Kuasa Apa Yang Telah Membangkitkan Yesus?
Kuasa apa yang telah membangkitkan Yesus ~ Paskah adalah
mengenai kematian dan kebangkitan Yesus dari antara orang mati. Jika Yesus
tidak mati, tidak akan ada kebangkitan. Demikian pula, jika Yesus tidak
bangkit, sia-sialah iman kita.
Kata “Paskah” berasal dari kata Pesach = Passover yang berarti
“melewati”. Untuk pertama kalinya Allah menetapkan Paskah untuk dirayakan oleh
bangsa Israel – Keluaran 12:11. Pada malam sebelum keluar dari Mesir, bangsa
Israel harus menyembelih seekor anak domba yang tak bercacat: darahnya
digosokkan pada kedua tiang dan ambang pintu rumah. Pada malam itu, malaikat
kematian melewati setiap rumah yang memiliki tanda darah, sehingga kematian
anak sulung tidak terjadi.
Bicara
tentang keselamatan.
Merupakan gambaran dari Yesus Kristus yang adalah Anak Domba
yang tak bercacat; Ia disembelih: darahnya digosokkan pada pintu hati kita,
sehingga kita luput dari kebinasaan. Kata “Paskah” dalam bahasa Mesir ialah
Pesht yang berarti “mengembangkan sayap/tangan untuk melindungi”. Matius 23:37
- Tuhan Yesus rindu melindungi Yerusalem, bagai induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya.
Yesaya 31:5 – Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah Tuhan akan melindungi, menyelamatkan, memelihara dan menjauhkan Yerusalem dari celaka [Bahasa Inggris: “… passing over, He will preserve [it]”] Kematian & Kebangkitan Yesus Mazmur 16:10 berbicara tentang kematian sekaligus kebangkitan Tuhan Yesus – “sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan (Bahasa Inggris = corruption = membusuk).”
Allah tidak menyerahkan Yesus ke dunia orang mati = kubur
untuk tinggal terus di sana, sebab Ia hanya tiga hari tiga malam tinggal dalam
kubur! Allah juga tidak membiarkan Yesus melihat kebinasaan = corruption = tubuhNya
membusuk dalam kubur! Kita tahu, bahwa pada hari ketiga, Yesus bangkit dalam
tubuh yang sempurna dan utuh. Tubuh itu juga yang kemudian naik ke surga. Dan
kelak, tubuh yang sama akan datang kembali ke bumi, membawa kita untuk tinggal
bersamaNya dalam surga untuk selama-lamanya. Dan oleh sebab Yesus telah bangkit
dari kematian, kita pun satu kali kelak akan mengalami kebangkitan dari antara
orang mati.
Kuasa yang
membangkitkan Yesus.
Kuasa apa yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang
mati?
1. Kuasa Allah Bapa – Efesus 1:15-20.
Kuasa Allah Bapa telah membangkitkan Yesus dari kematian.
Kuasa yang sama Ia mau berikan kepada saudara dan saya. Tuhan Yesus berjanji,
kita yang percaya kepadaNya akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang Ia lakukan
– termasuk membangkitkan orang mati – bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih
besar – Yohanes 14:12.
2. Kuasa Yesus sendiri – Yohanes 10:14-18.
Yesus berkuasa memberikan nyawaNya, dan berkuasa pula untuk
mengambilnya kembali. Artinya, Ia serahkan nyawaNya dan mati, tetapi Ia juga
memiliki kuasa untuk mengambilnya kembali = membangkitkan DiriNya sendiri!
3. Kuasa Roh Kudus – Roma 1:4.
Roh Kudus juga turut membangkitkan Yesus dari antara orang
mati! Jadi, Allah Tritunggal: Bapa-Anak-Roh Kudus mempunyai kuasa untuk
membangkitkan Yesus dari kematian. Dan kelak, segala kuasa itu hendak diberikan
kepada saudara dan saya! Tetapi untuk saat ini, kita masih perlu belajar dan
dididik. Segala keinginan daging harus terus menerus dikikis sampai habis sama
sekali.
Pada satu waktu, Tuhan akan membawa kita pada kesempurnaan
yang penuh. Dan segala kuasa dan kemuliaan Allah diberikan kepada kita,
sehingga seperti gambaran dalam Wahyu 12:1, kita menjadi perempuan = gereja
Tuhan yang bersalutkan kemuliaan matahari, bulan dan bintang-bintang =
kemuliaan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Haleluya! Jika Roh Kudus yang telah
membangkitkan Yesus ada dalam kita, maka Roh itu akan membangkitkan tubuh kita
yang fana ini – Roma 8:11.
Inilah pengharapan kita: kebangkitan tubuh yang fana,
termasuk di dalamnya: kesehatan dan kesembuhan Ilahi! Kuasa itu akan
mengubahkan kita menjadi sama seperti Yesus! Allah Mendidik Kita Setelah
menyelamatkan, Tuhan mendidik saudara dan saya supaya kita – Titus 2:11-15: 1.
Meninggalkan kefasikan; 2. Keinginan-keinginan duniawi; 3. Hidup bijaksana; 4.
Adil, dan; 5. Beribadah di dalam dunia sekarang ini. Sambil menantikan
penggenapan harapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang
Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus. Ia menyerahkan nyawaNya bagi kita
untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi
diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya, yang rajin berbuat baik. Inilah proses yang
harus kita jalani dalam hidup ini. Puji Tuhan! Selamat Paskah! Tuhan Yesus
memberkati!