Translate

Kesulitan Mendatangkan Manfaat Dan Rahmat

Kesulitan mendatangkan manfaat dan rahmat – Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam perjalanan kehidupan kita di bumi ini selalu diwarnai dengan beragam kesulitan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Ada beragam respon, reaksi, dan tanggapan dari setiap kita. 

Ada yang bereaksi positif dan tidak sedikit yang memberi tanggapan yang negative. Namun, satu hal yang bisa saya katakana bahwa kesulitan pasti mendatangkan manfaat dan rahmat bagi hidup kita. Untuk bisa memahami pernyataan tersebut, silahkan membaca peristiwa di bawah ini.

Pada suatu ketika, terdapat seorang petani yang memiliki seekor keledai yang telah tua. Suatu hari, keledai tersebut jatuh terperosok ke dalam sebuah telaga. Si petani mendengar si keledai itu meringkik atau apa saja bunyi yang dikeluarkan oleh seekor keledai apabila terperosok ke dalam telaga. 


Selepas meneliti keadaan yang ada, si petani merasa kasihan dengan nasib keledai tersebut. Tetapi pada saat yang sama ia juga memikirkan bahwa tidak ada ruginya jika keledai dan telaga ditimbuni tanah. Oleh karena itu, ia mengumpulkan tetangga dan menceritakan kepada mereka apa yang terjadi. Kemudian ia meminta mereka bersama-sama menggali tanah untuk menimbuni keledai di telaga agar kesengsaraan sang keledai tidak berkepanjangan.

Pada mulanya keledai tua itu menjerit ketakutan! Namu ketika si petani dan tetangga meneruskan menimbuni dengan tanah ke atas punggungnya, ... suatu pikiran melintas di kepala keledai itu. Pikirannya tiba-tiba semakin jelas bahwa setiap kali onggokkan tanah menimpa punggung, dia harus menggerak-gerakkan punggung guna membuang tanah dan melangkah ke atas! 

Dia melakukan setiap kali onggokkan tanah menimpa punggungnya. "Menggerak-gerakkan punggung dan melangkah ke atas!" Dia mengulangi berkali-kali untuk meningkatkan keyakinan diri. Tidak terkira betapa sakitnya dia ditimpa onggokkan tanah yang dilemparkan, atau betapa cemasnya situasi yang dihadapi. 

Keledai tua tersebut tetap bersemangat menentang rasa panik dan terus menggerak-gerakkan punggung untuk membuang tanah yang dilemparkan kepadanya dan melangkah setapak demi setapak ke atas! Tidak berapa lama kemudian, keledai tua yang telah keletihan dan terluka dan memar itupun melangkah ke luar telaga dengan penuh kesuksesan! Apa yang kelihatannya mungkin akan menimbunnya, sebenarnya telah menyelamatkannya.

Semua ini lantaran sikap yang diambil dalam menghadapi kesulitan. Itulah kehidupan! Sekiranya kita menghadapi masalah dan memberikan tindak lanjut yang positif, dan tidak panik, menyesal, atau kecewa. 

Kesulitan yang datang untuk menenggelamkan kita biasanya mempunyai potensi untuk mendatangkan manfaat dan rahmat. Ingatlah bahwa kemaafan, keikhlasan, doa, pujian, tindakan, ketabahan dan harapan adalah langkah-langkah cemerlang untuk menggerak-gerakkan punggung dan melangkah ke atas keluar dari telaga di mana kita berada.

Tuhan Yesus Kristus pernah berkata kepada para murid-Nya demikian: “Jawab Yesus kepadanya: “Apa yang Kuperbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak” – Yohanes 13:7. Ada kalanya dalam hidup kita selalu terjadi hal-hal yang tidak dapat diterima oleh akal sehat kita. 

Namun, bila hal itu dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada kita, maka Dia katakana bahwa saat itu kita tidak tahu, namun setelah peristiwa itu kita jalani dan lewati barulah kita mengerti bahwa semua itu adalah untuk kebaikan kita. Rasul Paulus menulis kepada orang Kristen di kota Roma, demikian: “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” – Roma 8:28.

Post a Comment for "Kesulitan Mendatangkan Manfaat Dan Rahmat"