Meraih Berkat Melalui Berpikir Positif
Meraih berkat melalui berpikir positif - Berkat. Sebuah kata penuh magnet yang menarik perhatian banyak orang untuk mendengarkan bahkan untuk mengalami serta menikmatinya dalam hidup. Itu sebabnya banyak orang berjuang dengan segala daya dan upaya supaya bisa memperoleh berkat itu dalam hidupnya.
Salah satu kunci untuk meraih dan memperoleh serta menikmati berkat di mulai dari cara berpikir positif. Ketika kita berpikir positif, maka kita bisa melihat segala sesuatu dalam hidup ini serba mungkin. Dengan kata lain, dengan berpikir positif, maka kita sedang berusaha untuk menerobos segala sesuatu yang dianggap mustahil.
Pikiran kita akan menentukan tindakan kita, dan tindakan kita akan sangat menentukan apa yang akan kita dapatkan dalam hidup ini. Kalau kita berpikir bahwa kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Tetapi sebaliknya kalau kita berpikir bahwa kita bisa melakukannya maka kita akan bertindak untuk mewujud nyatakan apa yang kita pikirkan itu. Jadi, ada dampak positif yang bisa kita rasakan ketika mulai menata cara berpikir kita karena dari cara berpikir yang positif, menjadi jalan bagi kita untuk memasuki kehidupan yang penuh berkat.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Bagaimana kita bisa meraih berkat melalui cara berpikir kita?" Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meraih berkat melalui cara berpikir lkita, yaitu:
1. Menjaga hati kita tetap positif.
Penulis kitab Amsal dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan menjaga hati tetap positif, menulis demikian: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" - Amsal 4:23. Hati merupakan sumber pikiran, perasaan dan kehendak. Dalam hatilah segala sesuatu diolah dan diimplementasikan dalam area kenyataan.
Itu sebabnya, menurut penulis Amsal sangat penting bagi kita untuk menjaga hati tetap positif. Tindakan tersebut akan membantu kita untuk menikmati berkat dalam hidup ini. Kalimat "dari situlah terpancar kehidupan" menegaskan bahwa hati yang dijaga tetap positif akan mendatangkan kehidupan bagi kita. Kehidupan dalam perspektif tersebut sangat luas. Dan salah satunya ialah berkaitan dengan berkat.
2. Mengimani dan mengamini janji Allah.
Alkitab adalah firman Allah. Sebagai firman Allah di dalamnya penuh dengan perintah, peraturan, ketetapan dan juga janji dari Allah kepada umat-Nya. Kita mengakui bahwa Allah yang berjanji pasti menepati janji-Nya kepada kita. Dikatakan demikian, karena Allah itu kudus, suci dan mulia. Itu sebabnya tidak mungkin Dia melawan diri-Nya dengan tidak menepati janji-Nya kepada kita.
Musa dalam kitab Ulangan 1:8, menulis demikian: "Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya". Ini adalah salah satu janji Tuhan yang disampaikan kepada bangsa Israel melalui nabi Musa. Bangsa Israel diminta untuk mengimani dan mengamini janji Tuhan itu supaya mereka bisa menikmati berkat-berkat yang telah disediakan oleh Allah bagi mereka.
Itu juga yang ingin Allah ingatkan kepada Anda hari ini bahwa tidak peduli apapun yang telah Anda lalui di masa yang lalu, hari ini adalah sebuah hari di mana Tuhan akan melakukan sesuatu hal baru dalam kehidupan Anda. Jangan biarkan masa lalu Anda menentukan masa depan Anda. Jika Anda mengubah cara berpikir Anda dan meyakini akan janji Allah dalam kehidupan Anda, Tuhan dapat mengubah kehidupan Anda.
Inilah waktunya bagi Anda untuk memikirkan janji-janji Allah. Lalu mengimaninya dan mengamininya dalam totalitas hidup Anda. Karena sesuai dengan iman Anda, maka jadilah itu bagi Anda. Menikmati berkat melalui cara berpikir positif sudah saya saya jelaskan di atas. Doa dan harapan saya, kiranya pembaca yang dikasihi Tuhan melakukan dua hal di atas, yaitu: pertama, menjaga hati tetap positif dan mengimani dan mengamini janji Allah dalam kehidupan Anda, maka berkat akan menjadi milik Anda. Amin
Salah satu kunci untuk meraih dan memperoleh serta menikmati berkat di mulai dari cara berpikir positif. Ketika kita berpikir positif, maka kita bisa melihat segala sesuatu dalam hidup ini serba mungkin. Dengan kata lain, dengan berpikir positif, maka kita sedang berusaha untuk menerobos segala sesuatu yang dianggap mustahil.
Pikiran kita akan menentukan tindakan kita, dan tindakan kita akan sangat menentukan apa yang akan kita dapatkan dalam hidup ini. Kalau kita berpikir bahwa kita tidak bisa, maka kita tidak akan pernah bisa. Tetapi sebaliknya kalau kita berpikir bahwa kita bisa melakukannya maka kita akan bertindak untuk mewujud nyatakan apa yang kita pikirkan itu. Jadi, ada dampak positif yang bisa kita rasakan ketika mulai menata cara berpikir kita karena dari cara berpikir yang positif, menjadi jalan bagi kita untuk memasuki kehidupan yang penuh berkat.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Bagaimana kita bisa meraih berkat melalui cara berpikir kita?" Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meraih berkat melalui cara berpikir lkita, yaitu:
1. Menjaga hati kita tetap positif.
Penulis kitab Amsal dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan menjaga hati tetap positif, menulis demikian: "Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan" - Amsal 4:23. Hati merupakan sumber pikiran, perasaan dan kehendak. Dalam hatilah segala sesuatu diolah dan diimplementasikan dalam area kenyataan.
Itu sebabnya, menurut penulis Amsal sangat penting bagi kita untuk menjaga hati tetap positif. Tindakan tersebut akan membantu kita untuk menikmati berkat dalam hidup ini. Kalimat "dari situlah terpancar kehidupan" menegaskan bahwa hati yang dijaga tetap positif akan mendatangkan kehidupan bagi kita. Kehidupan dalam perspektif tersebut sangat luas. Dan salah satunya ialah berkaitan dengan berkat.
2. Mengimani dan mengamini janji Allah.
Alkitab adalah firman Allah. Sebagai firman Allah di dalamnya penuh dengan perintah, peraturan, ketetapan dan juga janji dari Allah kepada umat-Nya. Kita mengakui bahwa Allah yang berjanji pasti menepati janji-Nya kepada kita. Dikatakan demikian, karena Allah itu kudus, suci dan mulia. Itu sebabnya tidak mungkin Dia melawan diri-Nya dengan tidak menepati janji-Nya kepada kita.
Musa dalam kitab Ulangan 1:8, menulis demikian: "Ketahuilah, Aku telah menyerahkan negeri itu kepadamu; masukilah, dudukilah negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunannya". Ini adalah salah satu janji Tuhan yang disampaikan kepada bangsa Israel melalui nabi Musa. Bangsa Israel diminta untuk mengimani dan mengamini janji Tuhan itu supaya mereka bisa menikmati berkat-berkat yang telah disediakan oleh Allah bagi mereka.
Itu juga yang ingin Allah ingatkan kepada Anda hari ini bahwa tidak peduli apapun yang telah Anda lalui di masa yang lalu, hari ini adalah sebuah hari di mana Tuhan akan melakukan sesuatu hal baru dalam kehidupan Anda. Jangan biarkan masa lalu Anda menentukan masa depan Anda. Jika Anda mengubah cara berpikir Anda dan meyakini akan janji Allah dalam kehidupan Anda, Tuhan dapat mengubah kehidupan Anda.
Inilah waktunya bagi Anda untuk memikirkan janji-janji Allah. Lalu mengimaninya dan mengamininya dalam totalitas hidup Anda. Karena sesuai dengan iman Anda, maka jadilah itu bagi Anda. Menikmati berkat melalui cara berpikir positif sudah saya saya jelaskan di atas. Doa dan harapan saya, kiranya pembaca yang dikasihi Tuhan melakukan dua hal di atas, yaitu: pertama, menjaga hati tetap positif dan mengimani dan mengamini janji Allah dalam kehidupan Anda, maka berkat akan menjadi milik Anda. Amin