Translate

Bagaimana Hasil Pengenalan Akan Allah?

Bagaimana hasil pengenalan akan Allah – Manusia berusaha untuk mengenal Allah dengan berbagai macam cara. Namun, semua upaya manusia untuk mengenal Allah gagal total. Itu sebabnya, Allah sendiri berinisiatif dan bertindak untuk memperkenalkan diri-Nya kepada manusia, sehingga melalui tindakan Allah itulah manusia bisa mengenal Allah.

Dalam perspektif teologi Kristen, bukan manusia yang mencari Allah, tetapi Allahlah yang mencari manusia. Bukan manusia yang mendekat kepada Allah tetapi Allahlah yang mendekat kepada manusia. Tindakan Allah itu dikenal dengan istilah teologisnya ialah Allah berinkarnasi di dalam dan melalui pribadi Tuhan Yesus Kristus. 

Melalui pribadi Tuhan Yesuslah kita dapat mengenal Allah. Tentang hal itu penulis Alkitab menegaskan demikian: “Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara  berbicara  kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta” – Ibrani 1:1-2.


Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: “Bagaimana hasil dari pengenalan akan Allah itu?” Berikut beberapa hasil dari pengenalan kita akan Allah di dalam dan melalui Tuhan Yesus Kristus, yaitu:

1. Allah menyingkapkan diri-Nya kepada manusia.
Perempuan Samaria ini dibawa oleh Yesus dalam percakapan yang intim dan penuh dengan keseriusan. Yesus membuka diri-Nya untuk dikenal. Melalui penyembahan kita dapat mengenal Dia. 

Perempuan Samaria ini memiliki tingkat pengenalan akan Allah: 1) Yesus adalah seorang Yahudi (asa usul Yesus, Yohanes 4:9); 2) Yesus adalah Tuhan (Lord atau Master) artinya Tuan, Yohanes 4:11; 3) Yesus adalah seorang nabi, Yohanes 4:19; 4) Yesus adalah Mesias, Yohanes 4:25. Seberapa jauh dan dalam kita mengenal Allah kita. Yesus Bertanya kepada murid-murid siapakah Dia? (Matius 16:12:20). Awalnya murid-murid tidak mengenal Dia.

2. Terjadinya perubahan hidup – Yohanes 4:16-18.
Seorang  yang hidup dalam penyembahan akan mengerti siapa dirinya dihadapan Allah. Allah itu  kudus dan Dia tidak pernah bermain-main dengan dosa. Itu nyata saat Yesus memulai pembicaraan tentang persoalan pribadi dari perempuan Samaria ini. Saat kita sungguh mau menjadi penyembah yang benar maka Allah terlebih dahulu berbicara tentang pribadi kita. Mazmur 24:3-4, dosa membuat kita tidak dapat bertemu dengan Tuhan (Ibrani 12:14). Matius 5:23-24, menyelesaikan dosa. Yakobus 4:8, pertobatan harus dimulai dari hati.

3. Memiliki kuasa untuk bersaksi.
Dalam penyembahan menghasilkan kesaksian iman yang dahsyat – Yohanes 4:40-42.  Penyembahan yang benar menguatkan kesaksian kita akan Allah. Ketika penyembahan kepada Allah diperbaiki maka kita memiliki kekuatan untuk menginjil. enyembahan memberikan dampak yang sangat2 kuat dalam pemberitaan Injil. Orang yang hidup dalam penyembahan yang benar kan Allah, tidak takut untuk memberitakan Injil Kristus. 
Baca juga: SIKAP ORANG PERCAYA DALAM BERIBADAH.

Post a Comment for "Bagaimana Hasil Pengenalan Akan Allah?"