Apa Makna Kematian Yesus Part 2
Apa
makna kematian Yesus – Rasul Paulus terkait dengan kematian
Yesus, menulis dalam suratnya kepada orang Kristen di kota Roma demikian: “Kristus Yesus telah ditentukan Allah
menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal
ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa
yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya” – Roma 3:25”.
Sampai saat ini masih banyak orang yang terus menerus menggugat kematian Yesus. Selain menggugat, mereka juga tidak mengakui kematian Yesus untuk menanggung dosa mereka. Dan mereka tetap tidak percaya kepada Yesus, karya dan pengorbanan-Nya. Tetapi bagi kita kematian Yesus memiliki makna yang luar biasa.
Sampai saat ini masih banyak orang yang terus menerus menggugat kematian Yesus. Selain menggugat, mereka juga tidak mengakui kematian Yesus untuk menanggung dosa mereka. Dan mereka tetap tidak percaya kepada Yesus, karya dan pengorbanan-Nya. Tetapi bagi kita kematian Yesus memiliki makna yang luar biasa.
Pertanyaan penting yang
harus diajukan ialah: “Apa makna kematian Yesus bagi kita?” Berdasarkan kesaksian
Alkitab khususnya Perjanjian Baru, maka kita menemukan beberapa kebenaran
terkait dengan kematian Yesus, yaitu:
5.
Kematian Yesus untuk penebusan.
Kematian Yesus adalah
semata-mata untuk penebusan, yaitu suatu korban untuk menebus atau membayar
kerugian karena dosa. Dalam pengertian ini, kematian Yesus sebagai korban
adalah dalam rangka meniadakan kesalahan akibat dosa. Melalui kematian Yesus
kesalahan dan kuasa dosa yang memisahkan Allah dengan kita ditiadakan.
6.
Kematian Yesus berkhasiat.
Kematian Yesus sungguh
mujarab, artinya kematian Yesus sebagai korban pendamaian mengandung khasiat
untuk menghasilkan efek penebusan penuh yang diinginkan, bila kita menerimanya
dengan iman.
Rasul Petrus dalam suratnya kepada orang Kristen yang ada perantauan terkait dengan kematian Yesus berkhasiat, menulis demikian: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” – 1 Petrus 2:24.
Rasul Petrus dalam suratnya kepada orang Kristen yang ada perantauan terkait dengan kematian Yesus berkhasiat, menulis demikian: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” – 1 Petrus 2:24.
7.
Kematian Yesus merupakan kemenangan.
Kematian Yesus di atas kayu
salib merupakan kemenangan, yaitu di salib Yesus berjuang dan menang atas kuasa
dosa, Iblis dan segala kekuatan jahat yang membelenggu manusia. Kematian Yesus
adalah kemenangan awal Allah dan manusia.
Penulis Injil Yohanes terkait dengan kematian Yesus merupakan kemenangan, menulis demikian: “Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku” – Yohanes 12:31-32.
Penulis Injil Yohanes terkait dengan kematian Yesus merupakan kemenangan, menulis demikian: “Sekarang berlangsung penghakiman atas dunia ini: sekarang juga penguasa dunia ini akan dilemparkan ke luar; dan Aku, apabila Aku ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang datang kepada-Ku” – Yohanes 12:31-32.
Jadi, kematian Yesus
bersifat menebus. Dengan membayar tebusan dengan hidup-Nya sendiri. Dia
membebaskan kita dari musuh yang memperbudak umat manusia, yaitu dosa, kematian
dan Iblis, sehingga memebebaskan kita untuk melayani Allah.
Semua hasil di atas dari
kematian Yesus sebagai korban membuka peluang keselamatan bagi semua orang,
tetapi hanya benar-benar dialami oleh mereka yang oleh iman menerima Yesus
Kristus dan kematian-Nya bagi mereka.
Baca juga: CARA MEMENEJ KEUANGAN RUMAH TANGGA PART 1.
Baca juga: CARA MEMENEJ KEUANGAN RUMAH TANGGA PART 1.
Post a Comment for "Apa Makna Kematian Yesus Part 2"