Bertekun Sampai Menghasilkan Buah
Bertekun sampai
menghasilkan buah –
Penulis Injil Yohanes menulis terkait dengan menghasilkan buah dalam hidup kita
menegaskan demikian: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah
yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, sypaya kamu pergi dan menghasilkan
buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam
nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu” – Yohanes 15:16. Supaya kita bisa
menghasilkan buah harus dimulai dengan adanya pemilihan dari Allah.
Jadi, orang yang bisa menghasilkan buah adalah orang yang dipilih oleh Allah melalui Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang yang dipilih oleh Allah melalui Tuhan Yesus Kristus pasti menghasilkan buah karena sudah ditetapkan untuk menghasilkan buah. Setiap orang yang dipilih oleh Allah melalui Tuhan Yesus Kristus pasti menghasilkan buah secara konsisten dan tidak mengenal musim. Setiap orang yang dipilih oleh Allah dan yang pasti menghasilkan buah selalu terkoneksi secara dinamis (melalui doa, ibadah, membaca firman Tuhan dan bersaksi) dengan Sang Sumber Buah yaitu Allah sendiri, sehingga doanya pasti dijawab.
Jadi, orang yang bisa menghasilkan buah adalah orang yang dipilih oleh Allah melalui Tuhan Yesus Kristus. Setiap orang yang dipilih oleh Allah melalui Tuhan Yesus Kristus pasti menghasilkan buah karena sudah ditetapkan untuk menghasilkan buah. Setiap orang yang dipilih oleh Allah melalui Tuhan Yesus Kristus pasti menghasilkan buah secara konsisten dan tidak mengenal musim. Setiap orang yang dipilih oleh Allah dan yang pasti menghasilkan buah selalu terkoneksi secara dinamis (melalui doa, ibadah, membaca firman Tuhan dan bersaksi) dengan Sang Sumber Buah yaitu Allah sendiri, sehingga doanya pasti dijawab.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Dalam hal apa
kita bertekun supaya bisa sampai menghasilkan buah?” Ada beberapa hal yang bisa
kita perhatikan di dalam Kisah Para Rasul 2:41-47 yang menjamin kita pasti
menghasilkan buah.
Pegertian Bertekun.
Bertekun berarti: “Melakukan apa saja dengan benar, tidak
malas dan cepat putus asa”. Sedangkan tujuan kehidupan kita harus menghasilkan
buah yang berdampak terhadap sesama, lingkungan dan berujung kepada kemuliaan
Tuhan. Menghasilkan buah menunjuk kepada karya atau aktivitas penginjilan yang
kita lakukan (baik pribadi maupun secara kolektif) untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi
Kristus. Artinya, selama kita hidup di dunia ini, kita dapat mempersembahkan
paling sedikit satu jiwa bagi Tuhan Yesus Kristus. Inilah tujuan dari
keberadaan kita yang diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Elemen Bertekun Yang
Menghasilkan Buah.
Untuk menghasilkan buah tentu tidak terjadi begitu saja harus
ada hal-hal terpenting yang patut dilakukan oleh setiap orang percaya. Karena bila
orang percaya tidak melakukan hal-hal yang memungkinkannya untuk menghasilkan
buah, maka hidupnya sudah bisa dipastikan tidak akan pernah menghasilkan buah. Apa
saja elemen bertekun yang bisa menghasilkan buah? Ada beberapa elemen penting,
yaitu:
1. Bertekun dalam
pengajaran firman Allah dan persekutuan.
Terkait dengan bertekun dalam pengajaran firman Tuhan dan
dalam persekutuan, dokter Lukas menulis demikian: “Mereka bertekun dalam pengajaran
rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan
roti dan berdoa” – Kisah Para Rasul 2:42. Dalam ayat tersebut di atas,
orang-orang percaya memperlihatkan elemen-elemen mendasar yang menjamin bahwa
mereka dapat menghasilkan buah. Elemen-elemen dimaksud, yaitu: pertama, mereka
bertekun dalam mempelajari firman Tuhan. Asupana firman Tuhan itulah yang
memberi mereka kemampuan untuk menghasilkan buah; kedua, mereka bertekun dalam
persekutuan. Persekutuan yang dibangun di atas pengajaran firman Tuhan pasti
akan memberi dampak atau menghasilkan buah; ketiga, mereka peduli satu terhadap
yang lain, ditandai dengan mereka memecahkan roti yaitu mengingat perjamuan
Tuhan yang terakhir. Tindakan memecahkan roti ini dilakukan guna menghayati
akan karya pengorbanan Kristus bagi mereka dan hal itu mendorong mereka untuk
menghasilkan buah; keempat, mereka berdoa. Doa adalah sarana komonikasi mereka
dengan Allah. Melalui doa mereka menyerahkan hidup dan kerinduan mereka kepada
Tuhan dan melalui doa jugalah Allah menjawab apa yang dibutuhkan oleh umat-Nya.
Melalui doa kuasa Allah dinyatakan dan inilah kunci keberhasilan dalam
memenangkan jiwa-jiwa bagi Kristus.
2. Bertekun dalam
memberi kesaksian tentang Yesus.
Terkait dengan aktivitas bersaksi, dokter Lukas menulis
demikian: “... Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah
jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan” – Kisah Para Rasul 2:47b.
Untuk dapat menghasilkan buah, maka kita harus bersaksi tentang Yesus dan
karya-Nya yang membebaskan, melepaskan, memerdekakan, mengampuni dan
menyelamatkan kita. Kita harus memiliki pengalaman itu di dalam hidup kita. Dan
berdasarkan pengalaman itu, kita bisa bersaksi tentang Tuhan Yesus Kristus. Ketika
hidup Yesus dan karya-Nya kita kedepankan, maka akan terjadi multiplikasi
jiwa-jiwa. Lingkungan atau sesama kita pasti menyukai hidup kita karena ada
nilai-nilai hidup dan karya Yesus di dalam kita. Dengan demikian, gereja akan
bertumbuh baik kualitas maupun kuantitas.
3. Bertekun dalam
kesatuan dan kebajikan Kristus.
Terkait dengan bertekun dalam kesatuan dan kebajikan Kristus,
dokter Lukas menulis demikian: “Dan semua orang yang telah menjadi percaya
tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu
ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada
semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing” – Kisah Para Rasul 2:44-45.
Berdasarkan firman Tuhan tersebut kita menemukan bahwa elemen yang memungkinkan
mereka bisa menghasilkan buah yaitu: pertama, mereka bersatu. Bersatu bukan
menghilangkan perbedaan. Tetapi bagaimana perbedaan yang ada dikelola demi
menghasilkan sebuah kesatuan. Karena mereka bersatu, maka segala tantangan
dapat diatasi; kedua, mereka hidup dalam kebajikan. Hidup dalam kebajikan
Kristus ditandai dengan mereka membagi apa yang menjadi milik mereka kepada
sesama yang membutuhkan. Dan inilah yang membuat mereka bisa menghasilkan buah.
Hidup dan milik mereka dioptimalkan demi kepentingan, kemaslahatan dan
kebahagiaan bersama. Anda juga butuh
bahan khotbah Kristen ini: Karakteristik Hidup Sebagai Umat Allah.
Post a Comment for "Bertekun Sampai Menghasilkan Buah"