Bagaimana Mengalami Pemulihan Yang Sejati Part 1
Bagaimana mengalami pemulihan yang sejati – Naaman adalah pribadi
yang dahulunya tidak mengenal Allah Israel, tetapi ketika ia disembuhkan Tuhan,
ia pun mengenal Tuhan yang benar dan sujud menyembah kepada-Nya. Kita mau
belajar dari Naaman bagaimana menjadi pribadi yang dipulihkan oleh Tuhan.
Sebelum Tuhan memulihkan segala sesuatu yang ada di luar kita, maka diri kita
haruslah yang pertama dipulihkan.
Siapakah Naaman?
Naaman adalah seorang panglima perang, seorang yang memiliki
pengaruh besar, seorang yang terhormat, seorang kaya raya, seorang yang perkasa
dan memiliki keberanian, seorang yang kuat dan memiliki banyak kecakapan,
seorang yang selalu membawa kemenangan bagi negaranya, namun ia seorang penderita kusta.
Seperti Apakah Penyakit Kusta Itu?
Penyakit itu ada pada kulitnya yang penuh dengan
sisik-sisik putih licin, mengkilap dan ditekan, daging disekitarnya tidak
terasa sakit lagi. Penyakit ini tak terobatkan. Dikalangan orang Ibrani
penyakit ini dianggap najis dan berbahaya, karena dapat menular; sebab itu harus
diasingkan dari masyarakat (Kel 13; 14; Luk 18:12-19). Penyakit kusta juga
menjadi simbol dari dosa. Penyakit kulit yang dapat membawa maut. Para
penderita penyakit kusta diasingkan dari masyarakat. Pentahiran mereka oleh
Yesus adalah tanda bahwa Kerajaan Sorga sudah dekat (Mat 10:7-8).
Semua telah dimiliki Naaman, semua itu tidak dapat melindungi
Naaman dari penyakit kusta. Demikian juga dengan kita. Apapun yang kita miliki
tidak dapat melindungi kita dari sakit dan penyakit. Penyakit kusta yang
diderita oleh Namaan telah menyebabkan dia kehilangan sukacita dan kegembiraan;
penyakitnya telah melemahkan semangatnya, sehingga ia tidak dapat menikmati apa
yang ia peroleh.
Ada seorang anak perempuan; ia berasal dari Israel; ia menjadi
tawanan perang dan dipekerjakan menjadi seorang pelayan di rumah Naaman. Ketika
mengetahui bahwa tuannya sakit kusta, ia menginginkan kesembuhan atas tuannya,
kemudian ia memberitahukan bahwa di Israel ada seorang nabi yang bernama Elisa
yang dapat menyembuhkan penyakit tuannya, sekalipun ia belum pernah melihat
Elisa menyembuhkan orang kusta. Tetapi ia telah mengetahui bagaimana Allah
Israel telah melakukan mujizat demi mujizat melalui nabi Elisa dan ia percaya
bahwa lewat nabi Elisa Allah Israel sanggup menyembuhkan penyakit tuannya.
Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana caranya
agar kita mendapat pemulihan yang sejati?” Berikut berapa hal yang menjadi
jalan bagi pemulihan hidup kita, yaitu:
1. Pemulihan dapat
terjadi jika ada iman di dalam hati.
Apa yang diimani oleh anak kecil itu, itu juga yang diimani oleh
Naaman seorang kafir. Sekalipun Naaman belum melihat, namun ia
beriman juga dan sangat percaya bahwa apa yang dikatakan oleh anak kecil itu
pasti terjadi. Iman timbul oleh pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus (Roma 10:17). Iman Naaman muncul oleh karena mendengar kebenaran
yang dikatakan oleh anak kecil itu, bahwa di Israel ada seorang nabi Tuhan yang
dapat menyembuhkan penyakitnya. Iman dapat tumbuh saat firman Tuhan didengar,
diresapi dan disimpan di dalam hati. Banyak orang tidak mau memasang telinganya
baik-baik untuk mendengar firman Tuhan, atau dia mendengar tetapi firman Tuhan
itu masuk telinga yang satu dan keluar dari telinga yang lain.
Banyak orang percaya hanya mau mendengar khotbah yang penuh dengan
guyonan (humor) yang membuat ia tertawa terpingkal-pingkal, khotbah yang
menghibur bukan mencari tahu apa yang Tuhan mau melalui firman-Nya. Hanya
firman Tuhan yang dapat membangkitkan iman dihati kita. Mengapa begitu
pentingnya iman? Ibrani 11:1, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita
harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang yang tidak kita lihat.”
Iman adalah dasar, ini menyatakan bahwa tanpa iman kita tidak
dapat membangun pengharapan kita. Kalau tidak ada dasar maka tidak ada bagunan.
Bisakah sebuah bagunan yang sempurna dibangun tanpa dasar?? Bisa kita
memperoleh apa yang kita harapkan tanpa iman?? Saat kita beriman kepada Yesus
dan Yesuslah sebagai dasar iman kita maka seluruh permintaan kita pasti terjadi
Iman adalah bukti, ini menyatakan bahwa segala sesuatu yang kita minta dan itu
belum kelihatan, namun dengan iman kita tahu bahwa itu sudah kelihatan dan
bahkan oleh iman kita sudah menerimanya. Markus 11:24, “apa saja yang kamu
minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan
diberikan kepadamu.” Dengan iman kita dapat melihat pemulihan itu terjadi!! Naaman
tidak hanya beriman saja tetapi Imannya membuat ia bertindak! Apa yang ia
lakukan: Pertama, Menghadap raja dan
meyakinkan raja atas atas apa yang ia percayai. Kedua, Ia membawa surat resmi dari raja Aram kepada raja Israel. Ketiga, Ia tidak akan pergi dalam
penyamaran, tetapi pergi dalam status dan dengan satu rombongan besar, untuk
lakukan semakin menghormati untuk nabi. Keempat,
Ia tidak akan pergi dengan tangan kosong, tetapi membawa dengan emas, perak,
dan pakaian.
ALLAH TIDAK HANYA MENGINGINKAN KITA BERIMAN SAJA, NAMUN IA MAU
AGAR IMAN KITA MENARIK KEPADA SUMBER PEMULIHAN ITU. Jika engkau mau sembuh dari
apapun, harus ada iman dalam hati kepada Yesus, dan oleh iman itu membuat kita
bertindak. Kisah Yairus dan perempuan yang 12 tahun pendarahan dalam Markus
5:21-43. Perempuan yang pendarahan memiliki iman yang besar dengan
berkata, “Asal kujamah saja jubahnya aku akan sembuh.” Anak Yairus sudah
meninggal sebelum Yesus datang, tetapi Yairus beriman bahwa Yesus sanggup
membangkitkan orang mati. Anda juga butuh bahan khotbah Kristen ini: Yesus Menampakkan Diri Dan Manfaatnya Bagi Gereja.