Translate

Motivasi Melayani Tuhan

Motivasi melayani TuhanMotif merupakan daya dorong, daya gerak dan daya ledak yang keluar dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu aktivitas yang diharapkan mendatangkan hasil. Dengan demikian, motivasi menjadi sangat penting bagi setiap orang ketika akan melakukan suatu pekerjaan. Dikatakan demikian, karena dengan adanya motivasi yang kuat dari dalam diri seseorang, maka dipastikan sebagian dari pekerjaan itu sudah diselesaikan. 

Demikian juga halnya dalam pekerjaan atau melayani Tuhan. Mengemukanya pertanyaan: apa yang memotivasi kita melayani Tuhan karena ada banyak orang yang mengaku melayani Tuhan, namun dilandaskan pada motivasi yang salah. Misalnya, ia melayani Tuhan dengan motif supaya hidupnya diberkati oleh Tuhan. Motif semacam ini tidak baik. Mengapa? Karena akan sangat mudah baginya untuk kecewa kepada Tuhan ketika sudah melayani Tuhan, tetapi yang terjadi tidak seperti yang diharapkan. 

Oleh karena itu, hal yang tepat topik tentang apa yang memotivasi kita melayani Tuhan dipaparkan pada kesempatan ini. Tujuan ialah supaya pembaca setia blog ini mendapat pemahaman dan pengertian yang benar tentang melayani Tuhan serta dapat membangun motivasi benar ketika melayani Tuhan.

Pertanya penting yang harus diajukan ialah: “Apa motivasi melayani Tuhan dalam hidup kita? Ada beberapa kebenaran penting yang harus diketahui terkait dengan motivasi melayani Tuhan, yaitu:


1. Rasa takut atau hormat kepada Tuhan.
Rasul Paulus mengetahui bahwa suatu saat ia dan semua orang akan berhadapan dengan takhta pengadilan Kristus. Pemahaman itulah yang melahirkan atau memunculkan rasa takut akan Tuhan dalam hatinya. Rasa hormat kepada Tuhan itulah yang kemudian memotivasi Paulus untuk mencari orang-orang terhilang dan meyakinkan mereka tentang Injil.

Rasul Paulus tahu bahwa Allah mengetahui motivasinya, karena itu ia berharap agar jemaat di Korintus memahami pula pelayanan dan motivasinya yang murni dan merasa bangga karenanya. Terkait dengan hal itu, rasul Paulus menulis demikian: Kami tahu apa artinya takut akan Tuhan, karena itu kami berusaha meyakinkan orang. Bagi Allah hati kami nyata dengan terang dan aku harap hati kami nyata juga demikian bagi pertimbangan  kamu. Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah” – 2 Korintus 5:11-12.

Rasul Paulus melakukan semua pelayanan itu dengan motivasi untuk memuliakan Allah dan bagi kepentingan orang-orang lain yang ada di Kota Korintus. Demikian juga dengan motivasi kita ketika melayani Tuhan. Biarlah hanya untuk kemuliaan Tuhan dan kepentingan tubuh Kristus yang terutama dan bukan kemuliaan diri dan mementingkan diri sendiri ketika melayani Tuhan. Itulah motivasi tertinggi kita dalam melayani Tuhan.

2. Kasih Tuhan Yesus yang menguasai kita.
Rasul Paulus memiliki motivasi kuat ketika melayani Tuhan yaitu karena kasih Tuhan Yesus yang menguasai hidupnya. Maksud rasul Paulus bukan kasihnya kepada Tuhan Yesus, melainkan pergumulan akan kasih Tuhan Yesus yang rela mati untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang, agar mereka diperdamaikan dengan Allah dan menjadi ciptaan baru. Rasul Paulus menulis demikian: Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka. Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian. Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” – 2 Korintus 5:14-17.

Orang yang memberikan dirinya digerakkan oleh kasih Tuhan Yesus, maka pasti terlibat dalam pelayanan pendamaian. Inilah tugas yang Allah percayakan kepada Paulus sebagai utusan-Nya – 2 Korintus 5:18-21. Dengan rela hati, Paulus menerimanya karena ia tahu bahwa orang yang telah diselamatkan hidupnya oleh Yesus, harus hidup untuk Dia dan melayani Dia – 2 Korintus 5:15. Demikian juga dengan kita ketika kita melayani Tuhan. Motivasi kita diselimuti oleh kasih Tuhan Yesus artinya kasih Tuhan Yesuslah yang menguasai totlitas hidup kita, sehingga segala sesuatu yang kita lakukan adalah untuk kemuliaan Tuhan.

3. Miliki cara penilaian baru dalam melayani.
Kasih Kristus juga memberi Paulus cara penilaian yang baru terhadap sesamanya ketika ia melayani mereka – 2 Korintus 5:16-17. Berbagai embel-embel dan gelar yang sering orang banggakan, bukan lagi yang terutama.


Sesama orang beriman harus dilihat sebagai milik Kristus, yaitu orang yang sudah mengecap kasih-Nya. Terhadap sesama yang berlum beriman kepada Kristus, ingatlah bahwa Kristus berkorban bagi mereka juga. Mereka perlu tahu bahwa hidup mereka berharga sebab Kristus juga berkorban bagi mereka. Kiranya kasih Tuhan Yesus yang Paulus hayati dalam pelayanannya juga menjadi motivasi kuat bagi kita dalam pelayanan kepada Tuhan dan sesama. Anda juga membutuhkan bahan khotbah Kristen ini: CARA MEMENEJ KEUANGAN RUMAH TANGGA PART 2.

Post a Comment for "Motivasi Melayani Tuhan"