Translate

Bagaimana Pelaksanaan Misai Allah Bagi Dunia 2

Bagaimana pelaksanaan misi Allah bagi dunia - Rasul Paulus menulis Galatia 4 ini, dilatar belakangi oleh beberapa hal: pertama, jemaat Galatia belum memahami apa sebenarnya makna dan hakikat kehadiran Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat – Galatia 4:1-3; kedua, jemaat Galatia terdiri dari orang  kafir non Yahudi yang menyembah dewa-dewa – Galatia 4:8 dan orang Yahudi yang menyembah Allah yang Esa – Galati 4:5, sehingga pola pikir mereka dikacaukan dengan makna hukum Taurat dan makna moral dari kepercayaan yang pernah dianut; ketiga, jemaat Galatia mencampurbaurkan hukum Taurat dengan Injil – Galatia 4:9-10. Untuk menjernihkan dan meluruskan pola pikir serta menguatkan iman jemaat Galatia, rasul Paulus menyampaikan pengajaran tentang misi Allah bagi dunia.
  
Pelaksanaan misi terfokus kepada aktivitas penyelamatan dari Allah yang secara dinamis menyelamatkan manusia berdosa di seluruh dunia yang sekaligus menghadirkan kerajaan Allah.

Ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan terkait dengan pelaksanaan misi Allah bagi dunia berdasarkan Galatia 4:4-7, yaitu:

3. Kapan misi itu dilaksanakan?
Rasul Paulus terkait dengan siapa pelaksana misi dalam suratnya kepada jemaat di kota Galatia menulis demikian: “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah” – Galatia 4:4-7.


Pernyataan rasul Paulus bahwa “...setelah genap waktunya...” menunjukkan bahwa program pengutusan misi sorgawi ke dunia telah direncanakan sebelumnya. Jadi, program misi Allah bukan program dadakan, bukan program sampingan, bukan program asal-asalan. Tetapi program yang direncanakan dengan mantap. Alkitab menjelaskan bahwa jauh sebelum misi itu dilaksanakan, hal pengutusan misi Allah ke dunia telah dirancang, didesain dan dipersiapkan jauh sebelum manusia jatuh ke dalam dosa.

Kejadian 3:15 merupakan bentuk dari proklamasi Allah atas rencana, rancangan dan desainnya tentang misi. Kejadian 3:21 merupakan bukti dari rencana misi itu di mana Allah berinisiatif mendatangi manusia yang sudah jatuh ke dalam dosa. Ini merupakan tindakan misi Allah.

Selanjutnya, melalui para nabi Allah memperjelas misinya dan memakai para nabi untuk memberitakan rancangan-Nya yang kekal untuk menyelamatkan manusia berdosa. Dalam Yesaya 7:14 menjelaskan tentang siapa yang akan melahirkan mesias. Dalam kitab Mikha 5:1 mengungkapkan tempat di aman mesias akan dilahirkan. Dalam kitab Daniel 9:25-26 menubuatkan waktu mesias akan dilahirkan. Jadi, “genap waktunya”  menunjukkan kepada waktu yang telah ditetapkan oleh Allah.

Dalam perspektif Perjanjian Baeu, maka “genap waktunya” menunjuk kepada: pertama, saat kekaisaran Romawi menggalakkan pax romana (kesejahteraan umum), yaitu suatu perubahan besar-besaran di bidang ekonomi, hukum, keamanan, lalu lintas dll; kedua, saat bangsa Yunani berhasil menanamkan budaya helenisme, khususnya dalam bentuk lingua franca “bahasa persatuan dunia” (bahasa Yunani); ketiga, saat bangsa Yahudi kembali ke kepercayaan monoteisme, setelah berates-ratus tahun menganut kepercayaan politeisme/sinkretisme; keempat, saat bangsa Yahudi dan dunia merindukan seorang Juruselamat atau Mesias, sebagai akibat keadaan dunia yang seolah-olah kehilangan pegangan dan pengharapan di masa depan, yaitu selama 400 tahun, sejak akhir pelayanan Maleakhi sampai dengan munculnya Yohanes Pembaptis; kelima, saat di mana tidak ada lagi nabi yang bernubuat. Pada waktu yang tepat, Allah mengutus Yesus sebagai Penebus, Penyelamat umat manusia dan memberikan jawaban apa yang dibutuhkan oleh manusia. Anda juga butuh bahan khotbah Kristen ini: CARA MENJADI JEMAAT YANG TANGGUH PART 2.

Post a Comment for "Bagaimana Pelaksanaan Misai Allah Bagi Dunia 2"