Translate

Sikap Hati Pengikut Kristus Sejati Part 2

 4. Tetap mengasihi walaupun tidak dibalas kasihnya.
Yesus mengajar kita melakukan yang sulit yaitu mengasihi musuh. Apakah kita mengasihi mereka yang menggosipkan kita ?  Apakah kita mulai tidak menyukai orang itu sebab ia tidak menghargai kebaikan kita? Apapun alasannya, Yesus menyuruh kita mengasihi. Rasul Yohanes menulis: "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah", dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya" - 1 Yohanes 4:19-21.

5. Tetap optimis walau tidak terkenal.
Mengasihani diri adalah penghancur kekuatan dan tenaga kita. Yesus tidak mengajar kita meratapi diri tetapi melihat diri kita sebagaimana Allah melihat. Kita adalah imam dan Raja, dipersiapkan untuk menerima kemuliaan Allah (Rom 8 :18; 2 Kor 4:16-18). Kita adalah orang besar, dikawal oleh pasukan balatentara surga. Mengapa ? Sebab kita anak  Allah – pangeran surga.


6. Tetap merasa cukup walaupun cita-cita belum tercapai.
Ini adalah perjuangan iman dalam dunia yang tamak ini. 1 Tim 6:7-9 mengajar kita agar puas dengan yang ada. Jangan terjebak dalam nafsu kekayaan yang membinasakan. Filsafat Bolak balik  mengatakan : ”Masih muda, korbankan kesehatan cari harta; Sudah tua, korbankan harta cari kesehatan. Karena harta orang asing menjadi seperti saudara; Karena harta saudara jadi seperti orang asing. Orang kaya mampu membeli ranjang enak, tapi nggak bisa tidur enak (stress …).  Orang miskin nggak mampu beli ranjang enak, tapi bisa tidur enak (capek jadi kuli). Orang kaya punya duit buat foya-foya, tapi nggak punya waktu. Orang miskin punya waktu buat foya-foya, tapi nggak punya duit.  Masih muda pingin jadi kaya biar nikmati kekayaan. Udah kayanggak punya waktu nikmatin kekayaan; sekali punya waktu buat nikmatin kekayaan, udah keburu tua nggak ada tenaga.” Bersyukurlah dan bijaklah mengelola apa yang kita dapatKata orang bijak; “Succses is to get whatever you want, happiness is to love whatever you got.”