Translate

Mengapa Kita Mengambil Bagian Dalam Perjamuan Kudus?

Apa itu Perjamuan Kudus? – Perjamuan Kudus, yang dikenal juga sebagai Perjamuan Tuhan, merupakan ungkapan terbesar dari kasih Allah bagi umat-Nya. Ada dua jenis materi yang digunakan dalam Perjamuan Kudus, yaitu pertama, roti sebagai simbol dari tubuh Yesus yang didera, disiksa dan dicambuk sebelum dan selama penyaliban-Nya untuk menanggung hukuman atas dosa-dosa kita; kedua, anggur sebagai symbol dari  darah Yesus yang kudus yang mengalir untuk menyucikan kita dari semua kejahatan dan dosa-dosa kita.

Selama Yesus melayani dan berjalan di bumi, Dia hidup, dan tubuh-Nya penuh kehidupan dan kesehatan. Dia tidak pernah sakit. Tapi sebelum Yesus disalibkan, Ia menerima penyiksaan yang hebat dari tentara Romawi, dan tubuh-Nya mengalami penyiksaan yang dahsyat sewaktu Dia tergantung di kayu salib.

Pada saat Yesus disalibkan, Allah juga mengambil semua penyakit dan kutuk kita lalu menempatkan pada Yesus. 'Tubuh Yesus sempurna dan sehat, dan karena itu kita bisa berjalan dalam kesehatan ilahi. Itulah sebabnya Alkitab mengatakan dengan pasti bahwa oleh darah-Nya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh (Yesaya 53: 5, 1 Petrus 2:24). Dalam Lukas 22:20, Yesus mengatakan kepada kita bahwa cawan adalah “Perjanjian Baru oleh darha-Kuh", dan rasul Paulus mengatakan bahwa darah Yesus membawa pengampunan dosa (Kolose 1:14, Efesus 1:7).


Mengapa orang percaya mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus?
Selain dilahirkan kembali dalam Kristus, tubuh yang sehat dan pikiran yang sehat adalah berkat terbesar siapapun dapat memilikinya. Dan Perjamuan Kudus adalah saluran Allah untuk menabiskan kita untuk mengalami pemberkatan-Nya yaitu penyembuhan rohani dan jasmani serta ekonomi, pemulihan relasi dengan Allah, diri sendiri dan dengan sesama serta keutuhan hidup rohani, jasmani dan materi.

Pada malam ketika Yesus dikhianati, Dia makan perjamuan terakhir-Nya dengan murid-murid-Nya. Dan mengetahui apa yang akan Dia capai melalui pengorbanan-Nya, Dia melembagakan Perjamuan Kudus (Lukas 22:19-20, 1 Korintus 11:24-25).

Instruksi-Nya yang penuh kasih adalah bahwa kita harus mengingat-Nya sewaktu kita mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus. Yesus menginginkan kita sadar bagaimana tubuh-Nya tersiksa untuk keutuhan kami, dan darah-Nya ditumpahkan untuk pengampunan dosa-dosa kita. Dan setiap kali kita mengambil bagian dalam kesadaran ini, kita "memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang" (1 Korintus 11:26).

Hari ini, ketika kita mengambil roti, kita menyatakan bahwa kehidupan, kesehatan dan keutuhan ilahi dari Yesus mengalir di tubuh kita yang fana. Dan ketika kita mengambil cawan, kita menyatakan bahwa kita diampuni dan telah dibuat benar. Darah Yesus memberi kita hak berdiri di hadapan Allah, dan kita bisa pergi dengan berani ke hadirat Allah (Ibrani 4:16). Ketika kita berdoa, kita bisa yakin bahwa Allah mendengar kita!

Bagaimana saya mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus?
Sebelum Anda mengambil bagian, ingat bahwa Perjamuan Kudus bukan ritual yang harus diamati, tetapi berkat yang akan diterima. Karena itu tidak ada ritual, tidak ada roti yang diresepkan atau minuman khusus yang dibutuhkan. Dalam Perjamuan Terakhir, Yesus menggunakan apa pun yang Dia punya di meja yaitu roti yang biasa dimakan pada malam, dan apa pun yang mereka minum.

Untuk mengambil bagian, pertama, ambil roti di tangan Anda dan mengatakan:
“Terimakasih Bapa, atas kasih karunia yang dilimpahkan kepada kami melalui Anak-Mu Yesus Kristus. Dengan, oleh dan melalui bilur-bilur-Mu, tubuh saya sembuh dari kepala sampai telapak kaki. Setiap sel, setiap organ, setiap fungsi tubuh saya sembuh, dipulihkan, dan diperbarui. 

Dalam nama Yesus, saya percaya dan saya menerima. (Makan roti); kedua, ambil cawan di tangan Anda dan mengatakan: Tuhan Yesus, terima kasih untuk darah-Mu yang sangat berharga dan mahal. Dan darah-Mu yang kudus telah menghapus dan menyucikan setiap dosa dari kehidupan saya. Melalui darah-Mu, saya diampuni yaitu semua dosa saya-masa lalu, sekarang dan masa depan-dan membuat saya menjadi orang benar. Hari ini, saya merayakan dan mengambil bagian dari warisan orang benar, yaitu penyembuhan, pemulihan, keutuhan dan pemberkatan-Mu. Terima kasih Tuhan Yesus, untuk mencintai saya. Amin.