Menjadi Gereja Yang Tangguh Diakhir Zaman
Menjadi gereja yang tangguh diakhir zaman - Tuhan Yesus dalam
pengajaran-Nya ada beragam metode yang digunakan untuk menyajikan kebenaran
kepada para pendengar-Nya. Salah satu metode yang digunakan ialah metode
perumpamaan. Temanya ialah Kerajaan Sorga. Konteksnya ialah akhir zaman. Akhir zaman
ditandai dengan: pertama, masalah hidup yang kompleks; kedua, eskalase kejahatan
terus meroket dari waktu ke waktu; ketiga, modus operandi kejahatan
beragam. Itu sebabnya gereja (orang percaya) dituntut untuk menjadi gereja yang
tangguh di akhir zaman.
Kalimat
tanya: “Bagaimana supaya bisa menjadi gereja (orang percaya)
yang tangguh di akhir zaman?”.
Kalimat
peralihan: Ada beberapa cara untuk menjadi gereja yang tangguh di
akhir zaman berdasarkan Matius 13:24-30, yaitu:
I.
Siap sedia menghadapi ancaman dari musuh
kita.
Siapakah
musuh kita?
A.
Musuh dari dalam – Matius 13:25a.
1.
Semua orang tidur.
2.
Keinginan berdosa – 1 Petrus 2:11.
B.
Musuh dari luar – Matius 13:25b, 28a.
1.
Kesenangan duniawi – 1 Yohanes 2:16.
2.
Pengajar dan ajaran sesat – 2 Petrus 2:1.
3.
Iblis dan pasukannya – Efesus 6:10-12.
II.
Siap sedia mempertahankan identitas sebagai
pengikut Kristus.
Bagaimana
caranya?
A.
Gunakan kesempatan dengan baik – Matius 13:29-30a.
Mengapa?
1.
Ada deadlinenya – Matius 13:30.
2.
Ada kompetitornya – Matius 13:29-30a
B.
Jadilah pribadi cerdik dan tulus – Matius 10:16.
1.
Pribadi cerdik.
2.
Pribadi tulus.
III.
Siap sedia memasuki kerajaan sorga.
Apa
yang dilakukan?
A.
Hidup terfokus dan berpusat pada Kristus – Matius
13:30.
1.
Jangan mau dipengaruhi oleh lalang.
2.
Saling mendukung sebagai sesama “gandum”.
B.
Hidup penuh tanggung jawab – Matius 25:20-23.
1.
Sudah diberkati (lima talenta, dua talenta).
2.
Mengelola berkat Tuhan (hidup produktif).
Penutup
Patut
diakui bahwa menjadi gereja (orang percaya) yang tangguh tidaklah mudah.
Kendati demikian, bukan berarti tidak bisa. Ada cara menjadi gereja (orang
percaya) yang tangguh berdasarkan kebenaran Firman Tuhan. Caranya,
yaitu: pertama, siap sedia menghadapi ancaman dari musuh kita; kedua,
siap sedia mempertahankan identitas sebagai pengikut Kristus; ketiga,
siap sedia memasuki kerajaan sorga. Amin