Bagaimana Mengalami Pemulihan Hidup Yang Sejati 2
2. Pemulihan dapat terjadi jika ada ketaatan terhadap apa yang
Tuhan mau
Naaman memang memiliki iman dan oleh imannya ia bertindak namun di
dalam pikirannya ia telah memikirkan bagaimana nantinya ia dipulihkan. Datanglah
seorang suruhan dari Elisa kepada Naaman, bahwa Naaman akan sembuh jika ia
mandi tujuh kali dalam sungai Yordan.
Sesuatu yang mustahil dilakukan yang disodorkan oleh Elisa kepada Naaman. Hal ini membuat Naaman manjadi gusar (11-12) dan panas hati. Ia berpikir kalau Elisa akan menyembuhkan seperti apa yang dipikirkannya dan dilihat di daerahnya. Lagi pula semua orang baik orang Aram maupun orang Israel tahu bahwa sungai Yordan tidak dapat menyembuhkan penyakit kusta. Bahkan sesuatu yang tidak biasa yaitu orang sakit disuruh mandi, bukankah akan tambah sakit!!
Sesuatu yang mustahil dilakukan yang disodorkan oleh Elisa kepada Naaman. Hal ini membuat Naaman manjadi gusar (11-12) dan panas hati. Ia berpikir kalau Elisa akan menyembuhkan seperti apa yang dipikirkannya dan dilihat di daerahnya. Lagi pula semua orang baik orang Aram maupun orang Israel tahu bahwa sungai Yordan tidak dapat menyembuhkan penyakit kusta. Bahkan sesuatu yang tidak biasa yaitu orang sakit disuruh mandi, bukankah akan tambah sakit!!
Apa yang tersirat dari kebenaran ini. Namaan perlu tahu bahwa
bukan sungai Yordan yang menyembuhkannya, tetapi kesembuhan yang akan ia terima
adalah kasih karunia dan kuasa Allah ketika Naaman MENAATI apa yang dikatakan
Tuhan melalui nabi Elisa. Allah hanya mencari ketaatan dari kehidupan
Naaman.
Iman tidak cukup bagi Naaman untuk menerima kesembuhan dan pemulihan tetapi Allah menghendaki agar Naaman belajar taat kepada perintah Tuhan. Sulit bagi Naaman untuk taat karena ia seorang panglima dan hanya kepada perintah raja saja ia akan taat. Namun ketika ia dinasehati, ia taat melakukannya. Sebuah contoh dalam PB dalam Luk 17:11-19 (10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan karena ketaatan mereka terhadap perintah Tuhan).
Iman tidak cukup bagi Naaman untuk menerima kesembuhan dan pemulihan tetapi Allah menghendaki agar Naaman belajar taat kepada perintah Tuhan. Sulit bagi Naaman untuk taat karena ia seorang panglima dan hanya kepada perintah raja saja ia akan taat. Namun ketika ia dinasehati, ia taat melakukannya. Sebuah contoh dalam PB dalam Luk 17:11-19 (10 orang kusta yang disembuhkan oleh Tuhan karena ketaatan mereka terhadap perintah Tuhan).
Kadang-kadang bukan kesembuhan yang menjadi tujuan akhir Tuhan bagi kita, tetapi yang menjadi tujuan akhir Tuhan ialah bagaimana kita dapat berubah dari sikap yang tidak taat kepada sikap yang taat. Ada dua binatang yang memiliki pembawaan yang berbeda, yaitu anjing dan kucing. Anjing terkenal sebagai binatang yang taat dan loyal terhadap tuannya. Kalau ada makanan di meja anjing tidak akan makan kalau tuannya tidak memberikan. Beda dengan kucing! Kucing terkenal dengan binatang yang curang. Dihadapan tuannya dia begitu lembut, tetapi kalau ada makanan di meja yang tidak tertutup dan tidak ada majikannya, maka kucing yang lembut tadi berubah menjadi kucing yang liar, dia akan makan sampai habis.
Pemulihan akan terjadi jika Tuhan mendapati ketaatan dalam hidup
kita. Tuhan tidak mencari ORANG KRISTEN YANG DUNIAWI, yaitu orang
orang-orang percaya kepada Yesus namun kehidupan masih duniawi. Atau ORANG
KRISTEN SORGAWI, yaitu Kristen yang hanya memikirkan perkara2 sorgawi
tanpa memperhatikan keseimbagan-keseimbagan dalam hidup ini.
Contoh: ia berpikir kalau hidupnya sudah disorga jadi ngak perlu bekerja, ngak perlu berolahraga, ngak perlu melayani dan ia berpikir bahwa dengan doa segala sesuatunya beres, pasti Tuhan sediakan! Tetapi yang Tuhan cari adalah ORANG KRISTEN YANG MENGERTI ISI HATI TUHAN DAN MAU TAAT MELAKUKANNYA. Orang seperti ini tahu betul isi hati Tuhan karena ia bergaul akrab dengan Tuhan. Orang seperti inilah yang akan mengalami pemulihan.
Contoh: ia berpikir kalau hidupnya sudah disorga jadi ngak perlu bekerja, ngak perlu berolahraga, ngak perlu melayani dan ia berpikir bahwa dengan doa segala sesuatunya beres, pasti Tuhan sediakan! Tetapi yang Tuhan cari adalah ORANG KRISTEN YANG MENGERTI ISI HATI TUHAN DAN MAU TAAT MELAKUKANNYA. Orang seperti ini tahu betul isi hati Tuhan karena ia bergaul akrab dengan Tuhan. Orang seperti inilah yang akan mengalami pemulihan.
Apa yang membuat engkau tidak taat hari-hari ini? Di area mana
engkau tidak taat? Factor apa yang membuat engkau tidak taat? Ambil
komitmen malam ini! Mulailah belajar untuk taat terhadap apa yang Tuhan mau,
jangan biarkan iblis menang atas hidupmu, jangan biarkan ia memperbudak dan
menawan hidupmu. Keluarlah dari situasimu yang sulit, sebab Tuhan menjajikan
pemulihan bagi orang yang TAAT.
3. Pemulihan dapat terjadi jika ada kerendahan hati di
hadapan Tuhan.
Perintah nabi untuk mandi sebanyak tujuh kali dalam Yordan adalah
suatu perintah yang menuntut bukan saja ketaatan tetapi KERENDAHAN HATI.
Mengapa? 1) Yang diperintah adalah Naaman yang memiliki reputasi baik dan
kedudukan yang tinggi, apa mungkin ia harus mengorbankan reputasi dan
kedudukannya dengan merendahkan diri mandi dihadapan bawahannya. Baik kalau
penyakitnya sembuh kalau tidak? Gimana?? 2) Lagi sungai Yordan tidak sebersih
sungai-sungai di damsyik, bukankah sungai-sungai di itu lebih higenis airnya
dibandingkan sungai Yordan!
Dalam kerendahan hati, Naaman masuk ke dalam sungai Yordan dan
membenamkan diri layaknya seorang anak kecil sebanyak tujuh kali, maka pulihlah
ia dari sakitnya dan ia menjadi tahir. Kerendahan hati membawa Naaman
menerima pemulihan yang sempurna atas penyakitnya dan kehidupannya. Belajar
untuk rendah hati di hadapan Tuhan itu sulit sebab banyak yang harus kita
korbankan. Reputasi dan kedudukan kita menjadi taruhannya untuk hidup rendah
hati. Ketika kita tinggi hati kita akan hancur, tetapi waktu kita merendahkan
diri dan hati kita maka Tuhan akan menganggkat kita dan memulihkan kita.
Jika masih ada keegoisan dan kesombongan yang belum dilepaskan.
Kita masih berkata bahwa kita mampu, kita sanggup dengan kekuatan kita maka
pemulihan itu tidak akan terjadi. Kita harus melepaskan apa yang kita pegang
saat ini dan membiarkan tangan Tuhan yang memegang kita. Biarkan Tuhan
yang memegang kehidupan kita sehingga ia dapat membawa kita ke tempat yang
aman. Naaman bukan saja dipulihkan dari sakitnya, tetapi ia dipulihkan
menjadi pribadi yang berkenan kepada Tuhan. Iman semakin jelas dan ia menjadi
penyembah kepada Allah yang benar.
Baca juga: Hidub Bersama Sebagai Keluarga Allah Part 1.
Baca juga: Hidub Bersama Sebagai Keluarga Allah Part 1.
Post a Comment for "Bagaimana Mengalami Pemulihan Hidup Yang Sejati 2"