Translate

Bagaimana Pelaksanaan Misi Allah Bagi Dunia 1

Bagaimana pelaksanaan misi Allah bagi dunia - Rasul Paulus menulis Galatia 4 ini, dilatar belakangi oleh beberapa hal: pertama, jemaat Galatia belum memahami apa sebenarnya makna dan hakikat kehadiran Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat – Galatia 4:1-3; kedua, jemaat Galatia terdiri dari orang  kafir non Yahudi yang menyembah dewa-dewa – Galatia 4:8 dan orang Yahudi yang menyembah Allah yang Esa – Galati 4:5, sehingga pola pikir mereka dikacaukan dengan makna hukum Taurat dan makna moral dari kepercayaan yang pernah dianut; ketiga, jemaat Galatia mencampurbaurkan hukum Taurat dengan Injil – Galatia 4:9-10. Untuk menjernihkan dan meluruskan pola pikir serta menguatkan iman jemaat Galatia, rasul Paulus menyampaikan pengajaran tentang misi Allah bagi dunia.
  
Pelaksanaan misi terfokus kepada aktivitas penyelamatan dari Allah yang secara dinamis menyelamatkan manusia berdosa di seluruh dunia yang sekaligus menghadirkan kerajaan Allah.

Ada beberapa hal penting yang harus kita perhatikan terkait dengan pelaksanaan misi Allah bagi dunia berdasarkan Galatia 4:4-7, yaitu:

1. Apakah misi itu?
Istilah misi berasal dari bahasa Latin “mission” yang diangkat dari kata dasar “mittere yang berkaitan dengan kata “missum” yang artinya “to send” (mengirim/mengutus). Padanan dari kata ini dalam bahasa Yunani ialah “apostello”. Kata “apostello” ini tidak berarti mengirim/kirim (pempo) secara umum. Istilah ini lebih berarti mengirim dengan otoritas. Di sini, yang dikirim diutus dengan otoritas dari yang mengirim, untuk tujuan khusus yang akan dicapai.


Tekanan penting dari misi atau pengutusan Allah berbicara tentang Allah sebagai pengutus, dimana Ia adalah sumber, inisiator, dinamisator, pelaksana dan penggenap misi-Nya. Sebagai sumber misi, landasan bagi rencana Allah yang kekal ini beranjak dari hati-Nya dan Ia sendiri berinisiatif untuk melaksanakan misi-Nya, ditunjang oleh dinamika-Nya (kekuatan/kuasa) guna melaksanakan dan mencapai misi-Nya tersebut.

2. Siapa pelaksana misi itu?
Rasul Paulus terkait dengan siapa pelaksana misi dalam suratnya kepada jemaat di kota Galatia menulis demikian: “Tetapi setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya, yang lahir dari seorang perempuan dan takluk kepada hukum Taurat. Ia diutus untuk menebus mereka, yang takluk kepada hukum Taurat, supaya kita diterima menjadi anak. Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Allah” – Galatia 4:4-7. Alkitab secara terang benderang menyajikan kepada kita tentang para pelaku atau eksekutor atau pelaksana misi. Berdasarkan ajaran Alkitab terkait dengan pelaksana misi, maka kita menemukan pelaksana misi itu ialah:

Pertama, Allah yang Esa: Bapa Putra, Roh Kudus adalah originator, inisiator, komisioner, dinamisator, eksekutor dan konsumator misi-Nya. Sebagai originator, Allah adalah sumber asli misi; sebagai komisioner atau pengutus, Allah-lah yang memberi mandat misi dan mengutus; sebagai dinamisator, Allah adalah kekuatan dan kuasa bagi misi-Nya; sebagai eksekutor, Allah adalah pelaksana misi-Nya dan sebagai konsumator, Allah sendiri yang menggenapkan misi-Nya itu dengan mewujudkan shalom-Nya bagi manusia berdosa dan segenap ciptaan-Nya. Pandangan ini menegaskan bahwa Allah yang esa adalah segala-galanya bagi misi-Nya, di mana misi itu bersifat Uni-Trinitarian yang di dalamnya Allah Bapa, Putra (Firman) dan Roh Kudus berperan sepenuhnya.

Kedua, Umat Allah adalah utusan atau misionari Allah yang diberikan mandat dengan hak istimewa sebagai pembawa shalom-Nya. Umat Allah yang adalah utusan-Nya yang berperan sebagai vice regent-Nya di dalam dunia, bertanggung jawab mengutus ulang utusan-utusan-Nya ke dalam dunia. Kebenaran ini mengungkapkan bahwa keberadaan, kehidupan dan pengabdian umat Allah (gereja) adalah sebagai bukti bahwa mereka “terutus ke dalam dunia” dengan peran missioner, yaitu membawa shalom Allah kepada manusia serta segenap ciptaan-Nya. Anda juga butuh bahan khotbah Kristen ini: CARA MENJADI JEMAAT YANG TANGGUH PART 1.

Post a Comment for "Bagaimana Pelaksanaan Misi Allah Bagi Dunia 1"