia blog ini. Apa kabar semuanya? Doa dan harapan saya kiranya
semua pembaca setia blog ini senantiasa sehat, kuat, diberkati oleh Tuhan
Yesus, bertumbuh dalam iman, semakin dewasa secara rohani dan terus setia
menjadi saluran berkat Tuhan bagi sesama.
Suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya bisa menyapa
dan menemui semua pembaca lewat tulisan-tulisan yang saya muat di blog ini. Ada
gairah tersendiri ketika hendak menulis kabar baik bagi semua pembaca karena
itulah (kabar baik – red) yang dunia butuhkan oleh dunia saat ini. Visi yang
Tuhan taruh di hati saya ialah: “Semua orang di seluruh dunia mendengar kabar
baik dan hidup dalam segala kelimpahan”. Untuk mencapai visi itulah maka misi
saya salah satunya ialah menulis dan menggunakan media internet khususnya blog
ini sehingga semua orang di seluruh dunia yang terhubung dengan internet dapat
mendengar kabar baik dan mereka hidup dalam segala kelimpahan.
Pada kesempatan ini, saya menulis dengan mengangkat tema:
“Meraih Berkat Melalui Mengandalkan
Tuhan”. Tema tersebut didasarkan
pada firman Tuhan yang ditulis oleh nabi Yeremia, yaitu: “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya
pada TUHAN!” – Yeremia 17:7. Setiap kita pasti ingin diberkati oleh Tuhan
di semua area kehidupan kita. Namun, keinginan tersebut tentu tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan untuk mewujudkannya. Berdasarkan firman Tuhan yang
ditulis oleh nabi Yeremia menegaskan bahwa supaya kita mengalami dan meraih
berkat Tuhan dalam area hidup kita, maka caranya ialah mengandalkan Tuhan.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Dalam hal apa kita mengandalkan Tuhan yang olehnya kita meraih dan mengalami berkat-Nya dalam hidup kita?” Ada bebera cara yang bisa kita lakukan terkait dengan mengandalkan Tuhan, sehingga kita bisa meraih berkat-Nya dalam hidup kita, yaitu:
1. Hikmat dari Tuhan
harus menjadi andalan kita.
Kita harus membangun relasi yang harmonis, konsisten
dan komitmen kuat untuk berdoa, membaca firman Tuhan yang tertulis (Alkitab –
red) setiap hari. Dengan cara demikian, maka kita mengandalkan Tuhan dalam
hikmat-Nya. Bukan kecerdasan, pengetahuan, skill dan kemampuan kita. Kita harus
utamakan Tuhan supaya kita gunakan hikmat-Nya dalam totalitas hidup kita.
Inilah caranya kita meraih berkat Tuhan dalam hidup kita.
2. Kekuatan dan kuasa
Tuhan harus menjadi andalan kita.
Kita adalah makhluk yang lemah, terbatas dan juga
berdosa. Sehingga dengan demikian tentu tidak mungkin kita bisa meraih berkat
dengan keadaan kita yang seperti itu. Itu sebabnya kita harus mengandalkan
kekuatan dan kuasa Tuhan guna meraih berkat dalam hidup kita.
3. Waktu Tuhanlah
harus menjadi andalan kita.
Pada umumnya kita mau supaya berkat Tuhan bisa dialami
sesuai dengan waktu kita. Tetapi, ingatlah bahwa waktu yang kita miliki juga
terbatas. Kita ingin supaya cepat-cepat kita meraih berkat Tuhan itu, sehingga
kita tergoda tidak sabar menunggu. Oleh karena itu, kita harus menunggu dengan
sabar waktu Tuhan atas hidup kita karena waktu Tuhan bekerja pasti indah pada
waktunya.
4. Penyertaan Tuhan
menjadi andalan kita.
Tuhan sudah janji bahwa Dia menyertai kita sampai
kepada akhir zaman. Penyertaan-Nya itu adalah penyertaan yang memberi berkat
bagi hidup kita. Oleh karena itulah kita harus mengandalkan penyertaan-Nya
dalam hidup kita, sehingga kita pasti mengalami dan meraih berkat dari-Nya bagi
hidup kita.
5. Perlindungan Tuhan menjadi andalan kita.
Semua perlindungan yang dibangun oleh manusia tidak
bertahan lama, sifatnya sementara saja. Perlindungan yang diberikan kekuatan
dunia ini juga sementara saja. Tetapi, perlindungan dari Tuhan Yesus itulah
yang kekal atau abadi. Dan dalam perlindungan-Nya kita pasti meraih berkat
dalam hidup ini. Jadi, kita harus mengandalkan perlindungan Tuhan dalam hidup
kita.
Mari kita ambil
waktu untuk mengakui kekurangan dan kelemahan kita di hadapan Tuhan. Minta
agar Tuhan membantu Anda sehingga Anda dapat percaya dan berserah sepenuhnya
kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan Anda sambil terus belajar untuk
mengandalkan hikmat, kuasa dan kekuatan, waktu, penyertaan serta perlindungan-Nya
dalam hidup Anda. Amin.