Translate

Rahasia Memiliki Motivasi Hidup Yang Benar

Rahasia memiliki motivasi hidup yang benar – Beberapa decade terakhir bermunculan para motivator yang memberi pengaruh besar bagi hidup manusia. Kehadiran para motivator tersebut bagaikan oase di padang gurun yang dipandang oleh banyak orang termasuk orang Kristen. dikatakan demikian, karena memang persoalan hidup yang sangat kompleks sehingga banyak orang yang kehilangan semangat hidup, putus asa dan menyerah pada keadaan. Itu sebabnya kehadiran para motivator begitu menggairahkan bagi banyak orang termasuk orang Kristen.

Rasul Paulus dalam suratnya kepada orang Kristen yang ada di Kota Roma menulis demikian: “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan” – Roma 12:11. “... rohmu menyala-nyala...” menunjuk kepada spirit dari dalam diri kita, motivasi hidup dan gairah hidup serta kekuatan yang bersumber dari dalam diri kita yang menentukan ketangguhan kita di dalam melakukan pekerjaan Tuhan. Dengan demikian, berdasarkan perspektif itu, jelas bahwa bukan para motivator yang menentukan spirit, gairah dan motivasi hidup kita sebagai pengikut Kristus. Tetapi Roh Kudus (Holy Spirit)lah yang menjadi sumber semangat (spirit), motivasi dan gairah hidup kita.


Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana supaya kita memiliki gairah, motivasi, semangat (spirit) hidup yang benar?” Supaya tetap "memiliki roh menyala-nyala" lebih tepat "mendidih dalam Roh (Allah)" berdasarkan Roma 12:11, maka ada beberapa rahasianya, yaitu:

1. Mendekat kepada Bapa.
Roh Kudus diutus oleh Bapa dan saat ini mendiami setiap orang percaya. Memiliki persekutuan yang intim dengan Bapa, membuat seseorang “mendidih dalam Roh”. Bagaimana caranya mendekat kepada Allah Bapa?

Rasul Paulus menulis demikian: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati” – Roma 12:1. Ibadah kepada Allah merupakan cara untuk mendekatkan diri kita dengan Dia. Ibadah membuat kita terkoneksi secara dinamis dengan Allah Bapa. Ibadah kepada Allah Bapa membuat spirit, motivasi dan gairah hidup kita tetap terjaga. Dengan cara demikian, kita menjadi pribadi yang kuat baik secara rohani maupun mental.
 
2. Hidup berdasarkan firman Allah. 

Penulis kitab Mazmur terkait dengan hidup berdasarkan firman Tuhan, menulis demikian: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” – Mazmur 119:105. Firman Tuhan menjadi penuntun hidup kita dan memberi semangat bagi setiap langkah kita. Etika, moral kita diatur berdasarkan firman Tuhan. Kita hidup dengan penuh integritas karena ada firman Tuhan yang menguasai dan menjadi tolok ukur atau standar absolute bagi hidup kita.

Sebagai pengikut Kristus, kita harus mempertahankan kehidupan kita berdasarkan nilai-nilai ajaran Alkitab atau firman Tuhan. Penulis kitab Mazmur terkait dengan hal itu menulis demikian: “Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih? Dengan menjaganya sesuai dengan firman-Mu” – Mazmur 119:9. Penulisan Kitab Suci (firman Allah) adalah karya Roh Kudus. Saat seseorang hidup berdasarkan isi Kitab Suci maka Roh Kudus akan mendominasi seluruh sisi kehidupannya.

Allah kehendaki supaya kita hidup dengan spirit, gairah dan pengharapan yang kuat kepada-Nya. Namun, dunia berusaha menarik kita jauh dari-Nya. Dunia berusaha untuk memudarkan harapan kita, mematahkan semangat kita dan mematikan spirit kita. Namun, melalui firman Tuhan dalam Roma 12:11, kita dimotivasi untuk memiliki roh yang menyala-nyala. Supaya tetap memiliki motivasi hidup yang benar, maka kita harus: pertama, mendekat kepada Allah Bapa melalui ibadah; kedua, hidup berdasarkan firman Allah. Dua hal itu menjadi landasan yang kuat bagi hidup kita untuk memiliki motivasi hidup yang benar. 

Baca juga: BAGAIMANA MENYIKAPI KEGAGALAN HIDUP.

Post a Comment for "Rahasia Memiliki Motivasi Hidup Yang Benar"